Pesona Wisata Hiu Paus di Gorontalo, Destinasi Impian Pencinta Alam

Liputan6.com, Bandung - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam luar biasa termasuk wisata alam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Adapun salah satu daya tarik utamanya terletak pada keindahan laut dan ekosistem bawah lautnya.

Selain itu, Lautan Indonesia tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan tetapi juga menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa. Aktivitas diving menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan alam bawah laut Indonesia.

Terdapat beberapa destinasi yang terkenal untuk diving di antaranya adalah Raja Ampat di Papua Barat, Bunaken di Sulawesi Utara, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Pulau Menjangan di Bali.

Tempat-tempat ini dikenal memiliki terumbu karang yang sehat, air yang jernih, dan beragam spesies ikan serta biota laut lainnya. Tak heran jika banyak wisatawan mancanegara datang hanya untuk menyelam di perairan Indonesia.

Selain keindahan pemandangannya, laut Indonesia juga memiliki ekosistem yang penting bagi keseimbangan lingkungan. Terumbu karang, padang lamun, hingga hutan bakau semuanya berperan dalam menjaga kestabilan iklim dan sebagai habitat alami berbagai spesies.

Oleh karena itu, wisata bahari di Indonesia juga memiliki sisi edukatif yang penting untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan laut. Menjelajahi wisata laut di Indonesia juga memberikan pengalaman unik karena setiap lokasi memiliki karakteristik tersendiri.

Misalnya, di Gorontalo terdapat kegiatan yang populer di antara pencinta alam yaitu Wisata Hiu Paus Botubarani. Pengunjung tidak hanya bisa diving tetapi juga berfoto ketika terdapat hiu paus yang berada dekat dengan bibir pantai.

Melansir dari situs Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo merupakan destinasi unik di Indonesia yang menawarkan pengalaman langka yaitu berinteraksi langsung dengan hiu paus (Rhincodon typus) di habitat alaminya.

Keistimewaan tempat ini adalah kemunculan hiu paus yang sangat dekat dengan bibir pantai sekitar 25 meter dan memungkinkan wisatawan untuk melihatnya dari perahu, snorkeling, atau bahkan diving.

Sebagai informasi, hiu paus dikenal sebagai ikan terbesar di dunia namun sifatnya sangat jinak dan tidak berbahaya bagi manusia. Mereka sering terlihat berenang perlahan di permukaan air sehingga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk melihat tanpa risiko.

Kemudian secara biologis, hiu paus adalah pemakan filter yang mengonsumsi plankton termasuk fitoplankton dan zooplankton seperti krill serta kadang-kadang cumi-cumi kecil atau ikan kecil seperti sarden dan teri.

Wisata Hiu Paus menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan hiu paus (Rhincodon typus) di habitat aslinya. Pasalnya di tempat ini sering kali ada hiu paus yang sangat dekat dengan bibir pantai hanya sekitar 25–30 meter.

Kemunculan hiu paus juga memungkinkan pengunjung untuk melihatnya dari perahu atau bahkan berenang bersama. Perairan yang jernih di Pantai Botubarani juga memudahkan wisatawan untuk menyaksikan hiu paus dengan jelas.

Selain itu, aktivitas wisata di Botubarani cukup beragam mulai dari menyaksikan hiu paus dari atas perahu, snorkeling, hingga diving bagi yang memiliki sertifikat menyelam. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi ini adalah sekitar bulan Mei dan Juni.

Pada waktu tersebut hiu paus lebih sering muncul di perairan Botubarani sehingga bisa melihat keindahan laut dan hiu paus. Aksesibilitas yang mudah menjadikan kegiatan tersebut sebagai salah satu ikon wisata andalan Gorontalo.

Pengunjung juga dapat membeli paket wisata sesuai keinginan mulai dari paket wisata perahu, snorkeling, dan lain-lain.

Wisata Hiu Paus Botubarani berlokasi di Botubarani, Kec. Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Kemudian kegiatannya beroperasi setiap hari pada pukul 06.00 hingga 17.00 WITA kecuali di hari Jumat hingga pukul 16.30 dan Minggu pada pukul 17.45 WITA.

Adapun jarak yang ditempuh dari pusat kota Gorontalo sendiri cukup dekat sekitar 1 km atau 30 menit perjalanan. Lokasinya juga bisa ditemukan dengan mudah karena berada tepat di samping jalur Trans Sulawesi yang berada di sepanjang pesisir selatan.

Sementara itu, pengunjung dianjurkan menggunakan kendaraan pribadi karena menjadi salah satu cara paling mudah untuk mengakses tempat wisatanya. Kemudian juga bisa menyewa kendaraan seperti mobil atau sepeda motor di kota Gorontalo.