10 Saham Top Gainers dan Losers pada 19-22 Agustus 2025

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali koreksi pada perdagangan 19-22 Agustus 2025. Di tengah koreksi IHSG, ada 10 saham catat top gainers dan top losers selama sepekan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI),  ditulis Sabtu (23/8/2025), IHSG merosot 0,50% ke posisi 7.898,37. Selama sepekan, IHSG berada di level tertinggi 8.017,06 dan level terendah 7.559,34.

Selama sepekan ini, investor asing masih melanjutkan aksi beli saham. Nilai pembelian saham selama sebesar Rp 2,7 triliun. Namun, aksi beli itu lebih rendah dibandingkan pekan lalu mencapai Rp 6,67 triliun.

Pada pekan ini, sebagian besar sektor saham menghijau. Hanya sektor saham energi dan infrastruktur yang melemah masing-masing turun 1,04% dan 1,79%.

Sektor saham industri melambung 4,68%, dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham transportasi dan logistic naik 3,85%, dan sektor saham properti dan real estate menguat 2,81%.

Sementara itu, sektor saham basic materials menguat 0,90%, sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 2,61%, sektor saham consumer siklikal bertambah 1,21%, sektor saham perawatan kesehatan naik 1,32%, dan sektor saham keuangan menguat 0,64%. Selanjutnya sektor saham teknologi naik 1,39%.

Di tengah koreksi IHSG sepekan, ada 10 saham yang masuk top gainers atau catat penguatan terbesar selama sepekan. Berikut 10 saham top gainers berdasarkan data BEI:

1.PT Acset Indonusa Tbk (ACST) naik 75,56% menjadi Rp 158 per saham dari pekan lalu Rp 90 per saham.

2.PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) naik 73,15% menjadi Rp 374 per saham dari pekan lalu Rp 216 per saham.

3.PT First Media Tbk (KBLV) naik 68,18% menjadi Rp 222 per saham dari pekan lalu Rp 132 per saham.

4.PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) naik 66,15% menjadi Rp 1.595 per saham dari pekan lalu Rp 960 per saham.

5.PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) naik 64,79% menjadi Rp 117 per saham dari pekan lalu Rp 71 per saham.

6.PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) naik 63,64% menjadi Rp 108 per saham dari pekan lalu Rp 66 per saham.

7.PT Royal Prima Tbk (PRIM) naik 61,90% menjadi Rp 102 per saham dari pekan lalu Rp 63 per saham.

8.PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 61,48% menjadi Rp 3.060 per saham dari pekan lalu Rp 1.895 per saham.

9.PT Sinar Mas Agro Resources and Tech Tbk (SMAR) naik 60,41% menjadi Rp 6.625 per saham dari pekan lalu Rp 4.130 per saham.

10.PT Shield On Service Tbk (SOSS) naik 54,13% menjadi Rp 840 per saham dari pekan lalu Rp 545 per saham.

Selain itu, ada 10 saham yang melemah melebihi koreksi IHSG.  Berikut 10 saham top losers atau alami koreksi tajam selama sepekan berdasarkan data BEI:

1.PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) anjlok 20,41% menjadi Rp 780 per saham dari pekan lalu Rp 980 per saham.

2.PT Argo Pantes Tbk (ARGO) anjlok 16,71% menjadi Rp 1.445 per saham dari pekan lalu Rp 1.735 per saham.

3.PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) anjlok 14,88% menjadi Rp 78.825 per saham dari pekan lalu Rp 92.600 per saham.

4.PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) anjlok 14,36% menjadi Rp 310 per saham dari pekan lalu Rp 362 per saham.

5.PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) anjlok 11,80% menjadi Rp 157 per saham dari pekan lalu Rp 178 per saham.

6.PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) anjlok 10,88% menjadi Rp 262 per saham dari pekan lalu Rp 294 per saham.

7.PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) anjlok 10,32% menjadi Rp 695 per saham dari pekan lalu Rp 775 per saham.

8.PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) anjlok 8,82% menjadi Rp 186 per saham.

9.PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) turun 7,79% menjadi Rp 142 per saham dari pekan lalu Rp 154 per saham.

10.PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) turun 7,19% menjadi Rp 2.710 per saham dari pekan lalu Rp 2.920 per saham.