Pulau Subur Tebar Dividen Rp 8,24 Miliar, Cair Juni 2025

Liputan6.com, Jakarta - PT Pulau Subur Tbk (PTPS) akan membagikan dividen Rp 8,24 miliar atau Rp 3,8 per saham. Rencana pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 16 Mei 2025.

Pembagian dividen merujuk pada laporan keuangan perseroan tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 27,13 miliar.

Hingga 31 Desember 2024, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 51,53 miliar. bersamaan dengan itu, ekuitas perseroan sampai dengan akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 185,15 miliar.

Jadwal Pembagian Dividen

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut jadwal pembagian dividen PT Pulau Subur Tbk:

• Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 26 Mei 2025
• Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Mei 2025
• Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 28 Mei 2025
• Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 2 Juni 2025
• Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 28 Mei 2025
• Tanggal Pembayaran Dividen: 12 Juni 2025

PT Pulau Subur Tbk didirikan pada 1980. Awalnya, perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Namun, seiring meningkatnya permintaan terhadap minyak kelapa sawit (CPO), perusahaan memutuskan untuk fokus pada pengembangan kelapa sawit sebagai lini bisnis utamaPerusahaan memiliki dua lokasi perkebunan kelapa sawit, yaitu di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, dan Desa Sukadarma, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumatera Selatan.

Dengan luas lahan yang signifikan, PT Pulau Subur Tbk. terus mengembangkan kapasitas produksinya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional.

Selain perkebunan, perusahaan juga mengoperasikan pabrik kelapa sawit yang mendukung proses produksi dari hulu ke hilir. Integrasi ini memungkinkan efisiensi operasional dan kualitas produk yang terjaga, menjadikan PT Pulau Subur Tbk sebagai salah satu pemain penting dalam industri kelapa sawit di Indonesia.

Pada 9 Oktober 2023, PT Pulau Subur Tbk resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten PTPS. Harga saham pada saat pencatatan mengalami kenaikan sebesar 3,03 persen ke posisi Rp204 per saham. 

Pencatatan ini menandai langkah strategis perusahaan untuk memperluas akses pendanaan dan meningkatkan transparansi kepada publik. Dengan status sebagai perusahaan terbuka, PT Pulau Subur Tbk berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan meningkatkan kinerja keuangan secara berkelanjutan.

Perusahaan secara rutin menyampaikan laporan keuangan dan informasi penting lainnya kepada para pemegang saham dan publik melalui situs resmi dan platform BEI.

Ke depan, perusahaan berencana untuk terus mengembangkan kapasitas produksi dan memperluas pasar ekspor, seiring dengan meningkatnya permintaan global terhadap produk kelapa sawit. Dengan strategi yang terfokus dan dukungan dari investor, PT Pulau Subur Tbk optimis dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Foto Pilihan