BSDE Tawarkan Obligasi Tahap I 2025 Rp 500 Miliar

3 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akan menawarkan obligasi berkelanjutan IV dengan target dana Rp 2 triliun. Dari penawaran obligasi itu, Perseroan akan menawarkan obligasi Rp 500 miliar untuk tahap I tahun 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/8/2025), PT Bumi Serpong Damai Tbk akan menawarkan obligasi terdiri dari tiga seri. Pertama, Perseroan menawarkan obligasi seri A dengan tenor tiga tahun. Kedua, obligasi seri B dengan tenor lima tahun. Ketiga, obligasi seri C dengan tenor tujuh tahun.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada 23 Desember 2025. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi pada 23 September 2028, untuk obligasi seri A. Sementara itu, obligasi seri B pada 23 Septemebr 2030, dan 23 September 2032 untuk obligasi seri C.

Selain itu, Bumi Serpong Damai menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan II sebesar Rp 1 triliun. Pada tahap I 2025, Perseroan menawarkan sukuk sebesar Rp 500 miliar. Sukuk tersebut juga terdiri dari tiga seri. 

Dana Penerbitan Obligasi

Pertama, seri A bertenor tiga tahun. Kedua, seri B bertenor lima tahun, dan ketiga seri C bertenor tujuh tahun. Perseroan akan memakai dana penerbitan obligasi sebesar 88% untuk pengembangan infrastruktur di BSD City Tangerang dan sisanya untuk modal kerja Perseroan.

Demikian juga dana penawaran sukuk sebesar 88% untuk mengembangkan infrastruktur BSD City Tangerang. “Sisanya akan dipakai Perseroan untuk modal kerja meliputi pembayaran beban umum, administrasi dan beban penjualan,” demikian seperti dikutip.

Adapun obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat AA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sedangkan sukuk mendapatkan peringkat AA syariah.

Jadwal Penawaran

Untuk menerbitkan obligasi, Perseroan telah menunjuk PT Bank KB Bukopin Tbk sebagai wali amanat.

Sedangkan penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijazrah antara lain PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Jadwal Penawaran Obligasi:

  • Masa penawaran awal pada 21 Agustus-4 September 2025
  • Tanggal efektif pada 15 September 2025
  • Masa penawaran umum pada 17-18 September 2025
  • Tanggal penjatahan pada 19 September 2025
  • Tanggal pengembalian uang pemesanan pada 23 September 2025
  • Tanggal distribusi secara elektronik pada 23 September 2025
  • Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 24 September 2025

Prapenjualan 2024

Sebelumnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 9,72 triliun pada 2024. Angka ini melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp 9,50 triliun, sekaligus mencerminkan pertumbuhan sebesar 2% dibandingkan dengan realisasi prapenjualan 2023 sebesar Rp 9,50 triliun.

"Kami bangga dengan pencapaian ini yang menunjukkan daya tarik kuat dari portofolio produk properti kami. Pencapaian ini menjadi dorongan positif menuju tahun 2025. Kami optimis terhadap prospek industri properti, terutama dengan kebijakan terkini pemangkasan suku bunga oleh Bank Indonesia yang kami yakini masih dapat memberikan stimulus tambahan bagi permintaan konsumen," kata Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (6/2/2025).

Sepanjang 2024, pengelola kota mandiri terbesar di Indonesia tersebut mengukuhkan sebagai salah-satu pengembang properti terkemuka, khususnya segmen residensial. Dari total prapenjualan 2024, segmen residensial memberikan kontribusi terbesar sebesar Rp5,40 triliun atau 56% dari total prapenjualan. Kontribusi tersebut berasal dari proyek Nava Park, Tresor, The Zora, Hiera, Tanakayu dan Terravia yang berlokasi di BSD City.

Produk Baru

Selain itu, produk baru yang diluncurkan antara lain The Kaia dan Klasika di Grand Wisata Bekasi dan klaster Townville di Grand City Balikpapan juga berkontribusi terhadap segmen residensial. Segmen komersial, yang mencakup lot tanah, ruko dan apartemen menyumbang Rp 3,76 triliun atau 39% dari total prapenjualan.

Pencapaian prapenjualan segmen komersial berasal dari produk Cascade Studio Loft, West Village Business Park, Northridge Ultimate yang terletak di BSD City, North Square District di Kota Wisata Cibubur, Apartemen Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper West di BSD City.

Selain itu, penjualan lahan kepada perusahaan joint venture menyumbang Rp 565 miliar, setara dengan 6% dari total pencapaian prapenjualan. Dari sisi lokasi, proyek-proyek di BSD City memberikan kontribusi terbesar, yakni sekitar 67% dari total prapenjualan, termasuk kontribusi dari Nava Park (8%), The Zora (7%) dan Hiera (5%).

Grand Wisata Bekasi dan Kota Wisata Cibubur masing-masing memberikan kontribusi 13% dan 6% terhadap total prapenjualan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |