BSDE Catat Prapenjualan Rp 5,08 Triliun pada Semester I 2025

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), bagian dari kelompok usaha Sinar Mas Land, menorehkan kinerja gemilang dengan membukukan prapenjualan sebesar Rp 5,08 triliun sepanjang Semester I 2025.

Capaian ini merepresentasikan 51% dari target prapenjualan tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun, sekaligus menunjukkan tren pertumbuhan sebesar 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Rp 4,84 triliun pada Semester I 2024).

“Hal ini mencerminkan daya serap pasar yang tetap terjaga di tengah dinamika sektor properti nasional,” ujar Hermawan Wijaya, Direktur BSDE dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (29/7/2025).

Lebih lanjut, Hermawan menambahkan tingginya minat konsumen terhadap produk-produk BSDE merupakan hasil dari komitmen BSDE dalam menghadirkan properti berkualitas dengan potensi yield menarik.

“Lokasi strategis, keamanan, kenyamanan dan nilai investasi jangka panjang menjadikan proyek-proyek kami pilihan utama. Kepercayaan konsumen terus tumbuh berkat konsistensi kami dalam meluncurkan proyek unggulan,” jelasnya.

Pertumbuhan pada Kuartal II 2025

Pertumbuhan pada Kuartal II 2025 terutama ditopang oleh penjualan dari segmen hunian dan komersial di berbagai proyek township BSDE.

Segmen hunian menyumbang Rp2,19 triliun atau 43% dari total prapenjualan, yang berasal dari proyek-proyek seperti Nava Park, Hiera, Armont Residence, Eonna dan Terravia di BSD City, serta Kaia Yara dan Vicente Klasika di Grand Wisata Bekasi dan Richmond di Kota Wisata Cibubur.

Segmen komersial mencatat kontribusi sebesar Rp2,27 triliun atau 45% dari total prapenjualan, yang terdiri dari penjualan ruko sebesar Rp1,26 triliun melalui peluncuran produk seperti Asterra Business Park, Nava Park Business Suites dan Xlane Community Complex di BSD City.

Kemudian, penjualan kavling komersial sebesar Rp752 miliar dan penjualan unit apartemen sebesar Rp255 miliar dari proyek The Elements, Southgate, Aerium (Jakarta), serta Akasa dan Upper West (BSD City).

Secara geografis, proyek-proyek di BSD City memberikan kontribusi dominan hingga 62% dari total pra penjualan Semester I. Yang diikuti oleh kontributor lainnya antara lain Nava Park (13%) dan Hiera (4%), proyek Grand Wisata Bekasi (11%) dan Kota Wisata Cibubur (4%).

Prospek Cerah dengan Dukungan Kebijakan Moneter

Kinerja solid pada paruh pertama 2025 memberikan landasan kuat bagi BSDE untuk mengejar target tahunan. Momentum positif ini semakin diperkuat oleh kebijakan moneter terbaru dari Bank Indonesia.

Perseroan menilai suku bunga acuan BI-Rate diturunkan sebesar 25 bps menjadi 5,25%, disertai dengan penyesuaian suku bunga Deposit Facility ke 4,50% dan Lending Facility ke 6,00%. Penurunan ini diambil seiring dengan ekspektasi inflasi yang stabil dan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Kebijakan ini membuka ruang bagi sektor properti untuk memperoleh pembiayaan yang lebih kompetitif, sekaligus mendorong peningkatan minat beli masyarakat terhadap produk-produk properti primer, terutama di segmen hunian.

“Kinerja Semester I memberikan fondasi yang kokoh bagi BSDE dalam mencapai target akhir tahun. Kami optimistis, penurunan BI-Rate akan berdampak langsung pada suku bunga KPR dan mendorong permintaan properti. Optimisme kami diperkuat oleh portofolio proyek kami yang tersebar di lokasi strategis dan tren makroekonomi yang mendukung,” pungkas Hermawan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |