Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa, (6/5/2025). Seiring penguatan tersebut, IHSG nyaris sentuh posisi 6.900.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup melambung 0,97% ke posisi 6.898,19. Indeks LQ45 bertambah 0,97% ke posisi 774,75. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.913,68 dan level terendah 6.858,15. Sebanyak 333 saham menguat sehingga angkat IHSG. 208 saham melemah dan 205 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.249.726 kali dengan volume perdagangan 23,2 miliar asham. Nilai transaksi harian saham sentuh Rp 16,7 triliun.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham basic melonjak 3,27%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi menanjak 1,96%, sektor saham consumer siklikal naik 1,27%, dan sektor saham consumer nonsiklikal melambung 0,95%.
Selain itu, sektor saham infrastruktur mendaki 0,64%, sektor saham keuangan bertambah 0,50%, sektor saham transportasi naik 0,03%.
Di sisi lain, sektor saham teknologi susut 0,93%, sektor saham kesehatan melemah 0,37%, sektor saham properti susut 0,28%, dan sektor saham industri turun 0,01%.
Di tengah penguatan IHSG, ada 10 saham yang catat penurunan terbesar atau top losers pada perdagangan Selasa, 6 Mei 2025. Berikut 10 saham top losers atau yang terboncos pada Selasa pekan ini:
- Saham DADA merosot 12,50%
- Saham ZATA merosot 12,50%
- Saham SWAT merosot 10%
- Saham STAR merosot 10%
- Saham SMMT merosot 9,68%
- Saham SOFA merosot 9,52%
- Saham MEJA merosot 9,26%
- Saham ELTY merosot 9,09%
- Saham REAL merosot 8,57%
- Saham LINK merosot 8,56%
Transaksi Saham ANJT di Pasar Negosiasi
Di pasar negosiasi, transaksi saham ANJT ditransaksikan Rp 5,5 triliun. Harga saham ANJT ditutup melonjak 115,07% ke posisi Rp 1.813 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak empat kali dengan volume perdagangan 30.579.816 saham. Di pasar regular, saham ANJT ditutup naik 2,33% ke posisi Rp 1.755 per saham. Harga saham ANJT dibuka stagnan di posisi Rp 1.715 per saham. Saham ANJT berada di level tertinggi Rp 1.770 dan level terendah Rp 1.710 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.911 kali dengan volume perdagangan 30.825.178 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,6 triliun.
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Philip Sekuritas Indonesia menyebutkan, investor menunggu dimulainya pertemuan kebijakan pertama bank sentral AS The Fed sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif timbal-balik (reciprocal tariffs) di awal April 2025.
Pertemuan kebijakan dua hari itu akan dimulai pada Selasa, 6 Mei 2025 waktu AS, dengan keputusan suku bunga diumumkan pada Rabu, 7 Mei 2025. Bursa berjangka melihat hanya ada 2,7 persen peluang penurunan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR)
"Di sisi lain, dua komentar yang dibuat Presiden Trump mengubah sentimen pasar, pertama, Trump mengatakan berencana menjatuhkan tarif sebesar 100 persen atas film-film yang diproduksi di luar AS namun Trump tidak memberikan rincian bagaimana tarif tersebut akan diimplementasikan,” demikian seperti dikutip.
Kedua, Trump memberikan indikasi bahwa dirinya tidak berencana melakukan pembicaraan perdagangan dengan Presiden China Xi Jinping pada pekan ini.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut bahwa agenda ekonomi Presiden Trump seperti tarif, pemotongan pajak, dan deregulasi akan bekerja sama untuk mendorong investasi jangka panjang di AS. Scott Bessent menambahkan bahwa pasar finansial mampu mengatasi gejolak jangka pendek.
Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi pada 6 Mei 2025
Bursa saham Asia Pasifik beragam pada Selasa, 6 Mei 2025. Bursa saham Asia Pasifik bervariasi seiring investor menilai perkembangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di kawasan itu dengan fokus pada mata uang Asia yang berbalik arah melemah. Hal ini seiring dolar AS yang menguat.
Mengutip CNBC, India dilaporkan telah mengusulkan tarif nol untuk baja, komponen mobil dan farmasi secara timbal balik dan hingga jumlah impor tertentu. Sedangkan Mayalysia mengatakan kalau AS telah menyetujui pembicaraan lebih lanjut dan mungkin ada pemotongan tarif.
Pada Senin pekan ini, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menuturkan, AS sangat dekat dengan beberapa kesepatan dan menggemakan komentar dari Presiden AS Donald Trump sehari sebelumnya kalau ada kemungkinan beberapa kesepakatan paling cepat pekan ini.
Bursa saham China melanjutkan perdagangan setelah libur Hari Buruh di tengah tanda-tanda AS dan China mengambil pendekatan lebih damai untuk menyelesaikan sengketa perdagangan setelah memakai tarif balasa.
Indeks CSI 300 naik 1,01% ke posisi 3.808,54, ke level tertinggi sejak 3 April. Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,7% ke posisi 22.662,71.
Indeks manajer pembelian jasa Caixin Tiongkok mencapai level terendah dalam tujuh bulan di level 50,7 pada bulan April, dibandingkan dengan 51,9 pada bulan sebelumnya.
Di India, indeks acuan Nifty 50 turun 0,29% sementara BSE Sensex turun 0,22% dalam perdagangan yang tidak menentu pada pukul 1.42 siang Waktu Standar India.
Indeks acuan S&P/ASX 200 Australia berakhir datar pada level 8.151,40. Pasar Jepang dan Korea Selatan tutup karena hari libur umum.