Liputan6.com, Jakarta - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), salah satu emiten produsen air minum dalam kemasan (AMDK) yang tercatat di pasar modal selama lima tahun terus berupaya untuk terus bertumbuh di tengah tantangan dalam industri AMDK.
Sejumlah strategi dan inovasi dilakukan perseroan untuk menangkap peluang meningkatkan kinerja perseroan. Salah satunya dengan ekspansi di berbagai wilayah di Indonesia. Ekspansi di wilayah di Indonesia dilakukan dengan memanfaatkan wilayah potensial untuk ekspansi bisnis perseroan.
Selain itu, perseroan juga terus berupaya melakukan inovasi sehingga dapat menjaga daya saing yang semakin dinamis di industri AMDK.
Direktur Utama PT Sariguna Primatira Tbk (CLEO), Melisa Patricia menuturkan, strategi yang diterapkan perseroan melalui ekspansi di berbagai wilayah Indonesia dan inovasi yang dilakukan menjadi kekuatan bagi CLEO untuk bersaing di industri AMDK.
Di tengah industri AMDK yang dinamis, bagaimana strategi yang akan dilakukan PT Sariguna Primatirta Tbk? Bagaimana rencana belanja modal dan ekspansi 2026?
Berikut wawancara Liputan6.com dengan Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) Melisa Patricia melalui jawaban tertulis:
1.PT Sariguna Primatirta Tbk sebagai produsen air minum dalam kemasan yang kuat di pasar. Apa strategi utama yang digunakan untuk mempertahankan posisi ini?
CLEO fokus untuk mengedepankan kebutuhan para pelanggannya dengan cara mendekatkan diri kepada pelanggan serta berupaya memenuhi permintaan pelanggan. Strategi utama yang diterapkan oleh CLEO tahun ini adalah berfokus pada perluasan coverage dengan ekspansi pabrik dan jaringan distribusi, dengan tujuan mendekatkan produk-produk CLEO kepada pelanggan dan efisiensi biaya operasional.
CLEO juga konsisten mempertahankan kualitas produk, menggunakan air dengan tingkat kemurnian 100% dari sumber air pilihan dan diproses dengan teknologi nano filter 0,0001 mikron, guna memastikan kualitas air yang aman untuk dikonsumsi.
Inovasi Perseroan
Dari sisi inovasi produk, CLEO menawarkan beragam varian, baik dari segi kemasan maupun ukuran. Hal ini menjadikan CLEO sebagai salah satu perusahaan AMDK dengan variasi produk terbanyak, sehingga lebih mudah menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat dan segmen pasar tertentu. Selain itu, semua kemasan CLEO juga sudah bebas dari BPA, zat kimia yang berisiko bagi kesehatan.
Untuk memperkuat distribusi, CLEO mengembangkan jaringan yang terintegrasi dengan PT Sentralsari Primasentosa (SPS) yang merupakan perusahaan distribusi anak perusahaan CLEO, agar proses pengiriman lebih efisien dan jangkauan pasar semakin luas.
2.Inovasi seperti apa yang sedang dikembangkan oleh perseroan?
CLEO telah meluncurkan produk inovasi baru yaitu Cleo 1 Liter Praktis sejak Agustus lalu. Akhir tahun ini, Perseroan berencana akan merilis produk inovasi lainnya sebagai bentuk konsistensi menjawab kebutuhan pasar dan memperkuat daya saing CLEO di industry AMDK yang kompetitif.
CLEO menjadi pionir dengan menghadirkan galon dengan “Smart Handle” yang memudahkan konsumen untuk membawa galon dan juga tutup anti-tumpah “Smart Cap, selain itu CLEO juga menghadirkan galon dengan plastik pelindung yang bertujuan memastikan setiap galon yang sampai ke tangan konsumen terjaga kualitasnya.
CLEO juga terus memperluas portofolio produk dengan berbagai ukuran dan desain sesuai kebutuhan pasar. Produk-produk tersebut meliputi: Galon One Way Praktis yang dirancang untuk mobilitas tinggi, cocok untuk penggunaan indoor maupun outdoor; Cleo Mini, botol teringan pertama di dunia dan inovasi ramah lingkungan; serta Cleo 1 Liter yang hadir dengan fitur smart grip, praktis untuk dibawa bepergian.
Selain itu, ada Cleo Glass & Cleo Platine Sparkling Water (Botol Kaca), produk premium yang ditujukan untuk segmen hotel dan F&B. Menyambut kebutuhan pasar yang terus berkembang, pada bulan Oktober ini CLEO juga meluncurkan produk terbarunya, yaitu Cleo 3 Liter.
Perkembangan dan Tantangan Industri AMDK
3.Bagaimana Ibu melihat perkembangan industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dalam lima tahun ke depan? Apakah ada tantangan besar yang harus diantisipasi?
Tantangan utama produsen AMDK di antaranya perluasan coverage distribusi, perluasan pabrik yang memerlukan berbagai survei dan proses tahapan untuk bisa didirikan menjadi pabrik baru, hingga ketersediaan bahan baku.
CLEO sebagai salah satu pemain besar di industri dan sebagai pemain nomor 1 untuk industri air murni menghadapi tantangan tersebut menjadi peluang bagi Perseroan untuk terus bertumbuh.
Dengan strategi yang diterapkan Perseroan, yakni ekspansi di berbagai wilayah Indonesia, serta inovasi yang dilakukan menjadi kekuatan bagi CLEO untuk bersaing di industri ini.
Untuk menentukan wilayah ekspansi pun CLEO sudah melakukan riset sebelumnya meliputi survei kondisi hidrologi, wilayah, dan pasar, yang memungkinkan CLEO untuk ekspansi di wilayah-wilayah potensial dengan peluang market yang besar.
Sehingga hal ini menjadi poin plus bagi CLEO untuk menghemat biaya logistik/transportasi karena letak pabrik yang disesuaikan dengan jangkauan pasar. Hal inilah yang menjadi kekuatan bagi CLEO untuk terus mencatatkan performa impresif dari tahun ke tahun.
Kinerja CLEO pada 2025
4.Bagaimana ibu melihat kinerja sepanjang 2025? Apakah pertumbuhan pendapatan dan laba akan sama seperti 2024?
Tahun ini menjadi tahun yang cukup menantang bagi CLEO karena industri dihadapkan dengan daya beli yang menurun dan ketidakstabilan ekonomi.
Meski demikian, di paruh pertama tahun ini, Perseroan berhasil menjaga pertumbuhan positif di mana penjualan tercatat Rp 1,37 triliun atau tumbuh 5,4% YoY.
Hingga Juli, permintaan pasar sudah mulai menguat, didukung oleh pemulihan ekonomi dan meningkatnya kepercayaan konsumen, di mana Perseroan mencatatkan nilai penjualan tumbuh 10% YoY. Karena itu, kami cukup confident untuk mencapai pertumbuhan yang baik sampai akhir tahun ini.
5.Apa saja tantangan yang dihadapi sepanjang 2025? Dan bagaimana solusi untuk menghadapinya?
Kendala pada bisnis AMDK secara umum adalah dari sisi sumber air dan biaya pengangkutan/distribusi yang tinggi. Dari sisi pengelolaan sumber air, CLEO mengikuti peraturan lingkungan hidup yang berlaku karena kita ingin bisnis yang sustainable.
Sementara dari sisi distribusi dikarenakan Indonesia merupakan negara kepulauan di mana biaya logistik menjadi salah satu tantangannya, Perseroan secara aktif membangun pabrik di seluruh wilayah Indonesia untuk mengurangi biaya transportasi dan untuk dapat menjangkau pasar yang kita tuju.
Strategi Perseroan
6.Bagaimana dengan tantangan yang dihadapi Perseroan di industri AMDK dalam lima tahun terakhir?
Dalam lima tahun terakhir, salah satu tantangan utama yang dihadapi Perseroan adalah semakin ketatnya persaingan di industri air minum dalam kemasan.
Sebagai salah satu pemain AMDK besar di tanah air, CLEO terus merespons dengan melakukan ekspansi serta menghadirkan berbagai inovasi, sehingga tetap mampu menjaga daya saing dan mempertahankan posisinya di pasar.
Ekspansi dan inovasi menjadi langkah konkret yang konsisten dilakukan Perseroan dalam menjawab dinamika pasar. Selain daripada itu, langkah ini menjadi strategi berkelanjutan Perseroan untuk pertumbuhan jangka panjang.
7.Bagaimana strategi hadapi persaingan ketat di industri air minum dalam kemasan?
Seperti yang disampaikan pada poin 1, CLEO berfokus pada perluasan pabrik baru dan jaringan distribusi, dengan tujuan mendekatkan diri kepada pelanggan dan mengurangi biaya transportasi. CLEO secara aktif terus melakukan ekspansi di berbagai wilayah potensial di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, CLEO juga secara konsisten berupaya meluncurkan produk-produk baru yang sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat.
Pertimbangan Ekspansi
8.Bagaimana perkembangan penyelesaian pembangunan tiga pabrik di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru? Dengan ada tambahan tiga pabrik baru ini, bagaimana dampaknya ke Perseroan? Apakah akan meningkatkan penjualan di wilayah Indonesia Timur?
Saat ini ketiga pabrik dalam proses perizinan dan diharapkan segera beroperasi penuh untuk mendorong kinerja perseroan?
9. Ekspansi yang dilakukan perseroan apa saja yang menjadi pertimbangannya?
Setiap langkah ekspansi pabrik yang dilakukan CLEO selalu melalui perhitungan matang. Perseroan menimbang sejumlah faktor strategis, mulai dari potensi permintaan pasar, ketersediaan bahan baku, efisiensi distribusi, hingga kesiapan infrastruktur di daerah tujuan.
Langkah ekspansi ini juga didorong oleh besarnya peluang pasar yang dinilai masih terbuka lebar, seiring perbaikan ekonomi dan meningkatnya daya beli masyarakat, meski kondisi saat ini masih penuh tantangan.
Kendati demikian, CLEO tetap optimistis perekonomian akan bergerak ke arah positif sehingga ekspansi yang dijalankan mampu memberi nilai tambah berkelanjutan bagi Perusahaan.
Rencana CLEO pada 2026
10.Bagaimana rencana belanja modal 2026? Dana belanja modal akan dipakai untuk apa saja? Berasal dari mana saja dana belanja modal?
Untuk belanja modal tahun depan baik secara nilai maupun sumber masih dalam kajian manajemen. Namun secara historis, perusahaan biasanya menyiapkan belanja modal sekitar Rp 500 miliar setiap tahunnya. Alokasi belanja modal difokuskan pada kebutuhan ekspansi usaha, pengembangan inovasi, serta peremajaan mesin agar operasional semakin efisien dan optimal.
11.Apa saja ekspansi yang akan dilakukan perseroan pada 2026?
Sejalan dengan strategi pertumbuhan, dari tahun ke tahun CLEO menargetkan pembangunan sekitar tiga pabrik baru di berbagai wilayah potensial di seluruh Indonesia.
Untuk 2026, ekspansi ini akan tetap menjadi fokus utama guna memperkuat kapasitas produksi dan menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang
Menjadi Emiten di Pasar Modal
12.PT Sariguna Primatirta Tbk sudah sekitar lima tahun tercatat di pasar modal, apa dampaknya untuk Perseroan?
Selama sekitar lima tahun tercatat di pasar modal, CLEO merasakan banyak dampak positif. Tidak hanya meningkatkan transparansi dan tata kelola Perusahaan, tetapi juga memperkuat reputasi serta kredibilitas bisnis CLEO di mata masyarakat maupun investor. Selain itu, akses terhadap pendanaan menjadi lebih terbuka, sehingga mendukung ekspansi, inovasi, dan pertumbuhan berkelanjutan Perseroan.
13. Saham CLEO juga masuk indeks FTSE, apa dampaknya untuk perseroan?
Masuknya CLEO di indeks FTSE ini menempatkan Perseroan dalam radar investor institusi global, sekaligus memperkuat posisi Perseroan sebagai salah satu Perusahaan dengan prospek pertumbuhan yang mendapat pengakuan internasional.
Indeks ini menandai pengakuan internasional terhadap fundamental Perseroan yang solid, prospek pertumbuhan yang menjanjikan, serta likuiditas saham yang kian meningkat.
Kehadiran CLEO dalam FTSE GEIS tidak hanya memberikan visibilitas yang lebih luas di mata investor global, tetapi juga membuka akses lebih besar terhadap aliran modal asing melalui instrumen investasi berbasis indeks yang mengacu pada FTSE.
Isu Keberlanjutan
14.Bagaimana Perseroan mengatasi kekhawatiran publik mengenai isu keberlanjutan dan penggunaan plastik?
Prinsip berkelanjutan menjadi bagian dari setiap langkah yang dilakukan oleh CLEO. Komitmen dalam mewujudkan pelestarian lingkungan dibuktikan dengan penerapan sistem galon returnable dan recycle, yaitu galon yang dikembalikan ke Perusahaan setelah digunakan untuk kemudian didaur ulang.
Galon returnable tidak digunakan kembali secara langsung, melainkan diolah secara higenis dan pada akhirnya menjadi bahan baku untuk diproduksi ulang.
Sistem ini dirancang untuk menjaga kualitas kemasan sekaligus mendukung pengurangan limbah plastik secara signifikan, menjaga keamanan produk, dan menciptakan efisiensi dalam proses daur ulang. Konsumen pun tetap mendapatkan galon dalam kondisi baik, tanpa kekhawatiran akan kontaminasi akibat penggunaan berulang.
Dengan pendekatan ini, CLEO tidak hanya menjaga mutu produk, tetapi juga secara aktif membangun ekosistem distribusi yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
CLEO berinovasi dengan menghadirkan produk ramah lingkungan yaitu CLEO Eco green menggunakan kemasan berbahan 100% r-PET (Recycled Polyethylene). Selain itu Cleo glass Kemasan kaca menjadi pilihan, karena botol kaca mudah untuk disterilisasi sehingga aman untuk dipergunakan kembali.
Sejak awal, CLEO telah memilih jalur berbeda dari pelaku industri lain dengan menghadirkan galon bebas BPA (Bisfenol A).
Meski penggunaan material bebas BPA berdampak pada tingginya biaya produksi, CLEO tetap teguh dengan pilihan tersebut karena menempatkan kesehatan konsumen sebagai prioritas utama. Penggunaan kemasan yang lebih aman ini menjadi nilai tambah sekaligus diferensiasi kuat yang menegaskan posisi CLEO di pasar.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414316/original/053310700_1763275838-Otoritas_Jasa_Keuangan__OJK_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414190/original/036832600_1763267756-IMG-20251116-WA0034.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413915/original/096138800_1763211183-Kepala_Eksekutif_Pengawas_Pasar_Modal__Keuangan_Derivatif__dan_Bursa_Karbon_OJK__Inarno_Djajadi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1542814/original/053555900_1490082341-2017021-Daftar-Orang-Terkaya-Dunia-Tahun-2017-Versi-Forbes-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1500652/original/031174800_1486528022-20170208-Perusahan-Startup-India-AFP8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3068178/original/077295500_1583319244-20200304-Dilanda-Corona_-IHSG-Ditutup-Melesat-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182874/original/009156400_1744109077-20250408-Penutupan_IHSG-HER_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3267165/original/042073600_1602658746-20201014-IHSG-Dibuka-di-Zona-Merah-angga-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3068179/original/053507800_1583319245-20200304-Dilanda-Corona_-IHSG-Ditutup-Melesat-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413215/original/056005200_1763117157-MM_2_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2970772/original/032944800_1574070739-20191118-Perdagangan-Awal-Pekan-IHSG-Ditutup-di-Zona-Merah-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2408411/original/021376800_1542192171-Pasar-saham-Indonesia1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2216037/original/047357800_1526473913-20180516-IHSG-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3356525/original/071853900_1611299590-20210122-IHSG-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3046084/original/091856600_1581323843-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1505536/original/011475000_1486967390-Pembukaan-Saham3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184178/original/018769500_1744269681-20250410-IHSG-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883222/original/037561100_1720093648-20240704-IHSG-ANG_3.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5301775/original/021588100_1753955544-IMG-20250731-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301675/original/040205900_1753953158-1000135918__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2216035/original/023260300_1526473912-20180516-IHSG-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3893145/original/056566800_1641196873-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308006/original/092016000_1754532950-Hyundai-Ioniq-6-facelift-Korea-6-e1754452327720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3008993/original/066039300_1577703438-20191230-Akhir-2019_-IHSG-Ditutup-Melemah-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302333/original/037237800_1754020466-IMG-20250731-WA0140.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3550569/original/020379800_1629871407-prison-553836_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307123/original/042222500_1754459147-IMG-20250806-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4112073/original/098823700_1659528503-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4220931/original/010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4112072/original/006568500_1659528503-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299451/original/092313200_1753834571-1000012259.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3397912/original/054729400_1615357407-WhatsApp_Image_2021-03-10_at_12.06.23_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308152/original/095852800_1754537270-arenaev_001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3566688/original/041753800_1631185684-20210909-PPKM-IHSG-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3146517/original/073532100_1591597610-20200608-Pagi-Ini-IHSG-Menguat--ANGGA-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3194080/original/013571700_1596032591-Foto_01.jpg)