Wall Street Loyo, Bursa Saham Asia Pasifik Dibuka Beragam

6 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu, mengikuti jejak kerugian Wall Street Amerika Serikat (AS). Setelah Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan kawasan tersebut pada hari Selasa. Itu terjadi setelah musim panas yang menyaksikan  ketidakpastian akibat tarif AS mengguncang ekonomi global.

Dikutip dari CNBC, Rabu (8/10/2025) indeks saham Nikkei 225 Jepang sedikit berubah, sementara indeks saham Topix naik 0,62%. ASX/S&P 200 Australia turun 0,3%.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 27.165, lebih tinggi dibandingkan penutupan Selasa di level 26.957,77. Pasar Tiongkok Daratan dan Korea Selatan tutup karena hari libur.

Bank Thailand dan Bank Sentral Selandia Baru akan merilis keputusan kebijakan mereka pada hari ini.

Di AS, tiga indeks utama ditutup melemah.  S&P 500  melemah pada hari Selasa, terbebani oleh penurunan  saham Oracle  karena investor khawatir tentang profitabilitas perdagangan kecerdasan buatan.

Wall Street juga menantikan perkembangan lebih lanjut dari Washington dengan penutupan pemerintah AS yang memasuki minggu kedua.

Indeks pasar umum melemah 0,38% dan ditutup pada level 6.714,59, mengakhiri tren kenaikan 7 hari berturut-turut, sementara Nasdaq Composite  turun 0,67% dan ditutup pada level 22.788,36. Dow Jones Industrial Average turun 91,99 poin, atau 0,2%, dan ditutup pada level 46.602,98.

Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu (8/10/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 8.200-8.302.

IHSG naik 0,36% ke posisi 8.169 tetapi masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan saham Selasa, 7 Oktober 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang membentuk bagian dari wave [v] dari wave 5 pada label hitam sehingga IHSG akan menguji 8.260-8.302.

“Namun, pada label merah, diperkirakan IHSG akan membentuk wave © dari wave [iv] ke rentang 8.064-8.120,” ujar Herditya.

Ia mengatakan, IHSG hari ini akan bergerak di level support 8.099,8.022 dan level resistance 8.217,8.260 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG akan menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 8.070-8.217 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Rekomendasi SahamUntuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) - Buy on Weakness

Saham ASSA menguat 10,26% ke 860 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami memperkirakan, posisi ASSA saat ini berada pada bagian awal dari wave B dari wave (B)," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 805-840

Target Price: 895, 920

Stoploss: below 800

2.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) - Spec Buy

Saham CPIN terkoreksi 0,21% ke 4.750 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun kembali berada di bawah MA20. "Kami memperkirakan, posisi CPIN sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (ii)," kata Herditya.

Spec Buy: 4.710-4.740

Target Price: 4.870, 4.990

Stoploss: below 4.700

Rekomendasi Teknikal Lainnya

3.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Buy on Weakness

Saham KLBF terkoreksi 0,93% ke 1.060 tetapi masih didominasi oleh tekanan jual. "Saat ini, posisi KLBF diperkirakan berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (B)," kata dia.

Buy on Weakness: 995-1.040

Target Price: 1.140, 1.215

Stoploss: below 985

4.PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) - Buy on Weakness

Saham MAPI bergerak flat ke 1,175 dan masih didominasi oleh volume pembelian, tetapi penguatannya belum mampu break MA60. "Kami perkirakan, posisi MAPI sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c]," kata dia.

Buy on Weakness: 1.150-1.175

Target Price: 1.230, 1.270

Stoploss: below 1.135

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |