Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan telah menyelesaikan proses likuidasi terhadap anak usahanya, PT Tambang Karya Supra (TKS), yang sudah tidak beroperasi sejak 2016.
Dalam keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dikutip Selasa (23/9/2025), United Tractors menyampaikan bahwa pada 22 September 2025, TKS menerima tanda terima dari notaris Jose Dima S.H., M.Kn. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia telah mengeluarkan surat No. AHU-AH.01.11-00034 tertanggal 14 Agustus 2025 mengenai berakhirnya status badan hukum TKS.
Dengan demikian, Kemenkumham resmi menghapus TKS dari daftar perseroan pada Sistem Administrasi Badan Hukum.
"Alasan likuidasi adalah karena TKS tidak memiliki kegiatan operasional sejak 2016 hingga saat ini," tulis manajemen dalam keterangannya.
Perseroan menegaskan bahwa langkah ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan United Tractors.
Selain itu, manajemen menekankan bahwa likuidasi TKS bukan merupakan transaksi material maupun transaksi afiliasi, sesuai dengan ketentuan OJK No. 17/POJK.04/2020 dan No. 42/POJK.04/2020.
Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, menandatangani laporan tersebut dan menegaskan bahwa proses ini merupakan bagian dari penataan portofolio usaha perseroan.
UNTR Tebar Dividen Final Rp 1.484 per Saham, Catat Tanggal Pembayarannya
Sebelumnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) baru saja mengumumkan kabar gembira bagi para pemegang sahamnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 25 April 2025, UNTR memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 7,8 triliun untuk tahun buku 2024.
Pembagian dividen ini setara dengan Rp 2.151 per saham, dari total laba bersih konsolidasian yang mencapai Rp 19,5 triliun. Dividen itu termasuk dividen interim 2024 sebesar Rp 2,4 triliun. Dividen interim yang telah dibagikan Perseroan sebesar Rp 667 per saham pada 24 Oktober 2024.
"Sisa dividen sebesar Rp 1.484 per saham atau sekitar Rp 5,4 triliun akan dibagikan pada 28 Mei 2025 kepada pemegang saham yang tercatat pada 8 Mei 2025 pukul 16:00 WIB," kata Head of Corporate Governance and Sustainability Division PT United Tractors Tbk, Sara K. Loebis dalam keterangan resmi, Jumat (25/4/2025).
Sedangkan sisa laba bersih sebesar Rp 11,7 triliun dibukukan sebagai laba ditahan.
Jajaran Pengurus
RUPST United Tractors juga menetapkan pengangkatan sejumlah nama baru dalam jajaran direksi dan dewan komisaris. Antara lain Ari Sutrisno sebagai Direktur, Hendra Hutahean sebagai Direktur, Gita Tiffani Boer sebagai Komisaris, dan Ignasius Jonan sebagai Komisaris Independen.
Dengan demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT United Tractors Tbk yang baru akan menjabat hingga RUPST tahun 2026 menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris: Djony Bunarto Tjondro
Wakil Presiden Komisaris: Rudy
Komisaris: Djoko Pranoto Santoso
Komisaris: Gita Tiffani Boer
Komisaris: Benjamin Herrenden Birks
Komisaris Independen: Paulus Bambang Widjanarko
Komisaris Independen: Bruce Malcolm Cox
Komisaris Independen: Ignasius Jonan
Direksi:
Presiden Direktur: Frans Kesuma
Direktur: Loudy Irwanto Ellias
Direktur: Iwan Hadiantoro
Direktur: Idot Supriadi
Direktur: Widjaja Kartika
Direktur: Vilihati Surya
Direktur: Ari Sutrisno
Direktur: Hendra Hutahean