Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mengungkap Jawa Barat dan sekitarnya disambar sebanyak 1.236.093 petir selama Mei 2025.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengungkap kejadian petir tertinggi terjadi pada 6 Mei 2025 sebanyak 113.538 kejadian.
"Dan jumlah kejadian terendah terjadi pada tanggal 27 Mei 2025 sebanyak 4 kejadian," kata Teguh dalam keterangan tertulis pada Minggu, 1 Juni 2025.
Sepanjang periode tersebut, aktivitas sambaran petir menunjukkan minggu pertama Mei 2025 merupakan aktivitas tertinggi petir CG (-) sebanyak 262.992 kejadian.
"Sedangkan aktivitas petir CG (+) tertinggi juga terjadi pada minggu ke-1 sebanyak 202.178 kejadian," tutur Teguh.
Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, wilayah dengan jumlah petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Majalengka.
BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Geger Celeng Masuk Rumah dan Acak-Acak Barang di Banjarsari Sumbang Banyumas
Dinamika Cuaca di Jawa Barat
BMKG mengungkap, anomali suhu permukaan air laut (SST) di perairan Jawa Barat masih cukup hangat sehingga masih ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan awan hujan pada skala lokal, kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850- 700 mb lembap berkisar antara 55-92 persen.
Sementara analisis streamline menunjukkan mulai berkurangnya dominasi angin baratan (Monsun Asia), dan mulai masuk angin timuran (Monsun Australia).
Maka dari itu, berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan hingga 5 Juni 2025, cuaca di wilayah Jawa Barat umumnya akan Cerah Berawan hingga Berawan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diantara siang, sore dan malam hari.
Saat ini, sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa peralihan. Hal tersebut ditandai dengan berkurangnya tutupan awan konvektif signifikan dan penurunan intensitas maupun durasi hujan secara bertahap.
Prakiraan Awal Musim Kemarau 2025
Dasarian I - II April 2025: Sebagian Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.
Dasarian II -III Mei 2025: Sebagian Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, dan Kuningan.
Dasarian I - III Juni 2025: Sebagian besar wilayah Jawa Barat.
Dasarian I Juli 2025: Sebagian wilayah Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Penulis: Arby Salim