Liputan6.com, Jakarta - Transaksi harian di pasar modal sentuh Rp 38,3 triliun pada perdagangan Rabu, (24/9/2025). Hal itu seiring transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang signifikan di pasar negosiasi.
Mengutip data RTI,transaksi saham BBCA mencapai Rp 6,6 triliun di pasar negosiasi. Harga saham BBCA melemah 2,22% ke posisi Rp 7.700 per saham dengan frekuensi perdagangan 16 kali. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.400 dan terendah Rp 7.700 per saham. Total volume perdagangan saham mencapai 8.444.459 saham.
Sementara itu, transaksi saham BBRI mencapai Rp 5,9 triliun di pasar negosiasi. Saham BBRI ditutup naik 0,24% ke posisi Rp 4.150 per saham dengan total frekuensi perdagangan 20 kali. Harga saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.150 dan terendah Rp 3.884 per saham. Total volume perdagangan saham mencapai 15.028.354 saham.
Sedangkan di pasar regular, saham BBCA melemah 1,27% ke posisi Rp 7.775 per saham. Harga saham BBCA dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 7.950 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 7.950 dan terendah Rp 7.725 per saham.Total frekuensi perdagangan 36.217 kali dengan volume perdagangan 9.948.743 saham. Nilai transaksi harian Rp 7,8 triliun.
Sedangkan harga saham BBRI ditutup menguat 0,72% ke posisi Rp 4.170 per saham. Harga saham BBRI dibuka stagnan di posisi Rp 4.140 per saham. Saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.170 dan terendah Rp 4.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 24.791 kali dengan volume perdagangan 16.274.270 saham. Nilai transaksi Rp 6,4 triliun.
Penutupan IHSG pada 24 September 2025
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik terbatas pada perdagangan Rabu (24/9/2025) usai sentuh rekor tertinggi. Kenaikan IHSG di tengah transaksi harian saham sentuh Rp 38,3 triliun.
Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup mengutip tipis 0,02% ke posisi 8.126,55. Indeks LQ45 merosot 0,22% ke posisi 808,77. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.169,84 dan terendah 8.077,84. Sebanyak 461 saham melemah sehingga bebani IHSG. 243 saham menguat dan 100 saham diam di tempat.
Sektor Saham
Total frekuensi perdagangan 3.013.761 kali dengan volume perdagangan 55,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 38,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.690.
Dari 11 sektor saham, empat sektor saham memerah. Sektor saham infrastruktur turun 1,62%, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham teknologi merosot 0,93%, sektor saham kesehatan terpangkas 0,89%, sektor saham consumer siklikal melemah 0,47% dan sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,3%.
Sementara itu, sektor saham industri melambung 4,36%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham basic mendaki 1,2%, sektor saham properti menanjak 1,05%, sektor saham transportasi melambung 0,79%.
Gerak Saham
Selain itu, harga saham ZINC ditutup turun 0,76% ke posisi Rp 37 per saham. Saham ZINC berada di level tertinggi dan terendah Rp 37 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.698 kali dengan volume perdagangan 943.304 saham. Nilai transaksi Rp 3,5 miliar.
Saham BTPS merosot 0,36% ke posisi Rp 1.390 per saham. Harga saham BTPS dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.400 per saham. Harga saham BTPS berada di level tertinggi Rp 1.410 dan terendah Rp 1.385 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.933 kali dengan volume perdagangan 47.521 saham. Nilai transaksi harian Rp 6,6 miliar.
Harga saham JSMR bertambah 0,28% ke posisi Rp 3.550 per saham. Saham JSMR dibuka stagnan di posisi Rp 3.540 per saham. Saham JSMR berada di level tertinggi Rp 3.560 dan terendah Rp 3.820 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.124 kali dengan volume perdagangan 24.976 saham. Nilai transaksi Rp 8,9 miliar.