Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada awal perdagangan Selasa (19/8/2025). IHSG sempat berada di zona hijau tetapi tak lama kemudian mengalami tekanan.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka di posisi 7.905,34 dari penutupan perdagangan sebelumnya di posisi 7.898,37. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG mengalami tekanan dengan turun tipis 0,05 persen ke posisi 7.892,81.
Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi di 7.931,75 dan level terendah 7.875,57.
Sebanyak 302 saham menguat tetapi tak mampu membawa IHSG bertahan di zona hijau. Sedangkan 183 saham melemah sehingga menekan IHSG. Di luar itu, 192 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 341.077 kali dengan volume perdagangan 5,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.232.
Mayoritas sektor saham menghijau. Hanya ada dua sektor yang melemah yaitu basic dan keuangan. kenaikan tertinggi dibukukan oleh sektor saham teknologi yang naik 1,23%. Disusul kemudian sektor saham energi yang menguat 0,87%.
Saham-saham yang banyak diperjualbelikan pada Selasa pagi ini antara lain PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Bank central Asia Tbk (BBCA), PT WIR ASIA Tbk (WIRG) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (BBRI).
Prediksi IHSG Hari Ini 19 Agustus 2025, Berpeluang Menguat ke 8.000
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (19/8/2025). IHSG hari ini akan berada di kisaran 7.780-8.000.
Dalam catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup melemah 0,41% pada perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025. Namun, investor asing beli saham sekitar Rp 1,23 triliun. Saham yang paling banyak dibeli investor asing antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Amman Mineral International Tbk (AMMN), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG hari ini berpotensi rebound. IHSG akan berada di level support 7.780-7.850 dan level resistance 7.900-8.000 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata optimistis IHSG masih bisa bertahan di atas support moving average (MA) 10 harian yang kini masih berada di sekitar 7.670 sebagai penopang uptren yang kuat.
Rekomendasi Saham dan Teknikal
Trading Idea hari ini: ENRG, BRIS, BBCA, RATU, BRMS, dan CUAN
- ENRG Spec Buy dengan area beli di 570-580, cutloss di bawah 550. Target dekat di 595-605.
- BRIS Spec Buy dengan area beli di 2730-2770, cutloss di bawah 2700. Target dekat di 2800-2840.
- BBCA Spec Buy dengan area beli di 8600-8700, cutloss di bawah 8500. Target dekat di 8875-8975.
- RATU Spec Buy dengan area beli di 7000-7025, cutloss di bawah 6925. Target dekat di 7150-7250.
- BRMS Spec Buy dengan area beli di 430-436, cutloss di bawah 426. Target dekat di 446-452.
- CUAN Spec Buy dengan area beli di 1550, cutloss di bawah 1525. Target dekat di 1600-1625.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.