Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan koreksi pada perdagangan 2-5 Juni 2025. Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (6/6/2025), IHSG susut 0,87% ke posisi 7.113,42 pada pekan ini. Pekan lalu, IHSG terperosok 0,53% ke posisi 7.175,81.
Kapitalisasi pasar turun 0,32% menjadi Rp 12.381 triliun dari pekan lalu Rp 12.420 triliun. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa tersungkur 22,88% menjadi 24,29 miliar saham dari pekan lalu 31,49 miliar saham.
Di sisi lain kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 4,43% menjadi 1,37 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu. Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian bertambah 2,18% menjadi Rp 17,14 triliun dari pekan lalu Rp 16,78 triliun.
Selama sepekan investor asing melepas saham Rp 4,70 triliun. Kondisi ini berbeda dari pekan lalu seiring investor asing beli saham Rp 1,47 triliun.
Kinerja sektor saham cenderung beragam pekan ini. Sektor saham industri turun 3,2%, dan catat penurunan terbesar. Sektor saham keuangan merosot 2,87%, sektor saham teknologi terpangkas 1,12%, sektor saham infrastruktur melemah 0,94%, dan sektor saham properti dan real estate susut 0,22%.
Di sisi lain, sektor saham basic materials melonjak signifikan pada pekan ini. Sektor saham basic materials naik 7,09%. Sektor saham energi bertambah 0,29%, sektor saham consumer siklikal naik 0,18%, sektor saham perawatan kesehatan menanjak 0,45%. Lalu sektor saham transportasi dan logistic menguat 1,14%.
Di tengah koreksi IHSG selama sepekan, ada 10 saham yang melonjak signifikan atau top gainers. Berikut 10 saham top gainers selama sepekan dikutip dari data BEI:
Top Gainers Sepekan
1.PT J Resources Asia Pacific Tbk (PSAB)
Saham PSAB melonjak 65,06% menjadi Rp 515 per saham dari pekan lalu Rp 312 per saham.
2.PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE)
Saham FORE melonjak 36,47% menjadi Rp 565 per saham dari pekan lalu Rp 414 per saham
3.PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE)
Saham PNSE melonjak 31,35% menjadi Rp 486 per saham dari pekan lalu Rp 370 per saham.
4.PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP)
Saham SHIP melonjak 29,03% menjadi Rp 2.800 per saham dari pekan lalu Rp 2.170 per saham.
5.PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)
Saham MLPT melonjak 28,09% ke posisi Rp 30.325 per saham dari pekan lalu Rp 23.675 per saham.
6.PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)
Saham GDST melonjak 27,66% ke posisi Rp 120 per saham dari pekan lalu Rp 94 per saham.
7.PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham MBMA melonjak 25% ke posisi Rp 450 per saham dari pekan lalu Rp 360 per saham.
8.PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS)
Saham MBSS melonjak 22,91% ke posisi Rp 1.395 per saham dari pekan lalu Rp 1.135 per saham.
9. PT MNC Land Tbk (KPIG)
Saham KPIG melonjak 22,22% ke posisi Rp 154 per saham dari pekan lalu Rp 126 per saham.
10.PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)
Saham SOLA melonjak 22,03% menjadi Rp 144 per saham dari pekan lalu Rp 118 per saham.
Top Losers Sepekan
Selain itu, berikut 10 saham yang melemah signifikan atau top losers selama sepekan seperti dikutip dari data BEI:
1.PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN)
Saham IKAN merosot 28,21% ke posisi Rp 56 per saham dari pekan lalu Rp 78 per saham.
2.PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)
Saham IOTF merosot 27,16% ke posisi Rp 169 per saham dari pekan lalu Rp 232 per saham.
3.PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)
Saham GTBO merosot 23,73% ke posisi Rp 180 per saham dari pekan lalu Rp 236 per saham.
4.PT Era Digital Media Tbk (AWAN)
Saham AWAN merosot 16,13% ke posisi Rp 260 per saham dari pekan lalu Rp 310 per saham.
5.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Saham BRIS merosot 14,33% ke posisi Rp 2.570 per saham dari pekan lalu Rp 3.000 per saham.
6.PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)
Saham KJEN merosot 14,29% ke posisi Rp 102 per saham dari pekan lalu Rp 119 per saham.
7.PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI)
Saham BPFI merosot 14,15% ke posisi Rp 352 per saham dari pekan lalu Rp 410 per saham.
8.PT Ifishdeco Tbk (IFSH)
Saham IFSH merosot 14,14% ke posisi Rp 820 per saham dari pekan lalu Rp 955 per saham.
9.PT Tanah Laut Tbk (INDX)
Saham IDNX merosot 13,98% ke posisi Rp 80 per saham dari pekan lalu Rp 93 per saham.
10.PT Kirana Megatara Tbk (KMTR)
Saham KMTR merosot 13,87% menjadi Rp 298 per saham dari pekan lalu Rp 346 per saham.