Motor Nekat Terobos Banjir, Ini Risikonya!

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan yang melanda berpotensi menghadirkan banjir. Hal tersebut merupakan ancaman serius bagi pengendara motor, menciptakan risiko kerusakan dan kerugian yang tidak diinginkan.

Langkah penting bagi pengendara motor dalam menerobos banjir adalah dengan memahami dampak yang mungkin terjadi. Pasalnya, ada beberapa konsekuensi yang dialami sepeda motor akibat menerobos banjir, mulai dari mesin hingga sistem kelistrikan.

Disitat dari laman Suzuki, Selasa (18/11/2025), ada beberapa risiko spesifik jika motor melintasi banjir. Berikut penjelasannya:

Dampak Kerusakan Mesin 

Kerusakan Komponen Vital

Air yang masuk ke dalam mesin dapat merusak saringan udara dan filter oli. Hal tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan pada bagian dalam mesin seperti piston dan silinder.

Biaya Perbaikan 

Kerusakan mesin dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi dan, jika tidak ditangani cepat, dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Motor yang menerobos banjir tentu akan menimbulkan gejala yang perlu diwaspadai. Contohnya adalah penurunan performa suara yang tidak normal setelah menerobos banjir. Untuk itu, kenali sejak dini gejala yang dapat terjadi untuk menghindari dampak yang lebih serius. 

Korsleting pada Kabel dan Komponen Listrik

Genangan air menyebabkan korsleting pada kabel-kabel dan komponen listrik. Hal tersebut berakibat pada matinya sistem pengapian dan lampu.

Tak hanya itu, kerusakan dapat mencapai komponen penting seperti stator dan regulator/rectifier, menyebabkan gangguan pada pengisian baterai dan sistem pengaturan tegangan.

Kerusakan pada Bagian Elektronik

Jika motor menerobos banjir, air dapat masuk ke dalam bagian elektronik, seperti CDI dan ECU sehingga merusak sirkuit dan sensor.

Hal tersebut menjadi penghambat fungsi kontrol mesin secara keseluruhan dan berujung pada perbaikan dengan biaya yang cukup tinggi. 

Cara yang dapat dilakukan, yaitu dengan memasang pelindung kelistrikan dan hindari menerobos banjir.

Lakukanlah Pemeriksaan Berkala

Melakukan pemeriksaan berkala pada sistem kelistrikan setelah menerobos banjir menjadi langkah yang baik untuk bisa mendeteksi potensi masalah lebih dini.

Menerobos banjir tentu memiliki potensi kerusakan pada motor. Hal tersebut tentu menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi pengendara.

Pasalnya, kerusakan pada sistem kelistrikan menjadi penyebab utama biaya perbaikan yang tinggi. Komponen penting, seperti CDI dan ECU adalah yang cukup menguras dompet. 

Oleh karena itu, pemilik sepeda motor perlu mempertimbangkan secara serius langkah-langkah pencegahan, seperti perawatan berkala dan pemakaian pelindung kelistrikan, untuk mengurangi resiko kerugian finansial yang tidak diinginkan.

Langkah-langkah Pencegahan

Hindari menerobos Banjir

Dalam berkendara sebaiknya menghindari menerobos banjir karena dapat merusak sistem kelistrikan dan komponen penting lainnya. 

Pasang Pelindung Mesin

KelistrikanMemasang pelindung kelistrikan dapat mencegah air masuk ke dalam bagian sensitif pada motor. 

Periksa Saluran Pembuangan Air

Pastikan saluran pembuangan air kendaraan berfungsi dengan baik untuk mencegah terjadinya genangan air yang dapat merusak sistem kelistrikan.

Dalam menghadapi risiko banjir, perlindungan sistem kelistrikan sepeda motor menjadi krusial. Untuk itu, pemilik sepeda motor perlu meningkatkan kesadaran akan resiko tersebut dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan.