Liputan6.com, Jakarta - Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengumumkan jadwal pembagian dividen tahun buku 2024. Jika tak ada aral melintang, perseroan akan membagikan dividen pada 18 Juni 2025.
Bersamaan dengan pengumuman jadwal pembagian dividen, saham TOTL alami pergerakan minim pada hari ini, Senin 19 Mei 2025. Saham TOTL stagnan atau mengalami perubahan 0,00 persen di posisi 770. Namun, dalam sepekan, saham TOTL telah naik 10,79 persen dan naik 14,07 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).
PT Total Bangun Persada Tbk akan membagikan dividen tunai Rp 255,75 miliar atau Rp 75 per saham. Rencana pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 15 Mei 2025. Pembagian dividen merujuk pada data keuangan perseroan tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 265,43 miliar. Bersamaan dengan itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 790,28 miliar dengan total ekuitas RP 1,18 triliun.
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen TOTL
Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/5/2025), berikut jadwal pembagian dividen TOTL:
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 23 Mei 2025
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 Mei 2025
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 27 Mei 2025
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 28 Mei 2025
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 27 Mei 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen: 18 Juni 2025
Total Bangun Persadamencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Pendapatan perusahaan meningkat tipis sebesar 1,99% menjadi Rp 3,09 triliun dari Rp 3,02 triliun pada tahun sebelumnya. Namun, laba bersih perusahaan melonjak signifikan sebesar 53,7% menjadi Rp 265,42 miliar. Kenaikan ini turut mendorong laba per saham naik menjadi Rp 77,84 dari sebelumnya Rp 50,64.
Kontrak Baru pada 2024
Peningkatan margin laba bersih hingga 8,6% mencerminkan efisiensi operasional yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
Dari sisi operasional, TOTL berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 5,08 triliun sepanjang 2024, melampaui target awal sebesar Rp 4,5 triliun. Kontrak-kontrak tersebut berasal dari berbagai proyek seperti pembangunan gedung perkantoran, data center, hotel, fasilitas industri, dan pendidikan.
Capaian ini tidak lepas dari kelanjutan proyek-proyek tahun sebelumnya (carry over) yang masih berjalan dan strategi pengelolaan proyek yang efisien. Menghadapi 2025, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun dan laba bersih sekitar Rp 265 miliar, relatif stagnan dibanding capaian 2024. \
Sementara itu, target perolehan kontrak baru ditetapkan sebesar Rp 5 triliun, sedikit lebih rendah dari realisasi tahun lalu. Strategi TOTL ke depan akan tetap fokus pada efisiensi biaya, selektif memilih proyek, serta menjaga kualitas pelaksanaan konstruksi untuk mempertahankan reputasi dan profitabilitas perusahaan.
Tender Sukarela 678,59 Juta Saham Total Bangun Persada, Shimizu Patok Harga Segini
Sebelumnya, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengumumkan rencana tender sukarela atau tender offer yang dilakukan oleh Shimizu Corporation (Shimizu). Shimizu berencana melakukan tender offer saham TOTL sebanyak-banyaknya sebesar 678,59 juta saham yang dimiliki oleh pemegang saham dari PT Totalindo Persada Tbk.
Besaran saham tersebut setara 19,90 persen dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh pada TOTL dengan nilai nominal RP 100 per saham.. Harga penawaran tender sukarela yakni sebesar Rp 580 per saham. Sehingga nilai total penawaran tender sukarela ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 393,58 miliar.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/7/2023), masa penawaran tender sukarela akan berlangsung selama 30 hari, dimulai pada 26 Agustus 2024 dan akan berakhir pada 24 September 2024 pukul 16.00 WIB. Pembayaran kepada pemegang saham yang ikut serta dalam penawaran tender sukarela akan dilakukan pada 4 Oktober 2023.
Shimizu bermaksud melakukan penawaran tender sukarela untuk berinvestasi dalam TOTL agar dapat memperkuat posisinya sebagai perusahaan bidang jasa konstruksi bersama perusahaan sasaran. Shimizu akan terus mendukung perkembangan kegiatan usaha TOTL di masa yang akan datang dan berkeyakinan bahwa Shimizu dapat membantu TOTL untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan.
Pada tanggal pengumuman pernyataan penawaran tender sukarela ini, Shimizu tidak memiliki saham TOTL, baik secara langsung maupun tidak langsung. Shimizu juga tidak terdapat opsi untuk membeli atau hak untuk memperoleh dividen atau manfaat lain serta kuasa untuk menggunakan hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) TOTL.