AVIA Akuisisi 16,67 Persen Saham Perusahaan Lem Dextone, Segini Nilainya

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) menyertakan modal saham atau akuisisi saham sebesar 16,67 persen dalam PT Dextone Lemindo (Dextone), Perseroan yang bergerak di industri perekat atau lem pada 13 Maret 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (14/3/2025), PT Avia Avian Tbk menyertakan modal saham di Dextone melalui penerbitan saham baru Dextone yang diambil oleh Perseroan. Nilai transaksi untuk penyertaan modal saham itu senilai Rp 275,84 miliar.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Sekretaris Perusahaan PT Avia Avian Tbk, Hera Septi Astuti menjelaskan transaksi penyertaan saham Dextone ini bertujuan untuk pengembangan kegiatan usaha dan portfolio produk Perseroan di sektor industri perekat atau lem.

"Dengan penyertaan saham di Dextone itu, Perseroan juga memiliki posisi strategis melalui entitas anak Perseroan (PT Tirtakencana Tatawarna) untuk mendistribusikan produk-produk Dextone,” ujar dia dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi, pemegang saham dan komposisi kepemilikan saham Dextone antara lain PT Sinar Panca Kencana sebesar 66,66 persen, PT Ksatria Artha Sentosa sebesar 16,67 persen dan Perseroan sebesar 16,67 persen.

Adapun transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan benturan kepentingan. Transaksi tersebut juga bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam peraturan itu.

“Transaksi tersebut juga bukan termasuk dalam transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha, karena nilai transaksi tersebut kurang dari 20 persen dari ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit per 31 Desember 2024,” demikian seperti dikutip.

Promosi 1

Dampak terhadap Perseroan

Hera menyatakan, tidak terdapat dampak negatif atas kejadian, informasi atau fakta material itu terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan keberlangsungan usaha Perseroan.

"Sebaliknya tranksasi itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan usaha dan portfolio produk Perseroan di sektor perekat/lem,” ujar dia.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 14 Maret 2025, harga saham AVIA menguat 0,98 persen ke posisi Rp 412 per saham. Harga saham AVIA dibuka naik dua poin ke posisi Rp 410 per saham. Harga saham AVIA berada di level tertinggi Rp 412 dan terendah Rp 406 per saham. Total frekuensi perdagangan 550 kali dengan volume perdagangan 43.922 saham. Nilai transaksi Rp 1,8 miliar.

Pengusaha Hermanto Tanoko Beri Kado Saham kepada Sang Cucu, Bagaimana Kinerja AVIA hingga CLEO?

Sebelumnya, Pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur Hermanto Tanoko beri kado special berupa saham kepada cucu pertama Holly Natasha yang berulang tahun ke-17.

Hermanto Tanoko memberikan kado ulang tahun berupa saham di delapan emiten. Salah satunya 500.000 saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). Selain itu, ada saham PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Mega Perintis Tbk (ZONE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK),PT Caturkada Depo Bangunan Tbk (DEPO), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Penta Valent Tbk (PEVE), dan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES).

"Pada Ultah Holly yang sangat special ini saya & istri memberikan kado ultah 8 saham kepada Holly di umur 17 tahun telah memilih E-KTP dan mempunyai rekening di sekuritas,” tulis Hermanto yang dikutip dari akun instagram resminya @htanoko, ditulis Sabtu (14/12/2024).

Hermanto berharap melalui kado ini, sang cucu sebagai pemegang saham dari delapan perusahaan dapat mengikuti kinerja operasional dan keuangan perusahaan.

"Semoga dengan hadiah yang special ini Holly sebagai pemegang saham dari 8 perusahaan dapat mengikuti laporan keuangan, profit & loss, pertumbuhan aset, risiko dan pentingnya diversifikasi investasi dari semua perusahaan yang dimilikinya,” tulis Hermanto.

Hermanto juga mengungkapkan rasa bangganya kepada sang cucu lantaran pada usia muda sudah memulai bisnis. Dengan usia muda tersebut, sang cucu sudah mengetahui tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan usaha.

“Saya bersyukur Holly di usia 16 th sudah memulai bisnis usaha photo booth dengan 2 karyawan sehingga di usia remaja sudah paham apa saja tantangan mengembangkan sebuah usaha,” tulis dia.

Ia juga mengingatkan sang cucu untuk tetap rendah hati dan selalu positif. “Stay humble, stay positive, stay on fire,” tulis Hermanto.

Kinerja Saham AVIA-CLEO

Lalu bagaimana kinerja dari delapan saham tersebut?

Mengutip Google Finance, saham CLEO mencatat kinerja signifikan sepanjang 2024. Di antara delapan saham tersebut, saham CLEO mencatat kenaikan terbesar. Saham CLEO melambung 88,57 persen ke posisi Rp 1.320 per saham hingga penutupan perdagangan Jumat, 13 Desember 2024.

Sementara itu, saham AVIA melemah sepanjang 2024. Saham AVIA turun 20 persen ke posisi Rp 400 per saham. Demikian juga saham CAKK yang memerah. Saham CAKK susut 20,97 persen ke posisi Rp 147 per saham. Saham ZONE turun 26,46 persen ke posisi Rp 820 per saham. Saham DEPO tergelincir 33,33 persen ke posisi Rp 252 per saham.

Saham RISE melambung 4,02 persen sepanjang 2024 ke posisi Rp 1.035 per saham. Kenaikan harga saham juga diikuti saham BLES. Saham BLES meroket 6,5 persen ke posisi Rp 262 per saham.

Selanjutnya saham PEVE juga membukukan kinerja saham yang positif sepanjang 2024. Saham PEVE meroket 58,82 persen ke posisi Rp 270 per saham.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |