Liputan6.com, Jakarta - Mazda mengumumkan penarikan kembali atau recall besar-besaran terhadap hampir 105 ribu unit SUV andalannya, CX-70 dan CX-90, karena masalah pada indikator bahan bakar. Masalah ini membuat tampilan di panel instrumen bisa menunjukkan bensin masih tersedia, padahal tangki sudah kosong.
Berdasarkan laporan Carscoops, Kamis (11/9/2025), dealer telah diarahkan untuk memperbarui perangkat lunak agar masalah bisa teratasi.
Permasalahan ini berasal dari papan sirkuit di unit pengirim bahan bakar (sending unit) dalam tangki tambahan. Mazda menjelaskan, bahan bakar yang mengandung etanol bisa bereaksi dengan material pada papan sirkuit tersebut. Dalam jangka waktu tertentu, reaksi itu menimbulkan penumpukan jelaga yang mengganggu pembacaan indikator bahan bakar.
Akibatnya, pengemudi bisa terkecoh karena panel tetap menampilkan bensin tersedia meskipun tangki sudah kosong. Hal ini berpotensi menyebabkan mobil mogok mendadak, terutama jika pengendara terbiasa menunda mengisi bahan bakar hingga indikator benar-benar minim.
Meski terkesan sepele, Mazda menilai masalah ini cukup serius. Itulah sebabnya perusahaan memutuskan melakukan recall, meski hingga kini tidak ada laporan kecelakaan maupun cedera terkait masalah tersebut.
Skala Recall yang Cukup Besar
Mazda melaporkan bahwa model CX-90 menjadi yang paling banyak terdampak. Ada sekitar 88.798 unit CX-90 tahun produksi 2024 dan 2025, yang dibuat antara 27 Desember 2022 hingga 25 April 2025, masuk daftar recall.
Selain itu, 16.056 unit CX-70 produksi 2025 yang dibuat sejak 5 Desember 2023 hingga 25 April 2025 juga ikut ditarik kembali. Total keseluruhan kendaraan yang terdampak mencapai 104.854 unit.
Investigasi internal Mazda dimulai sejak Agustus 2023, ketika ada laporan mobil yang tiba-tiba mati meski indikator menunjukkan bensin masih tersisa. Penyelidikan kemudian berlangsung panjang selama 18 bulan di AS dan Kanada sebelum akhirnya keputusan recall diumumkan pada akhir Agustus 2025.
Langkah Perbaikan dari Mazda
Sebagai tindak lanjut, Mazda akan mulai memberi tahu para pemilik kendaraan yang terdampak mulai 1 November 2025. Seluruh perbaikan dilakukan gratis di bengkel resmi Mazda.
Dealer akan melakukan pembaruan perangkat lunak pada modul kontrol bodi (body control module/BCM). Dengan software baru ini, indikator bahan bakar akan bisa kembali memberikan pembacaan yang akurat.
Mazda menegaskan langkah ini sebagai upaya menjaga keamanan sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produknya. Dengan recall ini, pemilik CX-70 dan CX-90 diharapkan bisa berkendara lebih tenang tanpa takut tiba-tiba kehabisan bensin di jalan.