Liputan6.com, Jakarta - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, (12/8/2025).
Rapat yang juga berlangsung secara hybrid tersebut menyetujui satu agenda utama yaitu perubahan susunan direksi Perseroan, seiring kebutuhan untuk memperkuat struktur organisasi pasca-merger yang telah diselesaikan pada April 2025.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi menuturkan, pengangkatan direktur baru menjadi langkah strategis perusahaan untuk memastikan proses integrasi berjalan efektif dan menghasilkan sinergi yang optimal”.
“Pasca-merger, kami memiliki skala komersial yang lebih besar dan basis pelanggan yang luas. Untuk itu, penting bagi kami memperkuat tim kepemimpinan guna memastikan agenda integrasi dilakukan secara terarah, terukur, dan sejalan dengan strategi jangka panjang Perseroan,” kata Rajeev Sethi, dikutip dari keterangan resmi.
Dalam agenda tunggal RUPSLB ini, pemegang saham menyetujui pengangkatan Sanjay K. G. A. Vaghasia sebagai Direktur Perseroan, efektif sejak ditutupnya rapat hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2029.
Pengangkatan ini didasarkan pada rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi pada 13 Juni 2025, yang mempertimbangkan pengalaman Sanjay Vaghasia selama lebih dari tiga dekade di industri telekomunikasi global, termasuk peran-peran strategis di Australia, Eropa Tengah, Timur Tengah, dan Asia.
Sebelum bergabung dengan XLSMART, Sanjay menjabat sebagai Chief Integration Officer di Indosat Ooredoo Hutchison pada 2021–2024. Ia juga pernah memegang jabatan penting di Ooredoo Maldives, Banglalink Digital Ltd. Bangladesh, serta Ooredoo Myanmar. Sejak 1 Juli 2025, Sanjay telah menjalankan peran sebagai Chief Integration Officer di XLSMART.
Latar belakang pendidikannya sebagai Sarjana Teknik Komunikasi dan Elektronika dari Northumbria University, Inggris, turut memperkuat kompetensi teknisnya dalam mendukung transformasi bisnis perusahaan.
Susunan Direksi
Dengan disetujuinya pengangkatan Sanjay K. G. A. Vaghasia, susunan Direksi PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk per 12 Agustus 2025 adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
Direktur : Antony Susilo
Direktur : David Arcelus Oses
Direktur : Andrijanto Muljono
Direktur : Feiruz Ikhwan Bin Abdul Malek
Direktur : Shurish Subbramaniam
Direktur : Yessie Dianty Yosetya
Direktur : Merza Fachys
Direktur : Jeremiah Ratadhi Setiadharma
Direktur : Sanjay Kumar Gordhan A Vaghasia
Transaksi Crossing Saham EXCL Sentuh Rp 9,8 Triliun pada 16 April 2025
Sebelumnya, transaksi harian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 21,2 triliun pada perdagangan Rabu, 16 April 2025. Hal itu seiring transaksi crossing saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang signifikan di pasar negosiasi.
Mengutip data RTI, di pasar negosiasi, transaksi saham EXCL mencapai Rp 9,8 triliun. Di pasar negosiasi, transaksi saham EXCL ditransaksikan sebanyak lima kali dengan volume perdagangan 33.245.196 saham. Saham EXCL berada di level tertinggi Rp 3.189 dan terendah Rp 2.186 per saham.
Sementara itu, di pasar regular, saham EXCL naik 0,92 persen ke posisi Rp 2.190 per saham. Saham EXCL dibuka stagnan di posisi Rp 2.170 per saham. Saham EXCL berada di level tertinggi Rp 2.200 dan level terendah Rp 2.160 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.665 kali dengan volume perdagangan 33.330.104 saham. Nilai transaksi Rp 9,8 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Axiata Investment sebagai pemegang saham Perseroan mengalihkan 2.383.446.894 saham atau setara 31,45% dalam rangka pelaksanaan penggabungan usaha atau merger PT Smartfren Telecom Tbk, anak usaha PT Smart Telecom dan PT XL Axiata Tbk.
Harga saham ditransaksikan sebesar Rp 3.189 per saham sehingga total transaksi senilai Rp 7,6 triliun. Adapun transaksi penjualan saham itu dilakukan oleh Axiata Investment Indonesia selaku penjual kepada PT Bali Media Telekomunikasi. Dengan demikian, kepemilikan saham Axiata Investment Indonesia di EXCL menjadi 6.313.716.868 saham atau setara 34,8 persen dengan status kepemilikan langsung. Sebelumnya Axiata Investment Indonesia genggam 8.697.163.762 atau setara 66,25 persen saham EXCL.
Adapun pengendali saham Perseroan kini Axiata Group Berhad dan PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data dan PT Bali Media Telekomunikasi sebagai pengendali bersama.