Berkshire Hathaway Buka Jalan bagi Greg Abel Gantikan Warren Buffett sebagai CEO

1 week ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Berkshire Hathaway resmi memisahkan peran chairman dan chief executive officer (CEO). Hal ini menjadi langkah yang telah lama dinantikan yang membuka jalan bagi Greg Abel untuk menggantikan Warren Buffett sebagai CEO pada awal 2026.

Mengutip CNBC, ditulis Minggu (5/10/2025), dalam pengajuan terbaru, konglomerat yang berbasis di Omaha ini menyatakan dewan direksi telah memberikan suara pada 30 September untuk mengubah anggaran dasar perusahaan untuk membedakan dua peran utama tersebut yang berlaku segera.

Warren Buffett yang telah memimpin Berkshire sejak 1965, akan tetap menjabat sebagai chairman, sedangkan Abel yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua untuk operasi non-asuransi akan mengambil alih posisi CEO pada 1 Januari 2026.

Langkah ini pertama kali diumumkan oleh Buffett yang berusia 95 tahun pada akhir rapat umum pemegang saham tahunan Berkshire pada Mei, yang mengejutkan banyak pihak. Tak lama setelah pengumuman awal, dewan direksi Berkshire dengan suara bulat menyetujui pengangkatan Abel.

Buffett kemungkinan besar tetap aktif di konglomerat tersebut. Awal pekan ini, Berkshire Hathaway mengumumkan akuisisi OxyChem, divisi kimia Occidental Petroleum, dalam transaksi tunai senilai sekitar USD 9,7 miliar atau sekitar Rp 160,88 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.585). Ini menandai transaksi terbesar Berkshire dalam tiga tahun terakhir.

Penerus Buffett

Abel (63) telah dipandang sebagai calon penerus Buffett sejak Charlie Munger, mendiang wakil ketua Berkshire, secara terbuka mengidentifikasinya sebagai penerus terpilih pada 2021. Ia bergabung dengan Berkshire ketika Berkshire mengakuisisi saham pengendali di MidAmerican Energy pada 1999, dan kemudian menjadi CEO perusahaan energi tersebut.

Sejak 2018, Abel menjabat sebagai wakil ketua Berkshire untuk operasi non-asuransi, yang mengawasi bisnis perkeretaapian, utilitas, energi, manufaktur, dan ritel.

Perusahaan Investasi Milik Warren Buffett Lepas Seluruh Saham Otomotif Asal China

Sebelumnya, perusahaan investasi milik Warren Buffett yakni Berkshire Hathaway melepaskan kepemilikan saham di perusahaan otomotif China BYD. Berkshire Hathaway yang melepas saham BYD mengakhiri investasi selama 17 tahun yang nilainya tumbuh lebih dari 20 kali lipat dalam periode itu.

Mengutip Yahoo Finance, Senin (22/9/2025), laporan keuangan oleh anak perusahaan energi Berkshire Hathaway tersebut mencatat tidak ada nilai investasinya di BYD per Maret 2025, turun dari USD 415 juta atau Rp  6,88 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.583) pada akhir 2024.

Perusahaan Buffett mulai investasi di BYD yang berbasis di Shenzhen pada 2008, ketika beli saham BYD sebesar 225 juta lembar saham senilai USD 230 juta atau sekitar Rp 3,73 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.584). Jumlah itu setara 10% saham pada saat itu.

Mulai Lepas Saham pada 2022

Berkshire mulai menjual saham-saham tersebut pada 2022 setelah harga saham BYD naik lebih dari 20 kali lipat.

Berkshire belum menanggapi permintaan komentar pada Minggu. Adapun CNBC pertama kali melaporkan Berkshire keluar dari saham BYD pada Minggu.

General Manager of Branding and Public Relation, BYD, Li Yunfei dalam sebuah unggahan di akun Weibo resminya mengucapkan terima kasih kepada Berkshire atas investasi, bantuan dan persahabatannya selama 17 tahun terakhir.

Ia menyebut penjualan saham tersebut sebagai perdagangan investasi saham yang "normal". BYD tidak segera menanggapi permintaan komentar lebih lanjut.

Pesaing terbesar Tesla ini mengalami penurunan laba kuartalan untuk pertama kalinya dalam 3,5 tahun karena ekspansinya terhambat di tengah kampanye pemerintah melawan perang harga.

Penjualan domestik BYD, yang mencakup hampir 80% dari pengiriman globalnya, turun selama empat bulan berturut-turut pada Agustus. Perusahaan telah memangkas target penjualan tahunan hingga 16% menjadi 4,6 juta kendaraan, demikian laporan Reuters.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |