Mengenal Budaya Kabata, Tradisi Turun-temurun Masyarakat Tidore

1 day ago 15

Liputan6.com, Jakarta Budaya Kabata merupakan salah satu warisan tak benda yang sangat penting bagi masyarakat Kota Tidore, sebuah wilayah yang tidak hanya kaya akan sejarah perjuangan dan keagamaan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai budaya yang terus dijaga hingga kini.

Kabata sendiri adalah sebuah bentuk budaya lisan yang telah melekat dalam keseharian masyarakat Tidore sejak dahulu kala, dan hingga sekarang tetap hidup sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas kolektif mereka.

Budaya ini mencerminkan kekayaan ekspresi masyarakat Tidore melalui berbagai medium, seperti tarian tradisional yang sarat makna, lagu-lagu rakyat yang penuh emosi dan cerita, serta pertunjukan drama yang tidak hanya bersifat hiburan tetapi juga mengandung pesan moral dan sosial.

Kabata lahir dari proses panjang interaksi antarwarga, generasi ke generasi, dan menjadi sarana utama dalam menyampaikan nilai-nilai luhur serta sejarah lokal kepada generasi muda.

Ia bukan hanya sekadar bentuk hiburan atau perayaan, melainkan medium edukatif yang penuh simbolisme, kearifan lokal, dan manifestasi nyata dari kreativitas masyarakat Tidore dalam merespons lingkungan budaya, sosial, maupun alam sekitarnya.

Uniknya, Budaya Kabata tidak bersifat stagnan atau hanya menjadi pajangan dalam upacara-upacara adat semata. Sebaliknya, budaya ini menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan esensinya. Adaptabilitas inilah yang menjadikan Kabata tetap relevan dalam berbagai konteks sosial masyarakat modern.

Misalnya, meskipun dilaksanakan dalam kerangka tradisional, pertunjukan Kabata kini sering dikombinasikan dengan unsur-unsur artistik kontemporer yang tetap menghormati akar budayanya.

Anak-anak muda bahkan terlibat aktif dalam penciptaan bentuk-bentuk baru dari Kabata, dengan mengembangkan narasi-narasi yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari mereka, namun tetap setia pada nilai-nilai luhur seperti persaudaraan, persatuan, dan kebersamaan yang selama ini menjadi fondasi utama budaya tersebut.

Budaya Nasional

Hal ini menjadikan Kabata sebagai jembatan yang kokoh antara masa lalu dan masa kini, serta sebagai ruang dinamis untuk memupuk semangat kolektivitas dan kebanggaan akan identitas budaya lokal. Nilai-nilai luhur dalam Budaya Kabata terlihat jelas dalam setiap penyelenggaraannya.

Ketika masyarakat Tidore menyanyikan lagu-lagu Kabata, menarikan gerakannya, atau memainkan dramanya, mereka tidak hanya menampilkan pertunjukan semata, tetapi juga menghidupkan kembali rasa persaudaraan yang kuat di antara sesama.

Ini adalah bentuk solidaritas sosial yang mengakar dalam jiwa masyarakatnya, tercermin dalam cara mereka bergotong-royong menyiapkan perayaan, saling mendukung dalam pelaksanaannya, hingga merayakan kebersamaan dengan penuh suka cita.

Kabata bukan hanya milik satu kelompok atau komunitas tertentu, tetapi milik bersama yang merekatkan berbagai lapisan masyarakat Tidore dalam satu kesatuan rasa. Setiap elemen pertunjukan memiliki pesan tersirat yang memperkuat identitas kolektif, menanamkan rasa cinta terhadap tanah air, serta menumbuhkan kepedulian antarwarga yang menjadi modal sosial utama dalam kehidupan bermasyarakat.

Puncak dari manifestasi budaya ini biasanya tampak jelas dalam pelaksanaan upacara-upacara penting, terutama pada hari-hari besar Kota Tidore seperti Hari Jadi Tidore, peringatan sejarah Kesultanan Tidore, maupun dalam seremoni keagamaan yang sakral.

Pada momen-momen tersebut, Budaya Kabata tampil dengan semarak dalam bentuk arak-arakan budaya, pentas seni di ruang publik, serta pertunjukan teatrikal yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dari berbagai usia. Momentum seperti ini menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai Kabata, sekaligus sarana memperkenalkan budaya Tidore kepada dunia luar.

Dengan begitu, Kabata tidak hanya menjadi milik masyarakat lokal, tetapi juga menjadi representasi dari kekayaan budaya Indonesia yang patut diapresiasi dan dijaga bersama.

Dalam konteks yang lebih luas, Budaya Kabata turut memberikan kontribusi penting dalam memperkaya khazanah budaya nasional dan menjadi bukti nyata bahwa tradisi lisan masih memiliki tempat terhormat dalam kehidupan masyarakat modern.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |