Liputan6.com, Jakarta - Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 dalam laga final Europa pada Rabu, 21 Mei 2025 di Bilbao, Spanyol.
Mengutip dari CNN, Kamis (22/5/2025), kemenangan tersebut memastikan Tottenham Hotspur meraih gelar piala pertamanya dalam 17 tahun. Estadio de San Mames milik Atheletic Bilbao dipenuhi dengan air mata kebahagiaan dari para penggemar Tottenham Hotspur yang mengenakan pakaian putih dan para pemain saat peluit akhir berbunyi. Hal ini karena tim itu tampaknya telah menghapus reputasi tidak menyelesaikan pertandingan besar.
Ini adalah momen penting bagi Spurs karena mereka memenangkan trofi pertama klub tersebut sejak 2008 dan trofi kontinental pertama sejak musim 1983-84. Klub London utara tersebut telah berjuang untuk menghilangkan reputasi sebagai klub yang "hampir cukup baik" selama dekade terakhir dan merayakan kemenangan tersebut seolah-olah itu adalah trofi pertama mereka dalam hampir dua dekade.
Masuk Liga Champions
Dengan memenangkan kompetisi tersebut, Tottenham lolos ke kompetisi klub teratas di benua itu, Liga Champions, musim depan – meskipun penampilan domestik klub-klub tersebut akhir-akhir ini sangat buruk.
Kedua tim Inggris tersebut telah mengalami dunia paralel yang membuat frustrasi karena keduanya telah berjuang keras di Liga Premier.
Tottenham berada di posisi ke-17 dalam klasemen, kalah 21 kali musim ini. Di sisi lain, Manchester United berada satu posisi di depan di posisi ke-16, setelah hanya memenangkan empat pertandingan liga sejak pergantian tahun
Saham Manchester United
Seiring kekalahan itu, bagaimana laju saham Manchester United? Mengutip data Google Finance, saham Manchester United ditutup naik 1,47% ke posisi USD 14,54 di Bursa Efek New York pada Rabu, 21 Mei 2025. Namun, setelah perdagangan, harga saham Manchester United turun 6,12%.
Adapun klub sepak bola yang memiliki kode saham MANU ini berada di level tertinggi USD 14,87 dan terendah USD 14,23. Kapitalisasi pasar tercatat USD 2,51 miliar.
Kekayaan Jim Ratcliffe Menurun
Salah satu pemilik Manchester United Jim Ratcliffe mengalami penurunan kekayaan yang signifikan.
Mengutip Yahoo Finance, berdasarkan Sunday Times Rich List, kekayaan Jim Ratcliffe mencapai 17,04 miliar poundsterling, turun dari 23,51 miliar poundsterling tahun lalu. Dengan penurunan itu, posisi Jim Ratcliffe berada di urutan ke-7 dalam daftar 350 orang terkaya di Inggris.
Pendiri perusahaan raksasa petrokimia INEOS ini akuisisi 27,70% saham Manchester United senilai 1,25 miliar pounsterling pada Februari 2022. Sejak itu, ia meningkatkan kepemilikan saham menjadi 28,94%.
Mengambil alih kendali operasi sepak bola, ia telah menerapkan langkah-langkah pemotongan biaya dalam upaya untuk merevitalisasi kinerja klub.
Saat ini, Manchester United berada di posisi ke-16 di Liga Premier dengan dua pertandingan tersisa untuk dimainkan.
Kondisi Keuangan
Sebelumnya, kondisi keuangan Manchester United kini menghadapi ancaman usai gagal menang dalam partai final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.
Sebagaimana diketahui, MU dipaksa menelan hasil minor 0-1 oleh rival mereka di Liga Inggris, Tottenham Hotspur, akibat gol semata wayang Brennan Johnson pada menit ke-42.Demikian mengutip dari Kanal Bola Liputan6.com.
Hasil tersebut memastikan Setan Merah mengakhiri musim tanpa trofi setelah mereka sebelumnya lebih dulu tersingkir di berbagai ajang lain dan terlempar ke peringkat 16 klasemen Premier League.
MU juga kehilangan kans merebut tiket Liga Champions, mengingat final Liga Europa tadinya menjadi satu-satunya kesempatan tersisa bagi Bruno Fernandes dan kawan-kawan mengamankan slot tampil di ajang elite Eropa musim depan.
Apesnya lagi, tak hanya berdampak pada torehan prestasi, kegagalan Manchester United menaklukkan Spurs juga membawa efek finansial signifikan bagi klub.
Menurut Goal.com, Setan Merah harusnya bisa mendapat suntikan dana berupa bonus senilai 100 juta poundsterling atau setara hampir Rp2,2 triliun jika berhasil lolos ke Liga Champions usai menang di laga puncak Liga Europa.
Pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire sendiri sejatinya sudah memperingkatkan MU terkait pentingnya kemenangan final melawan Tottenham Hotspur.
Dilansir dari France24, Maguire menyebut laga ini sebagai "pertandingan paling penting dalam sejarah klub" sebab turut memengaruhi keuangan mereka.