Cara Tune Up Mobil Sendiri di Rumah: Simak Tips Ini agar Mesin Tetap Prima

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Merawat mobil secara turin tidak selalu harus ke bengkel. Bagi para pemilik kendaraan yang ingin lebih hemat, melakukan tune up mobil sendiri di rumah bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Tune up sendiri mencakup serangkaian pemeriksaan, pembersihan, dan penyetelan komponen mesin agar tidak kelelahan akibat penggunaan harian.

Seiring pemakaian, berbagai komponen mesin akan mengalami penurunan fungsi filter udara penuh kotoran, busi mengalami keausan, kabel pengapian mulai retak, dan intake dipenuhi deposit karbon. Tanpa perawatan, mesin akan tersendat, konsumsi bahan bakar melonjak, hingga performa menurun. Dengan melakukan tune up sendiri, anda dapat mendeteksi dini gejala masalah dan segera melakukan langkah perbaikan kecil sebelum kerusakan menjadi lebih besar dan mahal.

Dilansir dari garage.id, melakukan tune up sendiri butuh ketelitian dan pemahaman dasar mesin. Anda perlu menyiapkan alat sederhana seperti kunci ring, obeng, kain lap, pengukur celah busi (feeler gauge), dan timing light agar pengaturan pengapian bisa dilakukan dengan lebih presisi. Langkah-langkah seperti membersihkan filter udara, memeriksa aki, hingga membersihkan intake manifold bisa dilakukan dengan panduan yang tepat. 

Meski bisa dilakukan sendiri, tune up juga menuntut kesabaran dan ketelitian. Bila anda tidak yakin atau tidak memiliki peralatan yang memadai, tetap disarankan untuk membawa ke bengkel profesional agar tidak terjadi kesalahan penyetelan yang justru dapat merusak mesin.

Langkah-Langkah Melakukan Tune Up di Rumah

Berikut ini panduan langkah demi langkah dan tips agar anda bisa melakukan tune up sendiri di rumah dengan aman dan efektif:

1. Siapkan Alat dan Perlengkapan

Sebelum memulai, pastikan anda sudah menyiapkan perlengkapan dasar:

  • Kunci ring, kunci pas, obeng minus atau plus
  • Kain lap, amplas halus
  • Pengukur celah (feeler gauge)
  • Timing light
  • Tes kompresi (opsional)

Dengan alat lengkap, anda akan menjadi lebih percaya diri dalam melakukan pemeriksaan dan penyetelan.

2. Bersihkan atau Ganti Filter Udara

Langkah awal dan yang mudah dilakukan yaitu membuka kotak filter udara, ambil filter, dan cek kondisinya. Bila filter berbahan busa, anda bisa mencucinya dengan air sabun dan mengeringkannya terlebih dahulu. Namun bila filter berbahan kertas dan terlihat sangat kotor atau robek, sebaiknya ganti dengan yang baru. Filter udara yang bersih bisa membantu mesin “bernapas” lebih leluasa.

3. Periksa Bagian Sistem Pengapian

Cek kondisi busi, kabel busi, dan tutup distributor. Pastikan kabel tidak retak atau aus dan busi dalam kondisi baik. Bersihkan elektroda busi menggunakan amplas halus bila ada kerak. Ukur celah busi sesuai spesifikasi pabrik, jangan terlalu rapat atau terlalu renggang.

4. Lakukan Penyetelan Idle dan Pengapian

Jika mesin sudah dalam kondisi menyala stabil, anda bisa menyetel idle dan sistem pengapian. Dengan memutar distributor sedikit demi sedikit sambil mendengarkan suara mesin, cari posisi di mana putaran mesin paling halus dan responsif. Penyetelan ini membutuhkan kesabaran agar jangan terlalu jauh dari batas aman.

5. Periksa Kondisi Aki

Buka tutup aki dan periksa level air aki (untuk aki basah). Pastikan air berada di antara batas atas dan bawah yang sudah di tentukan. Bersihkan kutub aki dari karat menggunakan amplas atau sikat halus agar arus listrik dapat mengalir dengan lancar. Bila aki sudah melemah atau tidak mampu mempertahankan tegangan normal (sekitar 12 V saat mesin mati), pertimbangkan penggantian.

6. Bersihkan Intake atau Throttle Bodi

Buka rumah throttle atau intake manifold dan semprotkan cairan pembersih tertentu sambil biarkan mesin berjalan pada rpm sekitar 2.500. Langkah ini dapat membantu membersihkan deposit karbon atau kerak pada katup dan throttle, sehingga aliran udara dapat kembali lancar dan pembakaran lebih bersih.

7. Cek dan Ganti Komponen Jika Diperlukan

Setelah pemeriksaan, mungkin Anda menemukan bagian yang sudah terlalu aus, misalnya kabel busi, filter bensin, atau busi yang sudah rusak. Segera ganti dengan komponen yang berkualitas dan cocok dengan spesifikasi kendaraan.

Tips Aman dan Efektif saat Tune Up

  • Lakukan tune up saat mesin sudah dalam kondisi dingin untuk memudahkan pelepasan komponen dan menghindari cedera.
  • Catat posisi awal distributor atau pengaturan lama sebelum anda mulai menyetel agar bisa kembali ke titik semula bila terjadi kesalahan.
  • Jangan menekan kabel busi atau selang saat mesin menyala kecuali anda yakin kondisi tersebut sudah aman, karena dapat menyebabkan kejutan listrik atau kerusakan.
  • Gunakan part asli atau berkualitas agar hasil penyetelan lebih tahan lama dan konsisten.
  • Setelah tune up, lakukan test drive dan pantau apakah ada getaran, asap, atau suara tidak normal yang muncul.

Dengan panduan di atas, anda bisa mencoba melakukan tune up mobil sendiri di rumah tanpa harus selalu ke bengkel. Meski demikian, tetap waspada dan bila ada bagian yang sulit atau tidak yakin, segera minta bantuan teknisi yang profesional. Perawatan rutin seperti ini bisa membantu mesin tetap responsif, hemat bahan bakar, dan lebih awet.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |