Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025 dengan menguat 1,03% atau 80,88 poin ke level 7.943,82.
Kenaikan ini terjadi usai Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,00%, yang merupakan level terendah sejak akhir 2022.
Analis sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, mengatakan sentimen positif tersebut juga mendorong indeks LQ45 naik 1,44% ke 826,95 dengan nilai transaksi harian mencapai Rp19,82 triliun.
Menurutnya, saham perbankan menjadi motor utama penguatan, di antaranya BBRI naik 2,72% dan BMRI menguat 3,13%. Sementara itu, saham BBCA yang sebelumnya sempat tertekan isu BLBI ikut berbalik positif 0,29% ke Rp8.525. Dari sektor ritel, AMRT melonjak 6,79% dan DCII menguat 1,03%.
“Secara teknikal, IHSG berpotensi menguji area psikologis 8.000 pada perdagangan Kamis. Jika menembus 8.017, peluang menuju resistance 8.118–8.206 semakin terbuka, sementara support kuat berada di kisaran 7.800–7.873,” ujar Hendra Wardana dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (21/8/2025).
Rekomendasi Saham
Ia menambahkan, beberapa saham yang direkomendasikan antara lain saham BBRI dengan target 4.300, saham BRMS di 550 seiring tren positif komoditas, serta saham MBMA menuju 470 karena prospek hilirisasi nikel.
Peluang Investor
“Kondisi ini memberi peluang bagi investor untuk mengoleksi saham unggulan. Sektor perbankan besar masih menjadi tulang punggung IHSG karena fundamental yang solid serta masuknya aliran dana asing,” jelas Hendra.
Dari sisi eksternal, pelemahan bursa Asia akibat penurunan ekspor Jepang dan stagnasi stimulus di Tiongkok sempat menekan sentimen regional. Namun, langkah BI memangkas suku bunga dinilai progresif dalam menjaga daya saing pasar keuangan domestik di tengah kebijakan hati-hati bank sentral global lainnya.
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, (21/8/2025). IHSG akan bergerak di kisaran 7.850-8.050.
IHSG ditutup naik 1,03% dan disertai aksi beli saham oleh investor asing Rp 775 miliar. Saham yang banyak dibeli asing antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Astra International Tbk (ASII) pada Rabu, 20 Agustus 2025.
“IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan hari ini seiring dengan inflow asing yang cukup deras ke IHSG belakangan ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya, Kamis pekan ini.
Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.850-7.990 dan level resistance 8.000-8.050.
Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).
Rekomendasi Saham
Trading Idea hari ini: TLKM, ASII, PGEO, PANI, SCMA dan CDIA
TLKM Spec Buy dengan area beli di 3180-3220, cutloss di bawah 3180. Target dekat di 3300-3360.
ASII Spec Buy dengan area beli di 5450-5500, cutloss di bawah 5400. Target dekat di 5575-5650.
PGEO Spec Buy dengan area beli di 1400-1415, cutloss di bawah 1400. Target dekat di 1430-1450.
PANI Spec Buy dengan area beli di 16000, cutloss di bawah 15900. Target dekat di 16025-16300.
SCMA Spec Buy dengan area beli di 274-282, cutloss di bawah 270. Target dekat di 286-298.
CDIA Spec Buy dengan area beli di 1500, cutloss di bawah 1470. Target dekat di 1550-1570.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.