Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan saham Senin, (6/10/2025). Kenaikan indeks saham ini didorong oleh sektor industri dasar dan teknologi.
Berdasarkan data RTI, IHSG hari ini dibuka di posisi 8.155,36 dibanding dengan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 8.118,31.
Pada pukul 09.10 WIB, IHSG masih berada di zona hijau. IHSG naik 0,16% atau 14 poin ke posisi 8.130,72. Indeks saham LQ45 juga naik tipis 0,04% ke posisi 785,98. Indeks saham acuan terpecah dua antara penguatan dan pelemahan.
IHSG berada di level tertinggi 8.176,30 dan terendah 8.122,86. Sebanyak 236 saham menguat dan 267 saham melemah. Selain itu, 165 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 366.750 kali dengan volume perdagangan 5,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.573.
Mayoritas sektor saham terbakar. Sektor saham industri dasar menguat 1,40%. Sektor saham teknologi bertambah 0,88%. Sedangkan sektor industri melemah 96% dan sektor kesehatan turun 0,53%.
IHSG Hari Ini 6 Oktober 2025 Diprediksi Menguat
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Senin (6/10/2025). Hal ini jika IHSG hari ini kuat di level support 8.080.
Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 0,6% tetapi disertai dengan aksi jual saham oleh asing mencapai Rp 140 miliar pada perdagangan saham Jumat, 3 Oktober 2025. Saham-saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBCA, EMTK dan TLKM.
“IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan sepanjang kuat di level support 8.080,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 8.080-8.100 dan level resistance 8.150-8.200 pada perdagangan saham Senin pekan ini.
Rekomendasi Saham
Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, potensi kenaikan IHSG masih terlihat tetapi sementara tertahan. Ia mengatakan, IHSG tetap dalam tren naik dalam jangka menengah dengan peluang koreksi menuju support 8.006 sebelum berpotensi melanjutkan kenaikan ke area 8.189.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), PT Wir Asia Tbk (WIRG), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).