IHSG Hari Ini 4 September 2025 Melemah Tipis, Cek Rekomendasi Saham WEGE-TOBA

1 week ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Kamis (4/9/2025). Sebagian besar sektor saham memerah.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka turun 12 poin ke posisi 7.873,94. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG merosot 0,23% ke posisi 7.867. Indeks LQ45 terpangkas 0,06% ke posisi 798. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.899,79 dan 7.856,45. Sebanyak 272 saham melemah sehingga menekan IHSG. 235 saham menguat dan 179 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 368.185 kali dengan volume perdagangan 6,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 16.436.

Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham industri merosot 0,76%, dan pimpin koreksi. Sektor saham energi susut 0,37%, sektor saham basic melemah 0,33%, sektor saham consumer siklikal turun 0,34%, sektor saham kesehatan terpangkas 0,10%, sektor saham keuangan melemah 0,07% dan sektor saham properti susut 0,12%.

Sementara itu, sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,11%, sektor saham teknologi menanjak 0,34%, dan sektor saham transportasi bertambah 0,20%.

Gerak Saham

Pada perdagangan Kamis pekan ini, harga saham HRTA merosot 7,69% ke posisi Rp 840 per saham. Harga saham HRTA dibuka stagnan di posisi Rp 910 per saham. Harga saham ANTM berada di level tertinggi Rp 915 dan terendah Rp 840 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.063 kali dengan volume perdagangan 807.572 saham. Nilai transaksi Rp 70,6 miliar.

Harga saham ASII susut 1,36% ke posisi Rp 5.425 per saham. Saham ASII dibuka stagnan di posisi Rp 5.500 per saham. Harga saham ASII berada di level tertinggi Rp 5.500 dan terendah Rp 5.400 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.068 kali dengan volume perdagangan 49.868 saham. Nilai transaksi Rp 27,2 miliar.

Harga saham BBNI terpangkas 0,68% ke posisi Rp 4.380 per saham. Saham BBNI dibuka stagnan di posisi Rp 4.410 per saham. Harga saham BBNI berada di level tertinggi Rp 4.410 dan terendah Rp 4.340 per saham. Total frekuensi perdagangan 984 kali dengan volume perdagangan 29.873 saham. Nilai transaksi Rp 13,1 miliar.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham ISEA naik 26,74%
  • Saham CBRE naik 24,76%
  • Saham PTSP naik 24,83%
  • Saham SSTM naik 22,50%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham TMPO merosot 14,93%
  • Saham SLIS merosot 11,43%
  • Saham COCO merosot 10,45%
  • Saham PPRE merosot 7,44%
  • Saham CASH merosot 7,92%

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham WEGE tercatat 18.724 kali
  • Saham MDKA tercatat 14.981 kali
  • Saham INDY tercatat 13.932 kali
  • Saham IKAN tercatat 13.762 kali
  • Saham FUTR tercatat 12.525 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham MDKA senilai Rp 281,5 miliar
  • Saham ANTM senilai Rp 204,6 miliar
  • Saham INDY senilai Rp 164 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 139,3 miliar
  • Saham DSSA senilai Rp 123 miliar

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 1,08% tapi masih disertai aksi jual saham oleh investor asing Rp 1,21 triliun pada Rabu, 3 September 2025. Saham-saham yang banyak dijual investor asing antara lain saham BBCA, BRMS, ANTM, KLBF dan BREN.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.850-7.870 dan level resistance 7.900-7.950.

Trading Idea hari ini: WEGE, BUMI, BSBK, INDY, SCMA, dan TOBA

  • WEGE Buy if Break 85, dengan target dekat di 100-110. Cutloss di bawah 79.
  • BUMI Spec Buy dengan area beli di 112-113, cutloss di bawah 110. Target dekat di 115-119.
  • BSBK Spec Buy dengan area beli di 76-79, cutloss di bawah 75. Target dekat di 82-87.
  • INDY Spec Buy dengan area beli di 1660, cutloss di bawah 1630. Target dekat di 1710-1760.
  • SCMA Spec Buy dengan area beli di 328-332, cutloss di bawah 326. Target dekat di 338-340.
  • TOBA Spec Buy dengan area beli di 1255, cutloss di bawah 1240. Target dekat di 1275-1285.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |