Investor Asing Lepas 10 Saham Ini saat IHSG Kembali Sentuh Posisi 7.000

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan Kamis, 15 Mei 2025. Penguatan IHSG itu terjadi di tengah aksi beli saham oleh investor asing yang kembali berlanjut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/5/2025), IHSG naik 0,86% ke posisi 7.040,16. IHSG menyentuh level tertinggi 7.076,73 dan level terendah 7.002,37.

Ada 345 saham melesat dan 257 saham melemah. 208 saham diam di tempat. Total volume perdagangan saham mencapai 35,65 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,91 triliun. Total frekuensi perdagangan 1,49 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar BEI tercatat Rp 12.190 triliun.

Kenaikan IHSG seiring aksi beli saham oleh investor asing. Tercatat investor asing beli saham Rp 1,68 triliun. Namun, sepanjang 2025, investor asing jual saham Rp 49,32 triliun.

Pengamat pasar modal dan Founder Traderindo.com, Wahyu Laksono menuturkan, aksi beli saham oleh investor kemungkinan didorong oleh kombinasi faktor baik global dan internal.

Dari global, ia mengatakan tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang mereda sebagai sentimen positif. Pada awal Mei, tensi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China menunjukkan tanda-tanda mereda. Setelah melalui negosiasi yang intensif, kedua negara dilaporkan sepakat menurunkan tarif impor secara signifikan selama 90 hari.

"Bursa global juga membaik, terutama setelah isu perang tarif Trump melunak. Terakhir, Trump dan China juga melunak,” kata Wahyu.

Selain itu, dari internal, menurut Wahyu, pada Maret 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami tekanan yang cukup signifikan, bahkan sempat terjadi trading halt akibat penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). "Koreksi ini bisa jadi menciptakan peluang bagi investor asing untuk membeli saham-saham berkualitas dengan harga yang lebih menarik (aksi bottom fishing),” ujar dia.

Namun, ia menuturkan, data dari awal April 2025 menunjukkan adanya net sell dari investor asing secara month-to-date. “Ini mengindikasikan meskipun mungkin ada aksi beli dalam satu hari tertentu, tren keseluruhan bisa jadi masih menunjukkan kehati-hatian,” kata dia.

Di tengah aksi beli saham oleh investor asing, berikut 10 saham yang dilepas investor asing berdasarkan data Stockbit:

1.PT Astra International Tbk (ASII)

Investor asing jual saham ASII Rp 117,78 miliar

2.PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Investor asing jual saham BUMI senilai Rp 62,96 miliar

3.PT Panin Financial Tbk (PNLF)

Investor asing jual saham PNLF senilai Rp 51,15 miliar

4.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Investor asing jual saham PGAS senilai Rp 32,61 miliar

5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Investor asing jual saham MAPI senilai Rp 32,31 miliar

6.PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI)

Investor asing jual saham AADI senilai Rp 24,99 miliar

7.PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Investor asing lepas saham RAJA senilai Rp 23,49 miliar

8.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Investor asing lepas saham INTP senilai Rp 23,12 miliar

9.PT United Tractors Tbk (UNTR)

Investor asing lepas saham UNTR senilai Rp 22,77 miliar

10. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)

Investor asing lepas saham PNBN senilai Rp 19,76 miliar

Selain itu, investor asing juga beli saham pada Kamis, 15 Mei 2025. Berikut 10 saham yang dibeli investor asing:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Investor asing beli saham BBRI senilai Rp 909,9 miliar

2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Investor asing beli saham BMRI senilai Rp 498,38 miliar

3.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Investor asing beli saham ANTM senilai Rp 250,9 miliar

4.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Investor asing beli saham BBNI senilai Rp 96,61 miliar

5.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing beli saham BBCA senilai Rp 64,37 miliar

6.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

Investor asing beli saham BRIS senilai Rp 38,55 miliar

7.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Investor asing beli saham BRMS senilai Rp 32,09 miliar

8.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Investor asing beli saham ERAA senilai Rp 30,61 miliar

9.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Investor asing beli saham KLBF senilai Rp 29,80 miliar

10.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Investor asing beli saham MDKA senilai Rp 29,80 miliar

Foto Pilihan