POLY Tutup Pabrik di Karawang Terseret Tarif Trump

1 month ago 24

Liputan6.com, Jakarta - PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) akan mendeklarasikan penutupan permanen unit produksi pabrik kimia dan serat di Karawang. Pada 31 Oktober 2024, Perseroan telah mengumumkan menghentikan sementara operasionalisasi unit produksi pabrik kimia dan serat di Karawang mulai 1 November 2024.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 Juli 2025, dikutip Selasa (12/8/2025), PT Asia Pacific Fibers Tbk mengatakan telah melakukan sejumlah upaya yang masih berlangsung untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan. Hal ini untuk mencapai kesepakatan akhir atas perbaikan proposal yang diajukan Perseroan, tetapi proses ini kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan.

"Selama ini Perseroan tetap terus menjaga dan memelihara fasilitas unit produksi pabrik kimia dan serat di Karawang agar dapat dioperasionalkan kembali dalam waktu dekat ketika terdapat solusi yang dapat dijalankan,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Namun, pemeliharaan fasilitas unit produksi pabrik kimia dan serat di Karawang dalam kondisi tidak beroperasi membutuhkan biaya yang tinggi.

"Penghentian produksi yang berlangsung lebih dari enam bulan membuat operasionalisasi kembali fasilitas unit produksi kami di Karawang menjadi tidak layak secara teknis dan komersial,” demikian seperti dikutip.

Selain itu, Perseroan juga hadapi tantangan baik dari dalam negeri dan luar negeri untuk mendongkrak kinerja.

“Lingkungan bisnis Perseroan saat ini baik luar negeri (kelebihan kapasitas global, kenaikan tarif ekspor ke USA, kenaikan harga bahan baku) maupun dalam negeri (ketidakjelasan penerapan bea anti-dumping, revisi peraturan importasi yang belum sesuai harapan industri) telah menyebabkan lesunya permintaan produksi industri,” demikian seperti dikutip.

Penjualan Bakal Turun pada 2025

Seiring hal itu, Perseroan mengatakan akan menutup permanent unit produksi pabrik kimia dan serat di Karawang.

"Perusahaan akan mendeklarasikan penutupan permanen unit produksi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merevisi proyeksi bisnisnya berdasarkan operasi pabrik Kaliwungu-Kendal di masa mendatang," seperti dikutip.

Penutupan pabrik di Karawang tersebut akan menekan penjualan sejumlah produk Perseroan antara lain produk polyester staple fiber, polyester chips dan performance fabrics. Penjualan diperkirakan turun 76 persen. Proyeksi penurunan pendapatan pada 2025 itu dengan asumsi terdapat persetujuan restrukturisasi, peningkatan kerja sama dengan pihak ketiga dan mempertimbangkan tren harga bahan baku.

Perseroan juga menegaskan masih terus melanjutkan diskusi dengan kreditur atas proposal restrukturisasi utang terakhir yang dikirimkan. “Perseroan juga melakukan kerja sama dengan pihak pelanggan tertentu untuk melakukan pre-finance atas barang yang dipesannya dengan kebijakan tertentu,” demikian seperti dikutip.

Direksi Asia Pacific Fibers Mundur

Sebelumnya, PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), perusahaan yang bergerak di bidang industri serat sintetis, mengumumkan pengunduran diri salah satu anggota direksi. Dalam laporan keterbukaan informasi yang diterbitkan pada 29 Mei 2025, Asia Pacific Fibers menyatakan telah menerima surat pengunduran diri dari Seeniappa Jegatheesan sebagai Direktur Perseroan.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/5/2025), surat pengunduran diri tersebut bertanggal 27 Mei 2025, dan akan dimintakan persetujuan resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 30 Juni 2025.

Pihak manajemen menyampaikan bahwa peristiwa ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun keberlangsungan usaha perusahaan. Dengan demikian, roda bisnis Asia Pacific Fibers tetap berjalan seperti biasa.

PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) adalah produsen dan penjual chip poliester, serat, dan benang filamen yang berlokasi di Indonesia, khususnya di Semarang dan Karawang. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen terkemuka dalam industri tekstil, khususnya benang filamen poliester.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |