Saham DADA Paling Aktif Ditransaksikan Usai BEI Buka Suspensi

3 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian perdagangan atau suspensi saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) pada Jumat, (10/10/2025) di pasar regular dan pasar tunai.

Usai suspensi dibuka, saham DADA ditutup turun 14,61% ke posisi Rp 152 per saham. Harga saham DADA dibuka melemah satu poin ke posisi Rp 177 per saham. Jelang akhir pekan ini, saham DADA ditransaksikan di level tertinggi Rp 240 dan terendah Rp 152 per saham.

Selain itu, saham DADA termasuk saham teraktif ditransaksikan berdasarkan frekuensi pada Jumat pekan ini. Tercatat total frekuensi perdagangan saham mencapai 205.370 kali dengan volume perdagangan 51.127.600 saham. Nilai transaksi mencapai Rp 900,9 miliar. Demikian berdasarkan data RTI.

Disusul saham WIFI tercatat frekuensi perdagangan 91.271 kali dengan volume perdagangan 4.773.830 saham. Nilai transaksi perdagangan Rp 1,8 triliun. Harga saham WIFI ditutup naik 20,55% ke posisi Rp 3.930 per saham.

Kemudian saham CDIA ditransaksikan mencapai 88.769 kali dengan volume perdagangan 6.255.767 saham. Nilai transaksi mencapai Rp 1,4 triliun. Adapun saham CDIA ditutup naik 9,43% ke posisi Rp 2.320 per saham.

Suspensi Saham DADA

Sebelumnya BEI hentikan sementara perdagangan saham DADA pada Kamis, 9 Oktober 2025. Hal ini seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham DADA dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

Penghentian sementara perdagangan saham DADA itu dilakukan di pasar regular dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham DADA.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” demikian seperti dikutip.

Berdasarkan data Google Finance, harga saham DADA naik 8,57% selama lima hari terakhir. Namun, secara year to date, harga saham DADA meroket 1.588%.

Penutupan IHSG pada 10 Oktober 2025

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau pada perdagangan saham Jumat (10/10/2025). Kenaikan IHSG itu terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik terbatas 0,08% ke posisi 8.257,85. Level IHSG itu termasuk tertinggi dari sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup di level tertinggi di 8.250,93.

Indeks saham LQ45 merosot 0,82% ke posisi 793,61. Sebagian besar indeks saham acuan memerah. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.270,33 dan level terendah 8.194,04. Sebanyak 338 saham menguat sehingga angkat IHSG.

Sektor Saham

Sementara itu, 331 saham melemah dan bebani IHSG. 133 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.456.127 kali dengan volume perdagangan saham 48,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 24,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.551.

Dari 11 sektor saham, dua sektor saham melemah. Sektor saham keuangan merosot 1,26% dan sektor saham consumer siklikal susut 0,28%.

Sementara itu, sektor saham transportasi melonjak 3,04%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi menanjak 1,63%, sektor saham basic mendaki 1,64%, sektor saham industri bertambah 0,48%. Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal melejit 0,48%, sektor saham kesehatan menguat 0,60%, sektor saham properti bertambah 1,31%, sektor saham teknologi menanjak 0,94%, dan sektor saham infrastruktur menguat 2,18%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |