ITMG Tebar Dividen Interim Rp 738 per Saham, Cek Jadwalnya

1 hour ago 1

Liputan6.com, Jakarta - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan membagikan dividen interim 2025 sebesar USD 50,04 juta.

Pembagian dividen interim itu setara Rp 738 per saham. Perseroan membagikan dividen interim sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 31 Oktober 2025.

Perseroan membagikan dividen interim berdasarkan data keuangan per 30 Juni 2025 yakni:

  • Laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 90,97 juta
  • Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 1,41 miliar
  • Total ekuitas sebesar USD 1,87 miliar

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2025 ITMG?

  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 12 November 20025
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 13 November 2025
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 14 November 2025
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 17 November 2025
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 14 November 2025 waktu 16:00
  • Tanggal pembayaran dividen pada 26 November 2025

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 4 November 2025, harga saham ITMG naik 0,76% ke posisi Rp 23.200 per saham. Saham ITMG dibuka di posisi Rp 23.025 per saham.

Saham ITMG berada di level tertinggi Rp 23.375 dan level terendah Rp 23.025 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.027 kali dengan volume perdagangan 11.405 saham. Nilai transaksi Rp 26,5 miliar.

Kinerja ITMG Semester I 2025

Sebelumnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatat penurunan pendapatan dan laba sepanjang semester I 2205. Kinerja keuangan yang lesu itu didorong rata-rata harga jual batu bara yang melemah hingga Juni 2025.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk meraup pendapatan USD 919 juta hingga Juni 2025, turun 12% dibandingkan semester I 2024 sebesar USD 1,04 miliar. Volume penjualan meski naik 8% year on year (YoY), penurunan pendapatan dipengaruhi turunnya rata-rata harga jual (Average Selling Price/ASP) batu bara sebesar 19%, dari USD 97 per ton pada semester I 2024 menjadi USD 78 per ton pada semester I 2025. Hal ini seiring dengan harga acuan batu bara yang melemah, terutama Indonesia Coal Index (ICI).

Seiring pendapatan tersebut turun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk susut 29,51% menjadi USD 90,97 juta hingga semester I 2025 dari periode sama tahun sebelumnya USD 129,07 juta.

Sementara itu, laba periode berjalan melemah 26,94% menjadi USD 93,99 juta hingga Juni 2025 dari periode sama tahun sebelumnya USD 128,66 juta. Demikian mengutip dari laporan keuanhan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (13/8/2025).

Aset ITMG

Perseroan menekan beban pokok pendapatan sebesar 10% YoY, tercatat sebesar USD 695 juta dibandingkan USD 774 juta hingga semester I 2024. Penurunan ini disebabkan oleh biaya operasional yang lebih rendah serta lebih efisien pada biaya-biaya yang dapat dikendalikan.

Mengutip keterangan resmi Perseroan, secara year-on-year, beban penjualan menurun sedikit sebesar USD 2 juta, beban umum dan administrasi naik sebesar USD 4 juta, dan total beban operasional pada semester I 2025 tercatat sebesar USD 100 juta.

Perseroan membukukan aset turun 1% menjadi USD 2.387 juta dibandingkan akhir 2024 sebesar USD 2.407 juta. Saldo kas naik 5% menjadi USD 1.040 juta dari USD 990 juta pada akhir 2024. Per 30 Juni 2025, kas dan setara kas merepresentasikan 44% dari total aset.

Total liabilitas naik dari USD 473 juta pada akhir 2024 menjadi USD 516 juta pada akhir Juni 2025. Pada akhir Juni 2025, jumlah ekuitas mencapai USD 1.870 juta, turun dari USD 1.934 juta per 31 December 2024.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |