Emiten PEVE Optimistis Penjualan Tumbuh 17% pada 2025

11 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - PT Penta Valent Tbk (PEVE), emiten di bidang healthcare membidik prediksi pertumbuhan penjualan 17% dan laba setelah pajak (EAT) hingga 40% pada 2025. Pertumbuhan kinerja keuangan itu akan ditopang dari strategi, inovasi produk dan pondasi bisnis yang kokoh.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (30/9/2025), PT Penta Valent Tbk mencatat penjualan tumbuh 18,27% menjadi Rp 1,68 triliun hingga semester I 2025 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,42 triliun.

Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham entitas induk melonjak 56,88% menjadi Rp 28,97 miliar hingga Juni 2025 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,46 miliar.

Direktur Penta Valent Franxiscus Afat Adinata menuturkan, kinerja positif Perseroan sudah terlihat sejak awal tahun, di mana tren pertumbuhan penjualan dan laba pada kuartal II 2025 masih sejalan dengan kuartal I 2025. Perseroan akan melaporkan kinerja keuangan kuartal III 2025 pada akhir Oktober 2025.

"Proyeksi stabil ini diharapkan berlanjut hingga akhir, memberikan sinyal kuat bagi investor,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).

Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya kondusif, ia menuturkan, perseroan tetap menunjukkan performa yang mengesankan.

Faktor Kunci

Hal itu didorong oleh beberapa faktor kunci antara lain:

-Kebutuhan esensial:produk farmasi dan healthcare merupakan kebutuhan dasar yang permintaannya cenderung stabil dan terus bertumbuh dalam berbagai kondisi ekonomi. “PEVE berada di sektor yang tangguh dan memiliki permintaan yang berkelanjutan,” kata dia.

-Portofolio kuat: Dengan dukungan sekitar 15 prinsiap farmasi dan consumer healthcare yang beragam, PEVE memiliki portofolio penjualan yang sangat stabil. Beragam produk dari principal-prinsipal ini mampu memenuhi kebutuhan seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari rumah sakit, apotek, hingga klinik, memastikan cakupan pasar yang luas dan mendalam.

"Ini menjadi growth signifikan yang akan menjamin stabilitas dan percepatan pertumbuhan penjualan PEVE sepanjang 2025. Selain itu, PEVE juga melakukan langkah strategis pengembangan merek sendiri di kategori produk mom & baby healthcare dengan nama Nomby," ujar Franxiscus.

Menambah Amunisi

Ia mengatakan, inisiatif ini tidak hanya menunjukkan kejelian PEVE dalam membaca kebutuhan pasar yang terus berkembang, tetapi juga komitmen untuk menghadirkan inovasi dan diversifikasi produk.

"Rencana peluncuran produk probiotik yang sedang banyak dicari di pasar juga akan menambah amunisi pertumbuhan PEVE,” kata dia.

Selain itu, Perseroan juga terus aktif menambah jumlah principal serta meningkatkan kinerja dan efisiensi seluruh rantai pasok.

"Kombinasi antara penetrasi pasar yang lebih luas, inovasi produk dan manajemen operasional yang efisien menjadikan PEVE pilihan investasi yang menarik dan menjanjikan pada 2025,” kata dia.

Ia menambahkan, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan dan strategi bisnis yang terarah, saham PEVE berpotensi menjadi salah satu saham yang patut diperhitungkan masuk ke MSCI pada tahun mendatang.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |