HAIS Pastikan Taati Regulasi dan Integritas Sektor Transportasi dan Logistik

7 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) memastikan terus menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan terhadap regulasi, serta integritas di sektor transportasi dan logistik. HIS dinilai sebagai salah satu pionir dalam menerapkan standar kepatuhan hukum secara konsisten di tengah dinamika dan kompleksitas regulasi industri pelayaran dan logistik di Indonesia.

Atas upaya tersebut, Hasnur Internasional Shipping meraih penghargaan Notable Enterprise in Regulatory Compliance dengan peringkat Gold pada sektor transportasi (storage and logistic) dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025.

"Penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi kami, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus menjaga dan meningkatkan standar tata kelola perusahaan yang baik, sesuai dengan nilai-nilai integritas yang menjadi pondasi Hasnur Group," kata Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Rickie dikutip Kamis (15/5/2025).

Sementara itu, Corporate Secretary PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Rengga Temenggung menyatakan pihaknya berupaya agar setiap lini bisnis HIS memiliki pemahaman yang kuat mengenai regulasi dan risiko hukum yang menyertainya.

"Pendekatan kolaboratif antara divisi hukum, operasional, dan manajemen adalah kunci keberhasilan kami dalam menjaga tingkat kepatuhan yang tinggi," ungkap dia.

Capaian ini memperkuat posisi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk sebagai perusahaan yang tak hanya unggul dari sisi operasional dan layanan logistik, tetapi juga memiliki komitmen tinggi terhadap tata kelola yang profesional dan berintegritas.

HAIS Bakal Tebar Dividen 2024 Rp 40,36 Miliar

Sebelumnya, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), Perseroan penyedia jasa logistik dan transportasi laut akan membagikan dividen 33,34 persen dari laba bersih Perseroan tahun buku 2024.

Dividen yang dibagikan itu sebesar Rp 40,36 miliar atau Rp 15,37 per saham kepada pemegang saham. Selain itu, sisa laba bersih sebesar 66,66 persen atau Rp 80,69 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha. Sepanjang 2024, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 121,05 miliar pada 2024.

Presiden Direktur PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Jayanti Sari menuturkan, keputusan pembagian dividen mencerminkan komitmen Perseroan untuk beri nilai tambah bagi pemegang saham serta memperkuat daya tarik Perseroan sebagai entitas investasi yang solid.

"Kami terus berupaya menjaga keseimbangan antara pengembalian kepada pemegang saham dan kebutuhan penguatan modal untuk ekspansi bisnis. Dukungan dari pemegang saham terhadap keputusan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan daya saing Perseroan,” ujar Jayanti Sari, seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (8/4/2025).

Jayanti Sari menambahkan, keberhasilan HIS dalam mempertahankan kinerja positif di tengah tantangan industri merupakan hasil dari sinergi yang kuat dengan pelanggan, mitra bisnis, serta berbagai pemangku kepentingan.

"Kami optimis dapat terus membukukan pertumbuhan yang berkelanjutan, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional. HIS akan terus beradaptasi dengan dinamika industri dan memperluas cakupan layanan guna meningkatkan kontribusi terhadap rantai pasok logistik nasional,” tutur dia.

Kinerja 2024

PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) mengumumkan capaian kinerja keuangan dan operasional 2024. Pada periode tersebut, Hasnur Internasional Shipping membukukan pendapatan sebesar Rp 1,02 triliun atau tumbuh 8,09 persen dibanding pendapatan 2023 yang sebesar Rp 941,91 miliar.

"Pencapaian yang kami raih pada tahun 2024 merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Kami mengapresiasi kontribusi karyawan, mitra bisnis, serta dukungan dari para pemegang saham yang memungkinkan kami untuk terus berkembang di tengah tantangan industri. Dengan komitmen yang kuat, kami yakin HAIS akan semakin solid dalam menghadapi tahun-tahun mendatang," ungkap Direktur Keuangan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, Rickie, Selasa (25/2/2025).

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan pada 2024 naik menjadi Rp 775,58 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 683,11 miliar. Alhasil, laba kotor pada 2024 susut menjadi Rp 242,53 miliar dibandingkan laba kotor 2023 yang tercatat sebesar Rp 258,8 miliar.

Beban usaha pada 2024 ikut naik menjadi Rp 96,19 miliar dari Rp 85,78 miliar pada 2023. Pada periode yang sama, perseroan membukukan laba selisih kurs sebesar Rp 4,27 miliar, pendapatan bunga RP 2,78 miliar, dan pendapatan jasa keagenan Rp 267,76 juta. Kemudian, beban bunga tercatat sebesar Rp 17,71 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 9,89 miliar.

Foto Pilihan

Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |