Antisipasi Ledakan Susulan di Pamulang Tangsel, Warga Dievakuasi dan Listrik Dipadamkan

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Polisi memadamkan listrik dan mengevakuasi warga di sekitar lokasi ledakan di permukiman Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya ledakan susulan.

"Kita amankan kemudian kita sarankan untuk masyarakat yang berada di parameter lokasi untuk tidak beraktivitas di rumah. Kemudian alternatif kepada warga untuk menempati kantor RW, kelurahan/kecamatan," kata Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang di Tangerang, Jumat (12/09/2025).

Warga di Kelurahan Pondok Cabe Ilir dievakuasi ke tempat lebih aman hingga radius 10 meter dari lokasi insiden ledakan.

"Kami upayakan semaksimal mungkin, karena rekan-rekan ini bisa lihat ini permukiman cukup padat, kami coba menarik sampai 5-10 meter, dan kami juga sampai evakuasi korban. Sampai saat ini kami mencoba sampai 10 meter," ungkapnya.

Hingga saat ini, jajaran tim penyidik masih melakukan identifikasi penyebab ledakan misterius yang mengakibatkan sebanyak tujuh orang jadi korban. Diduga sumber ledakan dari septic tank.

Selain itu, satu tim peneliti dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri diterjunkan dalam proses penyelidikan atas kasus ledakan tersebut.

"Jadi sampai saat ini, kami melakukan olah TKP. Kami juga sementara koordinasi dengan Puslabfor Polri untuk lakukan olah TKP, dan untuk jelasnya secara pasti hasil oleh TKP nanti akan sampaikan," paparnya.

Menurutnya, tim yang terdiri dari para ahli forensik itu sendiri dijadwalkan akan tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka, katanya, akan memetakan lokasi untuk kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengambil sejumlah sampel yang memang dibutuhkan dalam tahapan penyelidikan dari ledakan tersebut.

Dia juga menyampaikan, sebagai memastikan semuanya itu, kata Victor, personel Polres Tangerang Selatan sudah diterjunkan untuk mengamankan lokasi kejadian, terutama pada rumah-rumah yang terdampak dari peristiwa ledakan tersebut.

"Dan saat ini kami sementara bekerja sama dengan PLN, kami melakukan juga pemadaman listrik di area TKP dan rumah sekitar," ujarnya. Dikutip dari Antara.

7 Korban

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam peristiwa ledakan ini. Para korban dirawat di rumah sakit (RS) terdekat.

"Tiga korban yang sementara dirawat di RS, kemudian yang untuk empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan dirawat jalan oleh dokter tim RS," kata Victor.

Dari total tujuh korban akibat ledakan misterius itu tiga di antaranya mengalami luka berat dan sudah dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter, dan empat lainnya mengalami luka ringan.

Kemudian, dampak dari insiden tersebut juga mengakibatkan sebanyak delapan unit rumah warga di wilayah itu mengalami rusak berat dan ringan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |