Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca di Jawa Barat dan sekitarnya pada 9-15 Juni 2025.
Dalam satu minggu ke depan, BMKG memprakirakan wilayah Jawa Barat masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
”Beberapa faktor dinamika atmosfer diprakirakan berkontribusi terhadap peningkatan suplai uap air dan mendukung terjadinya curah huajn di sebagian wilayah Jawa Barat, yaitu suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia relatif hangat,” tulis BMKG dalam keterangannya pada Minggu, 8 Juni 2025.
Selain itu, sirkulasi siklonik diprakirakan masih berpotensi terbentuk di Pulau Sumatera. Meski demikian, tidak memberi pengaruh langsung yang dominan untuk wilayah Jawa Barat.
”Gelombang atmosfer tipe Kelvin diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat pada pertengahan pekan, labilitas atmosfer berada pada kategori labil ringan hingga kuat, yang mendukung pertumbuhan awan konvektif pada skala lokal,” lanjutnya.
Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer terkini pada skala global, regional, dan lokal, serta luaran model cuaca deterministik dan probabilistik, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Simak Video Pilihan Ini:
Hilang Misterius di Hutan Boja, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Prakiraan Cuaca di Jawa Barat
Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai kilat atau petir dan peningkatan kecepatan angin pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:
Senin, 9 Juni 2025: Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat
Selasa, 10 Juni 2025: Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka
Rabu, 11 Juni 2025: Nihil
Kamis, 12 Juni 2025: Nihil
Jumat, 13 Juni 2025: Kabupaten Indramayu
Sabtu, 14 Juni 2025: Kabupaten Pangandaran
Minggu, 15 Juni 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bekasi
BMKG mengimbau untuk waspada dan antisipasi dini terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem.
”Tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometerologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” tulis BMKG.
Penulis: Arby Salim