Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (14/8/2025). IHSG hari ini akan menguji posisi 7.915-8.010.
IHSG kembali melesat 1,3% ke posisi 7.892 dan masih didominasi oleh volume pembelian yang cenderung meningkat dan telah mencapai target minimal yang diberikan pada perdagangan saham Rabu, 13 Agustus 2025.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave 1 pada label hitam atau wave (v) dari wave [c] pada label merah.
“Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang 7.915-8.010,” kata Herditya dalam catatannya.
Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.680,7.448 dan level resistance 7.910,8.008.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) - Buy on Weakness
Saham BRIS terkoreksi 0,36% ke 2.770 dan disertai dengan munculnya tekanan jual, tetapi koreksinya masih tertahan oleh moving average (MA)20. "Kami memperkirakan, posisi BRIS saat ini berada di awal wave (iii) dari wave [i] pada label hitam," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 2.730-2.770
Target Price: 2.900, 3.020
Stoploss: below 2.690
Rekomendasi Saham Lainnya
2.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) - Buy on Weakness
Saham CPIN menguat 0,45% ke 4.480 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama CPIN masih mampu berada di atas 4.450 sebagai stoplossnya, kami perkirakan CPIN sedang berada di awal wave iv dari wave (c) dari wave [b]," kata Herditya.
Buy on Weakness: 4.460-4.480
Target Price: 4.590, 4.670
Stoploss: below 4.450
3.PT Darma Henwa Tbk (DEWA) - Spec Buy
Saham DEWA terkoreksi 2,63% ke 222 dan muncul adanya tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi DEWA saat ini berada di akhir wave e dari wave (iv) pada pola triangle," kata dia.
Spec Buy: 218-222
Target Price: 236, 248
Stoploss: below 216
4.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness
Saham MDKA terkoreksi ke 2.280 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Herditya memperkirakan, posisi MDKA saat ini berada pada bagian dari wave c dari wave (ii).
Buy on Weakness: 2.100-2.210
Target Price: 2.450, 2.560
Stoploss: below 2.050
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Penutupan IHSG pada 13 Agustus 2025
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu (13/8/2025). Penguatan IHSG hari ini terjadi di tengah transaksi harian saham yang besar dan mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 1,3% ke posisi 7.892,91. Indeks LQ45 bertambah 0,80% ke posisi 829,85. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.903,05 dan level terendah 7.835,30. Sebanyak 346 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 280 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 173 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 2.195.957 kali dengan volume perdagangan 36,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 21,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.190.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, saham PTBA naik 0,41% ke posisi Rp 2.450 per saham. Harga saham PTBA dibuka stagnan di posisi Rp 2.440 per saham. Saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.470 dan terendah Rp 2.440 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.913 kali dengan volume perdagangan 115.147 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 28,2 miliar.
Saham UNTR melemah 0,83% ke posisi Rp 24.000 per saham. Harga saham UNTR dibuka stagnan di posisi Rp 24.200 per saham. Saham UNTR berada di level tertinggi Rp 24.500 dan terendah Rp 23.900 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.521 kali dengan volume perdagangan 36.232 saham. Nilai transaksi Rp 87,1 miliar.
Harga saham AMRT melemah 1,67% ke posisi Rp 2.350 per saham. Harga saham AMRT dibuka turun 20 poin ke posisi Rp 2.370 per saham. Saham AMRT berada di level tertinggi Rp 2.410 dan terendah Rp 2.340 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.191 kali dengan volume perdagangan 201.096 saham. Nilai transaksi Rp 47,6 miliar.
Sentimen IHSG
Sebelumnya, kajian tim riset Philip Sekuritas Indonesia menyebutkan, data ekonomi terkini menunjukkan ketahanan ekonomi di negara maju dan perlunya bank sentral menjaga kebijakan moneter tetap diakomodasi.
"Dari mancanegara, data inflasi The Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS) memperlihatkan kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump belum mempengaruhi harga di tingkat konsumen, sehingga memperbesar peluang bagi The Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan depan,” demikian seperti dikutip dari Antara.
Inflasi Juli 2025 AS tercatat sebesar 0,2 persen month to month (mtm) dan 2,7 persen year on year (yoy), yang masing-masing di bawah estimasi sebesar 0,2 persen (mtm) dan 2,8 persen (yoy), serta turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,3 persen (mtm).
Pasar kontrak berjangka (futures) memperkirakan 94 persen peluang The Fed memangkas suku bunga untuk pertama kali tahun ini sebesar 25 basis poin pada September 2025, atau naik dari peluang 86 persen sehari sebelumnya dan 57 persen pada bulan lalu.
Dari kawasan Asia, inflasi tingkat produsen di Jepang melambat pada Juli 2025, memperkuat pandangan Bank of Japan (BOJ) tekanan kenaikan harga akibat lonjakan biaya bahan baku akan mereda.
Producer Price Index (PPI) Jepang naik 2,6 persen (yoy) pada Juli 2025, terendah sejak Agustus 2024, lebih lambat dari kenaikan 2,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya namun masih sedikit lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 2,5 persen (yoy).