IHSG Hari Ini 21 Agustus 2025 Memerah, Saham DSSA Melemah

3 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah melemah pada perdagangan saham Kamis (21/8/2025). Koreksi IHSG terjadi usai naik signifikan dan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan menjadi 5%.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka turun 40 poin ke posisi 7.903,29. Indeks LQ45 naik 0,29% ke posisi 829,42. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.915,10 dan terendah 7.887,21. Sebanyak 217 saham melemah sehingga bebani IHSG. 279 saham menguat dan 179 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 432.097 kali dengan volume perdagangan 7,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 16.274.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham teknologi naik 1,3%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 0,55%, sektor saham industri bertambah 0,30%, sektor saham consumer nonsiklikal naik 0,12%.

Selain itu, sektor saham consumer siklikal menanjak 0,44%, sektor saham kesehatan naik 0,15%. Kemudian sektor saham infrastruktur mendaki 0,16% dan sektor saham transportasi bertambah 0,06%. Di sisi lain, sektor saham energi melemah 1,27% dan sektor saham keuangan merosot 0,17%.

Gerak Saham

Pada Kamis pagi ini, harga saham COIN menguat 1,97% ke posis Rp 1.550 per saham. Saham COIN dibuka stagnan di posisi Rp 1.520 per saham. Harga saham COIN berada di level tertinggi Rp 1.560 dan terendah Rp 1.520 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.276 kali dengan volume perdagangan 69.372 saham. Nilai transaksi Rp 10,7 miliar.

Harga saham PTBA naik 0,41% ke posisi Rp 2.440 per saham. Saham PTBA dibuka stagnan di posisi RP 2.430 per saham. Saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.440 dan terendah Rp 2.420 per saham. Total frekuensi perdagangan 801 kali dengan volume perdagangan 13.376 saham. Nilai transaksi Rp 3,2 miliar.

Saham DSSA merosot 13,86% ke posisi Rp 79.575 per saham. Harga saham DSSA dibuka turun ke posisi Rp 78.500 per saham. Saham DSSA berada di level tertinggi Rp 80.325 dan terendah Rp 78.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.548 kali dengan volume perdagangan 70.090 per saham. Nilai transaksi Rp 550,7 miliar.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham ACST melonjak 34,71%
  • Saham VTNY melonjak 25,77%
  • Saham MFIN melonjak 25%
  • Saham SMAR melonjak 24,74%
  • Saham SOSS melonjak 24,44%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham DSSA melemah 14,46%
  • Saham PACK melemah 9,89%
  • Saham MEJA melemah 9,84%
  • Saham AMMS melemah 9,72%
  • Saham SAPX melemah 8,08%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham DSSA senilai Rp 555,2 miliar
  • Saham BRMS senilai Rp 221,1 miliar
  • Saham WIRG senilai Rp 180,4 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 170,7 miliar
  • Saham CUAN senilai Rp 169,9 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi:

  • Saham WIRG tercatat 30.493 kali
  • Saham ASLC tercatat 18.025 kali
  • Saham CENT tercatat 15.919 kali
  • Saham BRMS tercatat 15.055 kali
  • Saham KBLV tercatat 14.477 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, (21/8/2025). IHSG akan bergerak di kisaran 7.850-8.050.

IHSG ditutup naik 1,03% dan disertai aksi beli saham oleh investor asing Rp 775 miliar. Saham yang banyak dibeli asing antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Astra International Tbk (ASII) pada Rabu, 20 Agustus 2025.

“IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan hari ini seiring dengan inflow asing yang cukup deras ke IHSG belakangan ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya, Kamis pekan ini.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.850-7.990 dan level resistance 8.000-8.050.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |