Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi (29/7/2025). Namun tak lama kemudian, IHSG mengalami tekanan dan terlempar ke zona merah.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik ke posisi 7.625,79 dari penutupan sebelumnya 7.614,76. Namun pada pukul 09.25 WIB, indeks saham mengalami tekanan dengan turun 0,33% ke posisi 7,587,77.
Indeks LQ45 juga mengalami tekanan dengan turun tipis 0,02% ke posisi 802,81. Sebagian besar indeks saham acuan terbakar. Hanya ada beberapa saja yang mampu bertahan di zona hijau seperti JII dan ISSI.
Pada perdagangan Selasa pagi ini, IHSG berada di level tertinggi 7.630,82 dan level terendah 7.565,78. Sebanyak 258 saham tertekan sehingga membawa IHSG ke zona merah. Sebanyak 212 saham menguat dan 192 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 295.395 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.371.
Sektor saham yang menghijau dan memerah seimbang. Sektor yang melemah antara lain keuangan yang turun terbesar di angka 1,37%, disusul sektor infrastruktur yang melemah 0,19%. Sedangkan sektor yang menghijau antara lain industri dasar dan transportasi.
Prediksi IHSG Hari Ini 29 Juli 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang sideways atau stabil pada perdagangan Selasa (29/7/2025).
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways. IHSG akan bergerak di level support 7.580-7.600 dan level resistance 7.630-7.650.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG masih berada pada bagian akhir dari wave v dari wave (iii) dari wave ©, sehingga penguatan IHSG akan menguji rentang 7.675-7.699 pada Selasa pekan ini. Namun, Herditya mengingatkan untuk mencermati potensi berbalik arah ke zona merah.
“Waspadai akan adanya potensi koreksi ke 7.604-7.564,” kata Herditya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.485,7.344 dan level resistance 7.675,7.758 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT Wir Asia Tbk (WIRG).
Trading Idea hari ini: BBRI, PANI, PGEO, ADRO, KRAS, dan WIRG
- BBRI Spec Buy dengan area beli di 3900-3940, cutloss di bawah 3870. Target dekat di 4000-4050.
- PANI Spec Buy dengan area beli di 15775-15975, cutloss di bawah 15650. Target dekat di 16200-16500.
- PGEO Spec Buy dengan area beli di 1660-1680, cutloss di bawah 1640. Target dekat di 1720-1740.
- ADRO Spec Buy dengan area beli di 1900-1925, cutloss di bawah 1900. Target dekat di 1965-2000.
- KRAS Spec Buy dengan area beli di 292-298, cutloss di bawah 288. Target dekat di 306-310.
- WIRG Spec Buy dengan area beli di 104-108, cutloss di bawah 103. Target dekat di 112-117.