Mazda CX-5 Terbaru Usung Kokpit Canggih dan Teknologi E/E Architecture+

3 days ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Mazda telah melakukan penyegaran besar pada salah satu SUV paling populernya, CX-5. Model generasi terbaru ini tak hanya hadir dengan tampilan yang lebih berkelas, tetapi juga dibangun di atas pondasi teknologi baru yang jauh lebih canggih.

Mazda resmi memperkenalkan arsitektur elektrik dan elektronik generasi terbarunya, E/E Architecture+, yang menjadikan CX-5 sebagai model pertama yang sudah mendukung pembaruan fitur melalui koneksi nirkabel alias over-the-air.

Teknologi ini sekaligus dapat memberi jalan bagi Mazda untuk mengembangkan sistem bantuan pengemudi yang lebih pintar dan adaptif di masa mendatang.

Dilansir automotiveworld, arsitektur elektronik tersebut juga menjadi basis bagi kemunculan desain kokpit digital yang benar-benar diperbarui.

Mazda merombak antarmuka manusia–mesin (HMI) dengan menghadirkan tampilan layar infotainment besar yang sudah terintegrasi dengan rapi ke dalam dashboard, tersedia dalam pilihan ukuran 12,9 inci hingga 15,6 inci.

Panel instrumen digital 10,25 inci dan head-up display (HUD) yang lebih lapang melengkapi kesan futuristis pada ruang kabin.

Meski modern, Mazda tetap mempertahankan tombol-tombol fisik penting demi menjaga pengemudi untuk tetap fokus pada jalan, bukan pada layar.

Salah satu hal yang menarik adalah dengan hadirnya Google bawaan sebagai standar di seluruh model.

Pengguna dapat mengoperasikan navigasi, pengaturan AC, dan sejumlah fungsi lain hanya dengan perintah suara, berkat dukungan Google Assistant yang nantinya akan ditingkatkan menjadi Google Gemini.

Konektivitas universal seperti Apple CarPlay dan Android Auto juga tetap disediakan, sementara beberapa varian juga dibekali sistem speaker Bose 12 unit untuk kualitas audio premium.

Dari sisi tampilan luar, Mazda mempertajam filosofi desain Kodo sehingga CX-5 terbaru terlihat lebih proporsional, elegan, dan percaya diri seperti SUV modern pada umumnya.

Sementara itu, dapur pacu mengandalkan mesin bensin e-Skyactiv G 2.5 liter yang dipadukan dengan teknologi Mazda M Hybrid, memberikan performa halus sekaligus konsumsi bahan bakar yang lebih terkontrol. Model ini akan mulai dipasarkan ke dealer-dealer di Eropa pada Desember 2025.

Kokpit Digital Baru dengan Layar Besar, Sistem dan Kenyamanan Lebih Tinggi

Mazda memberikan perhatian khusus pada area interior dengan menempatkan kokpit digital sebagai pusat pembaruan.

Layar infotainment berukuran besar kini menjadi elemen utama yang menyatukan fungsi hiburan, navigasi, serta kontrol kendaraan dalam satu tampilan.

Keputusan Mazda untuk tetap mempertahankan tombol fisik pada beberapa fungsi penting menunjukkan orientasi mereka pada keselamatan dan ergonomi berkendara.

Selain itu, panel instrumen digital 10,25 inci memungkinkan pengendara untuk melihat informasi lebih ringkas dan jelas.

Head-up display yang diperbesar juga mampu membantu pengemudi tetap fokus tanpa perlu mengalihkan pandangan ke bawah.

Kombinasi elemen-elemen tersebut membawa CX-5 ke level yang lebih modern serta mendekatkan Mazda pada konsep “kendaraan berbasis perangkat lunak” di masa mendatang.

Google Bawaan dan Konektivitas Lengkap di Semua Varian

Pertama kalinya Mazda membenamkan Google bawaan di seluruh tipe CX-5. Dengan Google Assistant, pengguna bisa menjalankan berbagai fitur melalui perintah suara tanpa harus menyentuh layar.

Mulai dari pencarian tempat, navigasi, hingga pengaturan temperatur kabin kini bisa dilakukan lebih cepat dan natural.

Mazda juga menjamin sistem Google bawaan ini akan mendapat peningkatan besar ke Google Gemini, asisten digital generasi baru yang lebih pintar.

Tidak hanya itu, kompatibilitas Apple CarPlay dan Android Auto tetap disediakan sebagai opsi konektivitas umum.

Pada varian lebih tinggi, sistem audio Bose 12 speaker memberikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih mendalam.

Desain Eksterior Diperbarui dan Mesin e-Skyactiv G Lebih Efisien

Wajah baru CX-5 mengusung garis desain Kodo yang disempurnakan. Tampilan depan dibuat lebih rapi, proporsi bodi diperhalus, dan detail eksterior diperbaiki agar SUV ini memiliki aura yang lebih tegas serta premium.

Mazda tampaknya ingin memastikan CX-5 tetap kompetitif di segmen SUV kompak yang kini semakin penuh pemain baru.

Di balik kap mesin, terdapat mesin bensin e-Skyactiv G 2.5 liter yang dipadukan sistem hybrid ringan Mazda M Hybrid. Teknologi tersebut membantu meningkatkan efisiensi BBM tanpa mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk penggunaan harian.

Kombinasi performa dan efisiensi ini membuat CX-5 tetap relevan di pasar Eropa yang ketat regulasi emisi.

Mazda telah memastikan bahwa CX-5 terbaru akan memasuki showroom Eropa pada Desember 2025 dengan harga mulai €32.560. Dengan karakter CX-5 sebagai salah satu model global Mazda yang populer, peluang masuk ke Indonesia cukup besar.

Jika masuk, harga diperkirakan berada di rentang Rp 620 juta – Rp 750 juta mengikuti posisi CX-5 saat ini.

Kehadiran teknologi OTA, Google bawaan, serta kokpit digital besar dapat menjadikan model ini sebagai salah satu SUV menengah paling menarik di pasar Indonesia jika dipasarkan di Tanah Air.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |