Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini 14 November 2025

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi sideways pada perdagangan Jumat, (14/11/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 8.320-8.450.

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup melemah 0,2% dan disertai dengan aksi jual saham oleh investor asing sebesar Rp 77 miliar pada Kamis, 13 November 2025. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing  antara lain saham BBCA, PGAS, ADRO, ICBP dan FILM.

"IHSG berpotensi sideways hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 8.320-8.350 dan level resistance di kisaran 8.400-8.450.

Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, momentum moderat, tapi arah IHSG masih naik.

Secara teknikal, ia mengatakan, level resistance 8.444 dan 8.494 menjadi batas kenaikan, sementara level support 8.334 dan 8.274  berfungsi sebagai pertahanan utama sekaligus critical level.

“Selama IHSG bertahan di atas 8.274, tren naik tetap valid meski ruang kenaikan mulai terbatas,” kata Tasrul.

Ia menambahkan, selama tidak menembus 8.274, peluang rebound menuju 8.450–8.500 tetap terbuka dengan potensi pullback ke 8.320–8.300 sebelum penguatan lanjutan.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Rekomendasi Saham

Trading Idea hari ini: ENRG, DEWA, GOTO, RAJA, SSIA, dan SCMA

  • ENRG Spec Buy dengan area beli di 900-910, cutloss di bawah 895. Target dekat di 945-955.
  • DEWA Spec Buy dengan area beli di 420-430, cutloss di bawah 416. Target dekat di 438-448.
  • GOTO Spec Buy dengan area beli di 64, cutloss di bawah 63. Target dekat di 67-69.
  • RAJA Spec Buy dengan area beli di 4750-4820, cutloss di bawah 4620. Target dekat di 5000-5100.
  • SSIA Spec Buy dengan area beli di 1620-1630, cutloss di bawah 1560. Target dekat di 1700-1800.
  • SCMA Spec Buy dengan area beli di 354-360, cutloss di bawah 354. Target dekat di 370-380.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 13 November 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah memerah pada perdagangan saham Kamis, (13/11/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah transaksi harian saham di atas Rp 20 triliun dan mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melemah 0,20% ke posisi 8.371,99. Indeks saham LQ45 terperosok 0,66% ke posisi 841,34. Sebagian besar indeks saham acuan tergelincir.

Tim riset Philip Sekuritas dalam kajiannya menyebutkan, investor terus memantau perkembangan di Amerika Serikat (AS) yang sedang bersiap kembali membuka layanan pemerintah.

Dari mancanegara, Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan mengakhiri government shutdown selama 43 hari sedang dibahas di DPR AS, dengan pihak Gedung Putih memberi sinyal bahwa Presiden AS Donald Trump akan segera menandatangani RUU itu setelah diloloskan oleh DPR AS.

Sentimen IHSG

Hasil analisa dari Kantor Anggaran Kongres atau Congressional Budget Office (CBO), memperkirakan government shutdown bisa menyebabkan Produk Domestik Bruto (PDB) AS turun menjadi sekitar 11 miliar dolar AS, atau lebih rendah pada akhir 2026.

“Dari dalam negeri, maraknya berbagai aksi korporasi emiten, seperti buyback saham, pembagian dividen interim, rights issue, private placement dan akuisisi, telah menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia,” demikian seperti dikutip dari Antara.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.418,83 dan level terendah 8.354,83. Sebanyak 345 saham melemah sehingga bebani IHSG. 314 saham menguat dan 154 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.751.887 kali dengan volume perdagangan 62,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 25,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.715.

Transaksi harian saham yang signifikan itu seiring saham Capital Financial Indonesia (CASA) mencapai Rp 2,7 triliun di pasar negosiasi. Saham CASA ditutup naik 0,47% ke posisi Rp 1.065 per saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak dua kali. Volume perdagangan saham CASA mencapai 25.005.000 saham. Harga saham CASA berada di level tertinggi Rp 1.075 dan terendah Rp 1.065 per saham.

Sektor Saham

Sektor saham bervariasi. Sektor saham industri merosot 1,5%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi melemah 1,23%, sektor saham consumer nonsiklikal merosot 0,62%, sektor saham consumer siklikal terpangkas 0,49% dan sektor saham transportasi terperosok 0,40%.

Sementara itu, sektor saham energi bertambah 1,6%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham infrastruktur menanjak 1,25%, sektor saham properti menguat 1,01%. Lalu sektor saham kesehatan melesat 0,97%, sektor saham basic dan keuangan masing-masing mendaki 0,26%.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham TLKM turun 1,69% ke posisi Rp 3.500 per saham. Harga saham TLKM dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 3.570 per saham. Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 3.570 dan level terendah Rp 3.480 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.069  kali dengan volume perdagangan 577.759 saham. Nilai transaksi Rp 202,8 miliar.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |