Mitratel dan Merdeka Battery Materials Masuk MSCI Indonesia Small Cap

3 weeks ago 42
Portal Liputan News Petang Cermat

Liputan6.com, Jakarta - MSCI telah mengumumkan hasil evaluasi berkala untuk indeks saham Global Standard Index, Small Cap Index, dan Micro Cap Index yang berlaku efektif mulai 2 Juni hingga 1 September 2025. Dalam evaluasi kali ini, tidak ada perubahan pada komposisi saham dalam MSCI Indonesia Global Standard dan MSCI Indonesia Micro Cap Index.

Namun, terdapat sejumlah perubahan signifikan di MSCI Indonesia Small Cap Index, di mana dua emiten, yaitu Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) dan Merdeka Battery Materials (MBMA), masuk ke dalam indeks tersebut. Sementara itu, empat saham dikeluarkan dari indeks ini, yakni Harum Energy (HRUM), Indika Energy (INDY), Summarecon Agung (SMRA), dan Wijaya Karya (WIKA).

Evaluasi indeks ini menarik diperhatikan karena menjadi acuan bagi pengelola dana pasif dan ETF dalam menentukan portofolio investasinya. MSCI juga menginformasikan bahwa evaluasi berikutnya akan diumumkan pada 12 Agustus 2025 dan akan mulai berlaku efektif pada 1 September 2025.

Gerak Saham MTEL dan MBMA

Saham MTEL dan MBMA kompak berada di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu 14 Mei 2025. MTEL naik 5,79 persen ke posisi 640 saat berita ditulis. Dalam sepekan, MTEL naik 4,92 persen. Namun saham MTEL masih terkoreksi 4,48 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).

Saham MBMA naik 5,88 persen ke posisi 360 pada saat yang sama. Dalam sepekan, saham MBMA naiak 2,27 persen. Senasib dengan MTEL, saham MBMA juga masih terkoreksi hingga 21,40 persen YTD.

Nasib Saham-Saham yang Tereliminasi dari MSCI Indonesia Small Cap

Saham HRUM naik 1,24 persen ke posisi 815. Dalam sepekan, HRUM naik 1,24 persen namun turun 23,11 persen YTD. Saham INDY naik 1,14 persen ke posisi 1.435. Dalam sepekan, saham INDY turun 3,37 persen dan turun 4,01 persen YTD.

Sementara saham SMRA turun 1,33 persen ke posisi 444. Dalam sepekan, SMRA naik 3,74 persen dan turun 12,94 persen YTD. Adapun saham WIKA saat ini sedang disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Evaluasi Berikutnya Bisa Ubah Lagi Peta Investasi, Catat Tanggal Penting Ini

MSCI telah menetapkan bahwa evaluasi indeks berikutnya akan diumumkan pada 12 Agustus 2025 dan akan berlaku efektif mulai 1 September 2025. Proses evaluasi ini menjadi salah satu momen penting yang selalu ditunggu oleh investor, karena bisa mempengaruhi keputusan investasi terutama bagi manajer dana pasif dan pengelola ETF yang mengikuti komposisi indeks MSCI secara ketat.

Perubahan dalam indeks bisa berdampak langsung terhadap pergerakan harga saham yang masuk atau keluar dari daftar. Kenaikan permintaan dari institusi global terhadap saham-saham yang baru masuk indeks kerap menjadi katalis positif, sementara saham yang didepak berpotensi mengalami tekanan jual. Oleh karena itu, investor disarankan untuk mencermati jadwal evaluasi ini sebagai bagian dari strategi menghadapi dinamika pasar.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |