Bangun Kosambi Sukses Tebar Dividen Rp 28,34 Miliar, Catat Jadwalnya

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) akan membagikan dividen tunai Rp 28,34 miliar atau Rp 5 per saham. Rencana pembagian dividen telah disepakati dalam rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 15 Mei 2025.

CBDK merupakan pendatang baru di Bursa. Saham perseroan resmi tercatat dan diperdagangkan pada 13 Januari 2025. Dalam prospektus IPO, perseroan berencana membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dengan rasio sebanyak- banyaknya 40% dari laba bersih setelah pajak.

Dividen diberikan setelah menyisihkan cadangan laba ditahan dan pelaksanaannya akan dilakukan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan pada beberapa faktor. Termasuk laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan, kebutuhan kas dan kesempatan bisnis. Lalu juga mempertimbangkan pembagian dividen oleh Entitas Anak kepada Perseroan dan faktor-faktor lainnya yang dianggap relevan oleh Pemegang Saham Perseroan.

Dividen Mengacu Laporan Keuangan Tahun 2024

Pembagian dividen mengacu pada laporan keuangan perseroan tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 924,83 miliar.

Hingga 31 Desember 2024, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 554,93 miliar. Bersamaaan dengan itu, ekuitas perseroan sampai dengan 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp 8,33 triliun.

Jadwal Pembagian Dividen PT Bangun Kosambi Sukses Tbk

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/5/2025), berikut jadwal pembagian dividen PT Bangun Kosambi Sukses Tbk:

  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 23 Mei 2025
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 26 Mei 2025
  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 27 Mei 2025
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 28 Mei 2025
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 27 Mei 2025
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 10 Juni 2025

Jadi IPO Terbesar pada 2025

CBDK resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa pada 13 Januari 2025. Pada perdagangan perdananya, saham CBDK sentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 25 persen ke posisi 5.075. Saat ini, saham CBDK berada di posisi 6.475, naik 59,48 persen dari harga IPO yang dipatok Rp 4.060 per saham.

Dalam rangka IPO, anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang dikendalikan taipan Aguan dan Grup Salim ini menawarkan 556,89 juta saham dengan harga Rp 4.060 per saham. Dengan demikian, perseroan mengantongi Rp 2,3 triliun dari IPO, menjadi yang terbesar tahun ini.

Dana dari IPO ini akan digunakan oleh CBDK untuk melakukan penyertaan saham terhadap PT Industri Pameran Nusantara (IPN), target anak usaha saat ini sedang membangun NICE, salah satu ruang pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia yang dapat menghasilkan pendapatan berulang pertama bagi CBDK.

CBDK Umumkan Transaksi Afiliasi Rp 1,57 Triliun, Ini Rinciannya

Sebelumnya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengumumkan transaksi afiliasi yang melibatkan anak usahanya, PT Industri Pameran Nusantara (IPN), dan perusahaan afiliasi, PT Kukuh Mandiri Lestari (KML).

Transaksi ini berupa kerjasama sewa-menyewa aset tanah yang akan digunakan untuk pembangunan dan pengoperasian Proyek NICE, fasilitas Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE).

Sebelumnya, IPN dan KML telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) pada 8 November 2024 untuk optimalisasi aset dan pembangunan Proyek NICE. Namun, dengan mempertimbangkan perubahan dinamika pasar, kedua perusahaan sepakat mengubah bentuk kerja sama dari KSO menjadi kerja sama sewa-menyewa.

Kesepakatan ini dituangkan dalam Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani pada 21 Maret 2025. Perubahan struktur kerja sama ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih dalam pengelolaan aset serta memastikan optimalisasi investasi jangka panjang bagi kedua belah pihak.

Nilai Transaksi Rp 1,57 Triliun

Berdasarkan perjanjian ini, KML akan menyewakan kepada IPN aset berupa tanah seluas ±187.740 m² yang terletak di Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Lahan tersebut merupakan bagian dari tanah Hak Guna Bangunan (HGB) milik KML.

Selama periode sewa, IPN berkewajiban membangun dan mengoperasikan Proyek NICE sebagai pusat penyelenggaraan acara MICE. Transaksi ini memiliki nilai proyeksi harga sewa variabel hingga Rp 1,57 triliun, berdasarkan laporan pendapat kewajaran pada 21 Maret 2025.

Dengan nilai tersebut, transaksi ini tidak termasuk kategori transaksi material karena totalnya tidak melebihi 20% ekuitas perusahaan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 17/2020.

Foto Pilihan

Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |