Transformasi Digital, DMXX dan Muhammadiyah Bentuk Perusahaan Patungan

1 week ago 6

Liputan6.com, Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMXX) membentuk perusahaan patungan dengan salah satu Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM), demi mempercepat proses transformasi digital dalam ekosistem Muhammadiyah.

"PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan Muhammadiyah Melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) PT Surya Ahda Digital (SADIGI) bentuk perusahaan patungan untuk akselerasi transformasi digital ekosistem Muhammadiyah," tulis DMXX dalam keterbukaan informasi, Rabu (3/9/2025).

Dalam laporan tersebut, joint venture antara DMXX dan BUMM SADIGI bernama PT SMXX.

Pada Juni 2025 lalu, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM).

Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia, memiliki kontribusi besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial keagamaan. Di sektor pendidikan, Muhammadiyah mengelola lebih dari 28.500 lembaga dimulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.

Sementara di bidang kesehatan, Muhammadiyah dan Aisyiyah mengelola sekitar 122 hingga 141 rumah sakit, serta 260 hingga 400 klinik dan fasilitas layanan kesehatan.

Selain itu Muhammadiyah juga memiliki jenis bisnis lainnya seperti, keuangan syariah, perdagangan dan produk, bisnis ritel dan swalayan, distribution center (DC), jasa pariwisata, ride hailing (layanan transportasi online), alat kesehatan, travel umrah hingga perumahan bersubsidi dan lainnya.

Pengembangan Bisnis Berbasis AI

Melalui unit usaha dan jaringan amal usahanya yang luas, Muhammadiyah terus berupaya menghadirkan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman. Salah satunya melalui kolaborasi digital bersama mitra strategis dengan DMMX.

"Kerjasama antara Muhammadiyah dan DMMX memberikan nilai tambah secara strategis bagi kedua belah pihak, dimana, DMMX memandang kerjasama ini sebagai kemitraan strategis jangka panjang. DMMX berkomitmen untuk mendampingi Muhammadiyah dalam perjalanan transformasi digital secara berkelanjutan, melalui solusi yang adaptif dan mendukung pertumbuhan ekosistem amal usaha di masa depan," kata Direktur PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Supardi Tan.

"Kerjasama pengembangan bisnis, digitalisasi amal usaha, dan pemberdayaan SDM berbasis AI akan menjadi pilar penting dari perjalanan bersama antara Muhammadiyah dan DMMX untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk Indonesia maju," lanjut dia.

Digitalisasi Unit Amal Usaha

Kerja sama antara PT Surya Ahda Digital (SADIGI) dan DMMX akan difokuskan pada digitalisasi unit-unit amal usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk sekolah, rumah sakit, dan sektor ekonomi lainnya.

Dalam tahap awal, kedua pihak juga menyepakati pembentukan Perusahaan Patungan (Joint Venture) yang akan memperkuat pengembangan teknologi dan memberikan solusi digital berbasis AI dan data untuk mempercepat proses modernisasi di lingkungan Muhammadiyah.

Di sisi lain, MoU antara ITB Ahmad Dahlan Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) yang mengonsentrasikan diri pada bidang teknologi dan bisnis bersama DMMX meliputi kerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran, Program Kampus Berdampak – Diktisaintek Berdampak, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, hingga penguatan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam industri digital melalui program magang di DMMX, yang tidak hanya memperkaya wawasan industri mereka tetapi juga membuka ruang kontribusi terhadap pengembangan teknologi berbasis nilai kebangsaan dan keislaman.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |