Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (19/8/2025). Penguatan IHSG itu terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing.
Saham perusahaan konglomerat ini berhasil melonjak signifikan, menarik perhatian pelaku pasar di tengah kondisi indeks yang kurang mendukung.
Berdasarkan data RTI, harga saham ASII hari ini ditutup naik 9,95% ke posisi Rp 5.525 per saham. Harga saham ASII dibuka bertambah 50 poin ke posisi Rp 5.275 per saham. Saham ASII berada di level tertinggi Rp 5.575 dan terendah Rp 5.200 per saham. Total frekuensi perdagangan 49.874 kali dengan volume perdagangan 2.713.920 saham. Nilai transaksi Rp 1,5 triliun. Kapitalisasi pasar saham ASII tercatat Rp 223,7 triliun.
Selain itu, aksi beli saham ASII oleh investor asing cukup signifikan. Mengutip data Stockbit, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 852,78 miliar.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknikal, pergerakan saham ASII sebenarnya masih berada di fase uptrennya dan masih mampu bertahan di atas moving average (MA) 20 harian disertai dengan munculnya peningkatan volume.
"MACD masih cenderung berada di area positif dengan pergerakan stochastic yang diperkirakan masih berlanjut menguat ke area overboughtnya,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
IHSG Melemah pada 19 Agustus 2025
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah pada Selasa, 19 Agustus 2025. IHSG ditutup turun 0,45% ke posisi 7.862,94.Indeks saham LQ45 terpangkas 0,71% ke posisi 815,23.
Sebagian besar indeks saham acuan memerah. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.931,75 dan terendah 7.854,09. Sebanyak 405 saham menguat dan belum mampu menahan koreksi IHSG. 242 saham melemah dan 155 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 2.176.072 kali dengan volume perdagangan 40,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 18,6 triliun.
Penutupan Harga Saham ASII pada Sesi I
Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) melonjak signifikan hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (19/8/2025). Penguatan harga saham ASII terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah tipis.
Berdasarkan data RTI, harga saham ASII menguat 9,95% ke posisi Rp 5.525 per saham. Harga saham ASII melonjak 250 poin ke posisi Rp 5.275 per saham. Saham ASII berada di level tertinggi Rp 5.550 dan terendah Rp 5.200 per saham. Total frekuensi perdagangan 32.087 kali dengan volume perdagangan 1.812.808 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 974,6 miliar. Kapitalisasi pasar saham ASII mencapai Rp 223,67 triliun.
Pada Jumat, 15 Agustus 2025, investor asing telah memburu saham ASII. Aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 22,17 miliar.
Astra International Beli 313,27 Juta Saham HEAL, Segini Nilainya
PT Astra International Tbk (ASII) membeli saham emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) pada akhir Juli 2025 sebesar Rp 492,53 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (3/8/2025), PT Astra International Tbk membeli 313.271.000 saham HEAL atau setara 2,04%.
Pembelian saham HEAL itu dilakukan bertahap. Pertama, Astra International membeli 120.513.700 saham HEAL dengan harga Rp 1.680 per saham pada 25 Juli 2025. Kedua, ASII membeli 192.757.300 saham HEAL dengan harga Rp 1.505 per asham pada 31 Juli 2025. Dengan demikian, total nilai pembelian saham Rp 492,53 miliar.
“Tujuan transaksi investasi, status kepemilikan saham tidak langsung,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.
Setelah pembelian saham HEAL, Astra International memiliki 1.536.595.000 saham HEAL atau setara 10%.Sebelumnya Astra mengenggam 1.223.324.000 saham HEAL atau setara 7,96%.
Adapun jumlah saham yang dimiliki secara langsung oleh ASII sebanyak 1.110.824.000 lembar saham sedangkan saham dimiliki secara tidak langsung melakui PT Astra Healthcare Indonesia (PT AHI) sebanyak 112.500.000. PT Astra International Tbk memiliki 99,99% saham di PT AHI.