Avian Siapkan Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham

2 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) kembali melanjutkan program pembelian kembali saham (buyback). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Surabaya, pemegang saham menyetujui alokasi dana sebesar Rp1 triliun untuk buyback lanjutan.

Langkah ini menjadi sinyal kuat dari manajemen AVIA memiliki fundamental bisnis yang solid dan prospek jangka panjang yang menjanjikan. Buyback juga diyakini sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan pasar terhadap saham AVIA.

Head of Investor Relations Avian, Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan pelaksanaan buyback tambahan ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap fundamental bisnis dan prospek jangka panjang Avian Brands, serta diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan investor.

“Pelaksanaan buyback mencerminkan keyakinan kami terhadap kekuatan bisnis Avian Brands serta komitmen untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemegang saham,” kata Andreas dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).

Program buyback ini bukan yang pertama. Sebelumnya, AVIA telah menyelesaikan program pembelian kembali saham yang dimulai pada Desember 2023 dan rampung pada Februari 2025. 

Dalam periode tersebut, perusahaan berhasil membeli kembali hingga 1,425 miliar lembar saham, dengan nilai total mencapai Rp1 triliun, sesuai dengan batas maksimal yang ditetapkan.

Sepanjang 2024 perseroan membukukan pertumbuhan positif, baik dari sisi pendapatan maupun laba. Hingga 31 Desember 2024, AVIA berhasil membukukan laba Rp 1,66 triliun, naik 1,35 persen dibandingkan laba tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,64 triliun.

Pertumbuhan laba ini sejalan dengan penjualan yang tumbuh 6,48 persen menjadi Rp 7,47 triliun pada 2024 dari Rp 7,02 triliun pada 2023. Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 4,13 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,83 triliun.

Laba Usaha

Sehingga, perseroan membukukan laba bruto Rp 3,34 triliun pada tahun buku 2024, masih naik jika dibandingkan laba bruto 2023 yang tercatat sebesar Rp 3,18 triliun. Pada periode ini, perseroan membukukan beban usaha Rp 1,57 triliun. Alhasil, diperoleh laba usaha Rp 1,77 triliun untuk tahun buku 2024.

Melansir laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (27/2/2025), perseroan membukukan pendapatan keuangan sebesar Rp 285,1 miliar, beban keuangan Rp 2,54 miliar, dan bagian atas laba bersih ventura bersama sebesar Rp 2,67 miliar. Serta, pendapatan lain-lain bersih tercatat sebesar Rp 14,26 miliar.

Pembagian Dividen

Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat dengan merek dagang Avian Brands akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,33 triliun atau Rp 22 per saham.

Nilai ini mencerminkan rasio pembayaran dividen sebesar 80,41% dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024, yang mencapai Rp1,66 triliun dengan marjin laba bersih 22,3%. 

Dari total dividen tersebut, Rp672 miliar sudah dibagikan dalam bentuk dividen interim pada November 2024, sementara sisanya akan segera didistribusikan dalam waktu dekat.

Pembagian dividen itu telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis,10 April 2025. 

Dalam rapat tersebut, perusahaan mengumumkan sejumlah keputusan strategis yang menegaskan komitmennya terhadap pemegang saham, salah satunya melalui pembagian dividen tunai yang signifikan.

Head of Investor Relations Avian, Andreas Timothy Hadikrisno menjelaskan rasio pembayaran dividen yang tinggi ini menandakan keberlanjutan strategi perusahaan dalam mengedepankan nilai bagi pemegang saham. 

“Rasio pembagian dividen yang mencapai lebih dari 80 persen menjadi bukti konsistensi kami dalam memberikan nilai tambah jangka panjang kepada investor,” kata Andreas dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).

Jumlah tersebut juga jauh di atas kebijakan minimum perusahaan yang hanya menetapkan pembagian minimal 50% dari laba bersih.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |