Liputan6.com, Jakarta - PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mencatat kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan membukukan pertumbuhan laba usaha dan laba bersih signifikan.
Direktur Utama PT PT FKS Food Sejahtera Tbk, Gerry Mustika mengatakan, laba bersih melonjak 269,66% menjadi Rp 69,48 miliar pada 2024 dari 2023 sebesar Rp 18,8 miliar. Laba usaha Perseroan tumbuh 75,51% dari Rp 76,48 miliar pada 2023 menjadi Rp 134,23 miliar pada akhir 2024.
Penjualan bersih tumbuh 12,71% menjadi Rp 1,92 triliun pada 2024 dari 2023 sebesar Rp 1,7 triliun. Manajemen menilai, hal ini menggambarkan efektivitas dari strategi pertumbuhan yang dijalankan.
Gerry mengatakan, hal ini menandai keberhasilan strategi perusahaan dalam memperkuat jaringan distribusi, efisiensi operasional dan tata kelola yang baik.
"Perseroan menyadari pentingnya memiliki jaringan distribusi yang kuat untuk menjangkau pelanggan secara efisien dan memperluas pangsa pasar. Karena itu kami konsisten fokus pada perluasan distribusi serta penguatan kampanye pemasaran, serta riset dan pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Gerry saat paparan publik pada Jumat, 23 Mei 2025, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).
Ia mengatakan, fokus strategis mencakup peningkatan efisiensi, utilisasi kapasitas produksi dan penerapan standar keselamatan tinggi untuk mendukung kinerja Perseroan. Hal ini bertujuan memperkuat kehadian Perseroan di pasar dan meningkatkan aksesibilitas kepada konsumen.
Komitmen Perseroan
Selain pencapaian keuangan, komitmen Perseroan terhadap prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baij (Good Corporate Governance/GCG) turut menjadi sorotan.
"Kami melaksanakan Good Corporate Governance dengan mengintegrasikannya ke dalam budaya organisasi, operasional dan proses pengambilan keputusan. Hal ini dilaksanakan melalui rapat internal dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas perkembangan kinerja Perseroan dan isu-isu strategis lainnya demi memastikan Perseroan tetap berada di jalur yang benar,” Gerry menambahkan.
Komisaris Utama PT FKS Food Sejahtera, Lim Aun Seng mengapresiasi terhadap dukungan para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.
Dia menuturkan, kepercayaan tersebut menjadi landasan utama bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
"Melalui pengambilan keputusan strategis, manajemen risiko yang baik dan peningkatan efisiensi operasional, direksi telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja keuangan dan pencapaian nilai bagi para pemegang saham. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Perseroan mencatatkan pertumbuhan pada laba usaha dan laba bersih perseroan,” kata Lim Aun Seng.
Ekspansi Pasar Global
Ia juga menambahkan sepanjang 2024, perusahaan telah melaksanakan kewajiban pelaporan secara tepat waktu dan seluruh komite di dalam perseroan menjalankan tugasnya secara optimal yang turut memperkuat fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
RUPS Tahunan PT FKS Food Sejahtera Tbk juga menyetujui adanya perubahan susunan direksi dan dewan komisaris. Pada jajaran Komisaris Lim Aun Seng sebagai Komisaris Utama, Ito Sumardi Djuni Sanyoto sebagai Komisaris Independen dan Herwan Ng sebagai Komisaris Independen.
Sementara pada jajaran direksi, Gerry Mustika sebagai direktur utama, Sukawati Wijaya sebagai direktur dan Farry Ongko Widjaja sebagai direktur.
Siap Ekspansi Pasar Global, FKS Food Sejahtera Perkuat Distribusi dan Inovasi
Dalam sesi paparan publik tahunan PT FKS Food Sejahtera Tbk, Gerry Mustika, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kinerja bisnis melalui kerjasama distribusi,
ekspansi pasar ekspor, serta inovasi produk berbasis riset dan pengembangan teknologi. Perseroan kini telah bekerja sama erat dengan jaringan distribusi untuk mendorong peningkatan penjualan aktif secara online. Gerry menyebutkan, pada kuartal pertama 2025 AISA berhasil meningkatkan cakupan outlet aktif mencapai 100.000 outlet yang telah berinteraksi dengan kanal distribusi perusahaan.
Identifikasi Peluang Baru
Terkait dampak perang dampak terhadap Perseroan, Gerry menuturkan, pasar utama AISA merupakan pasar domestik dan tujuan pasar ekspor AISA bukanlah negara-negara yang menerapkan tarif pada perang dagang.
Dari sisi ekspor perusahaan mengidentifikasi peluang baru di berbagai kawasan, terutama negaraChina sebagai pasar prioritas.
"Kami juga sedang menjajaki beberapa negara lain sebagai bagian dari ekspansi internasional. Produk utama kami saat ini masih didominasi oleh lini snack, namun ke depan kami membuka peluang untuk pengembangan produk baru,” tambah Gerry.
Memasuki kuartal I 2025, perusahaan telah menjalankan berbagai inisiatif efisiensi lintas divisi serta optimalisasi operasional. Di lini riset dan pengembangan (R&D), FKS Food Sejahtera mendorong penciptaan produk baru berbasis formulasi dan teknologi terkini guna mendukung kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
Anggaran Belanja Modal 2025
Direktur FKS Food, Sukawati Wijaya menuturkan, belanja modal mencapai Rp100 miliar pada 2025.
Sukawati juga memaparkan kinerja keuangan AISA pada kuartal pertama 2025. Penjualan bersih (netto) year on year tumbuh sebesar 4,5%. Sedangkan untuk laba bersih kuartal pertama 2025 dibandingkan 2024 tumbuh sebesar 222%, menjadi Rp 34,93 miliar.
Sedangkan mengenai kinerja, Ia menyebutkan untuk pertumbuhan laba bersih salah satunya ditopang oleh optimalisasi biaya operasional AISA.
Dengan kinerja yang solid dan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik, PT FKS Food Sejahtera Tbk menunjukkan posisinya sebagai salah satu pelaku industri pangan nasional yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi dinamika pasar