Bank Jago Cermati Produk Investasi Emas untuk Nasabah

5 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengungkapkan tengah mencermati peluang untuk menawarkan produk investasi emas kepada nasabah. Direktur Bank Jago, Supranoto Prajogo, menyebut tren investasi emas mempengaruhi kinerja deposito Perseroan.

"Kami melihat itu mempengaruhi terkait dengan deposito di kami. Tapi kami juga melihat investasi emas ini merupakan salah satu produk yang sedang kami cermati begitu, apakah ditawarkan kepada nasabah juga di kemudian hari,” ujarnya dalam konferensi pers Pubex Live 2025, Kamis (11/9/2025).

Meskipun tren investasi emas mempengaruhi kinerja deposito Perseroan, tetapi Bank Jago berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 51% atau mencapai Rp 22,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025.

Perseroan mencatatkan kinerja positif pada Semester I 2025. Per Juni 2025 total nasabah Bank Jago mencapai 17,2 juta, termasuk 13,7 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah. Jumlah pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah bertambah lebih dari 3 juta dibandingkan posisi yang sama tahun lalu yang sebanyak 10 juta nasabah.

Dari sisi pembiayaan Bank Jago berhasil membukukan kredit sebesar Rp 21,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025 atau tumbuh 37% dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2024 sebesar Rp 15,7 triliun. 

Penyaluran Kredit Bank Jago

Seluruh penyaluran kredit dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang rendah di level 0,3% atau di bawah rata-rata NPL perbankan nasional.

Supranoto menuturkan, dalam penyaluran kredit Bank Jago tetap mengandalkan strategi kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya. 

Bank Jago juga mencermati kebutuhan nasabah akan pembiayaan yang masih besar sehingga mulai menawarkan pinjaman langsung berbasis aplikasi. 

"Bank Jago tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis tetapi juga memperluas akses dan literasi keuangan digital bagi masyarakat. Dengan aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan, kami ingin semakin banyak orang yang bisa mengelola keuangannya dengan cara mudah dan cerdas serta mencapai tujuannya,” pungkasnya. 

Kinerja Semester I 2025

Sebelumnya, PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat laba bersih setelah pajak (net profit after tax) sebesar Rp 127 miliar. Laba tersebut naik 154% dari perolehan semester I 2024 sebesar Rp 50 miliar.

Seiring hal itu, Bank Jago menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis, baik dari sisi jumlah nasabah, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit.

 Per Juni 2025 total nasabah Bank Jago mencapai 17,2 juta, termasuk 13,7 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah. Jumlah pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah bertambah lebih dari 3 juta dibandingkan posisi yang sama tahun lalu yang sebanyak 10 juta nasabah.

Tambahan Jumlah Nasabah

Pertambahan jumlah nasabah funding sejalan dengan penghimpunan DPK Bank Jago yang mencapai Rp22,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025. Pencapaian ini meningkat 51% dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp14,8 triliun.

“Mengamati potensi risiko dari situasi perekonomian yang penuh tantangan serta mencermati peluang yang ada, kami berhasil menjaga momentum kuat pertumbuhan bisnis dan membangun kepercayaan nasabah terhadap produk dan layanan kami,” ujar Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (26/7/2025).

 Dari sisi pembiayaan Bank Jago berhasil membukukan kredit sebesar Rp21,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025 atau tumbuh 37% dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2024 sebesar Rp15,7 triliun. Dalam penyaluran kredit Bank Jago tetap mengandalkan strategi kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |