Alami Gangguan Pasokan Gas, Begini Langkah Cikarang Listrindo

1 month ago 23

Liputan6.com, Jakarta - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), emiten bergerak di usaha pembangkitan transmisi dan pendistribusian energi listrik mengumumkan alami gangguan pasokan gas Perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/8/2025), PT Cikarang Listrindo Tbk memperoleh pasokan gas dari PT Pertamina EP (PEP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berdasarkan kontrak pasokan yang berlaku masing-masing Desember 2029 dan Maret 2035.

“Pada 5 Agustus 2025, telah terjadi insiden dan unplanned shutdown di area Stasiun Pengumpul Field Subang yang dioperasikan oleh PEP Jawa Bagian Barat yang di antaranya adalah PT Cikarang Listrindo Tbk,” demikian seperti dikutip Sekretaris Perusahaan PT Cikarang Listrindo Tbk Rani Maheswari Miraza dalam keterbukaan informasi BEI.

Sementara itu, pada 10 Agustus 2025, Perseroan menerima informasi awal melalui pemberitahuan resmi dari PGN terkait kondisi tekanan penyaluran gas ke Perseroan. Kemudian pada 13 Agustus 2025, PGN menyampaikan pemberitahuan resmi berikutnya terkait masalah tekanan kritis pada jaringan South Sumatera West Java (SSWJ), yang mengindikasikan ada potensi penurunan tekanan gas yang disuplai ke pembangkit listrik Perseroan.

Langkah Mitigasi

"Sebagai tanggapan, kami segera mengambil langkah mitigasi dengan memanfaatkan bahan bakar lainnya untuk memastikan pemenuhan kebutuhan energi pelanggan industri tanpa gangguan, hingga pasokan gas dari PEP dan PGN kembali normal,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi.

Perseroan menyatakan hingga tanggal penyampaikan keterbukaan informasi tersebut tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional.

Perseroan tengah menilai potensi dampak dari gangguan pasokan gas terhadap kondisi keuangan Perseroan. "Perseroan tetap berkomitmen untuk memantau situasi secara cermat dan saat ini sedang berkoordinasi dengan pemasok gas, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya sebagai langkah mitigasi untuk menjaga reliabilitas operasional pasokan listrik,” demikian seperti dikutip.

Pasokan Gas di Jawa Barat Terganggu, PGN Minta Maaf

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak gangguan pasokan gas di wilayah Jawa Barat pada Agustus 2025.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, mengatakan bahwa gangguan pasokan di Jawa Barat terjadi akibat penurunan volume pasokan dari sejumlah pemasok gas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hulu migas.

Hal ini dipicu oleh pemeliharaan operasional tak terencana di beberapa titik serta keterlambatan realisasi tambahan pasokan gas yang masih dalam proses.

“PGN memahami kondisi ini dapat memengaruhi kelancaran operasional pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujar Fajriyah dalam keterangan resmi, Kamis (14/8/2025).

Fajriyah menambahkan, hingga kini PGN belum memperoleh tambahan kargo LNG domestik untuk Agustus 2025 yang dapat menjadi sumber alternatif.

Imbauan kepada Pelanggan

Karena itu, perusahaan telah mengimbau pelanggan terdampak untuk mengatur pemakaian gas, serta bagi pelanggan dengan sistem dual fuel agar menyiapkan bahan bakar lain sebagai cadangan sementara.

PGN, lanjutnya, tengah melakukan langkah percepatan untuk memperoleh tambahan alokasi pasokan, termasuk LNG, agar segera dapat disalurkan kembali kepada pelanggan.

“Kami akan terus memberikan pembaruan informasi secara berkala dan memastikan koordinasi intensif agar pasokan bisa pulih secepat mungkin,” tegasnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |