Ada Reshuffle Kabinet Merah Putih, Begini Prospek IHSG Selama Sepekan

1 week ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle kabinet pada Senin, (8/9/2025). Hal itu mendorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini anjlok 1,28% ke posisi 7.766,84. Indeks saham LQ45 merosot 2,03% ke posisi 783,59. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Terkait hal ini, Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menghadapi tekanan dalam sepekan ke depan setelah pengumuman reshuffle kabinet. Ketidakpastian arah kebijakan dari menteri baru membuat pasar cenderung berhati-hati.

Reydi menuturkan investor akan bersikap menunggu perkembangan lanjutan sebelum mengambil langkah agresif.

"IHSG berpotensi cenderung tertekan untuk sepekan ke depan setelah adanya reshuffle kabinet, arah kebijakan dari menteri baru jadi belum pasti, pasar akan berpola wait and see," ujarnya kepada Liputan6.com, Senin, 8 September 2025.

Reydi menambahkan peluang tetap ada bagi investor dengan mempertimbangkan saham-saham berfundamental kuat. Saham perbankan besar disebut menarik untuk diperhatikan apabila terjadi koreksi harga akibat reaksi jangka pendek dari pasar.

Saham Defensif

"Saham-saham defensif patut dicermati, karena penurunan dalam akibat reshuffle bisa bersifat jangka pendek, sehingga saham perbankan besar yang kena koreksi, bisa jadi pilihan. Tetap fokus pada saham berfundamental solid sambil mencermati reaksi pasar terhadap hasil dari kabinet yang baru," ujar dia.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menuturkan, dinamika pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan menyebabkan IHSG langsung berada di zona merah dari zona positif.

“Dinamika pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan membuat pasar melakukan aksi jual,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Prabowo Resmi Lantik Empat Menteri dan Satu Wakil Menteri Baru

Sebelumnya, mengutip Kanal News Liputan6.com, Presiden Prabowo resmi melantik sejumlah nama sebagai menteri di kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta. 

Mereka yang dilantik yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

Selain itu Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Azar Simajuntak.

Pelantikan dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan lembaga negara lain.

Upacara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelah itu, pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan presiden tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri.

Penutupan IHSG pada 8 September 2025

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Senin, (8/9/2025). IHSG merosot setelah pemerintah Indonesia mengumumkan reshuffle kabinet Merah Putih. Pada reshuffle tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua LPS.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini anjlok 1,28% ke posisi 7.766,84. Indeks saham LQ45 merosot 2,03% ke posisi 783,59. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.934,99 dan terendah 7.755,84. Sebanyak 451 saham memerah sehingga bebani IHSG. 232 saham menguat dan 121 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.222.245 kali dengan volume perdagangan 36,4 miliar saham.  Nilai transaksi harian saham Rp 19,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.327.

Sektor Saham

Mayoritas sektor saham tertekan. Sementara itu, sektor saham basic menguat 0,77%, sektor saham industri bertambah 0,15% dan sektor saham nonconsumer siklikal menanjak 0,07%.

Sementara itu, sektor saham consumer siklikal susut 2,48%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi terpangkas 0,96%, sektor saham kesehatan merosot 0,40%, sektor saham keuangan melemah 2,29%.

Lalu sektor saham properti terperosok 1,49%, sektor saham teknologi melemah 1,98%, sektor saham infrastruktur melemah 2,07% dan sektor saham transportasi susut 0,75%.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menuturkan, dinamika pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan menyebabkan IHSG langsung berada di zona merah dari zona positif.

“Dinamika pergantian Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan membuat pasar melakukan aksi jual,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |