Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan pakaian olah raga China, Anta Sports Products dikabarkan termasuk di antara perusahaan yang menjajaki kemungkinan akuisisi Puma.Anta dikabarkan telah menggandeng konsultan untuk evaluasi tawaran akuisisi Puma.Hal itu berdampak harga saham PUMA.
Mengutip CNBC, seiring kabar itu, harga saham puma melompat lebih dari 13% pada perdagangan Kamis, (27/11/2025). Harga saham Puma naik 13,29 menjadi 19,26 euro.
Anta, perusahaan yang tercatat di bursa Hong Kong telah bekerja sama dengan seorang penasihat untuk mengevaluasi tawaran untuk Puma, menurut sumber. Selain itu, perusahaan itu juga mungkin akan bekerja sama dengan perusahaan ekuitas swasta jika memutuskan untuk melanjutkan penawaran. Demikian mengutip the Straits Times.
Penawar potensial lainnya kemungkinan termasuk perusahaan pakaian pesaing yakni Li Ning, menurut sumber. Li Ning telah mendiskusikan opsi pembiayaan dengan bank-bank dalam upaya mengkaji Puma lebih awal. Puma juga mungkin menarik minat dari perusahaan pakaian olah raga seperti Asics dari Jepang, ungkap sumber tersebut.
Pertimbangan masih dalam tahap awal dan belum jelas siapa yang akan mengajukan penawaran. Harapan valuasi pemegang saham terbesar Puma, keluarga miliarder Prancis, Pinault dapat menjadi hambatan besar bagi transaksi apapun. Saham Puma merosot 62% di Frankpurt pada 2025, dan menjadikan perusahaan itu memiliki nilai pasar sebesar 2,5 miliar euro atau Rp 48,21 triliun (satu euro terhadap rupiah di kisaran 19.287).
Perusahaan induk Artemis milik keluarga Pinault memiliki 29% saham Puma pada akhir 2024, menurut laporan tahunan perusahaan.
Anta yang memiliki merek-merek seperti Fila dan Jack Wolfskin telah naik 9% di bursa Hong Kong pada 2025. Kenaikan harga saham Anta itu mendorong nilai pasar perseroan menjadi hampir USD 31 miliar.
Sebuah konsorsium uang dipimpin Anta, yang juga mencakup perusahaan akuisisi asal Asia, FountainVest Partners membayar USD 5,2 miliar pada 2019 untuk mengakuisisi Amer Sports, pemilik merek-merek seperti Salomon dan Arc’teryx.Saham Li Ning telah naik 7% pada 2025, sehingga nilai pasarnya hampir USD 6 miliar.
Puma Goyah, Saham Anjlok 17% Usai Pangkas Proyeksi Akibat Tarif AS
Sebelumnya, saham Puma merosot hingga 18% pada perdagangan hari Jumat setelah perusahaan perlengkapan olahraga asal Jerman itu melaporkan kinerja penjualan kuartal II 2025 yang lebih buruk dari perkiraan. Puma juga memangkas proyeksi penjualan dan laba untuk tahun ini.
Penyebab utamanya: dampak tarif impor dari Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari CNBC, Sabtu (26/7/2025), dalam pembaruan kinerja sementara yang dirilis Kamis malam, Puma mengungkapkan bahwa penjualan sepanjang 2025 diperkirakan akan turun dua digit (low double-digit), berbanding terbalik dari prediksi sebelumnya yang memperkirakan pertumbuhan di kisaran satu digit rendah hingga menengah.
Tak hanya itu, Puma juga memperkirakan akan mencatat rugi operasional di tahun depan. Hal ini berbalik tajam dari proyeksi sebelumnya yang memperkirakan laba operasional antara 445 juta hingga 525 juta euro atau sekitar Rp 8,5 triliun.
Pada pukul 11.00 waktu London, saham Puma tercatat turun 17% setelah sempat melemah lebih dalam di awal perdagangan.
“Di tengah ketidakpastian geopolitik dan kondisi ekonomi global yang terus berubah, kami memperkirakan tantangan industri dan internal akan tetap membebani kinerja Puma pada 2025,” tulis perusahaan dalam pernyataan resminya.
Beberapa faktor utama yang disebutkan antara lain lemahnya daya tarik merek, perubahan strategi distribusi, tingginya level inventori, dan tentunya dampak tarif AS.
Naikkan Harga, Kurangi Impor dari China
Untuk mengurangi tekanan tarif, Puma menyatakan telah mengurangi impor dari China ke AS dan berencana menaikkan harga mulai kuartal IV tahun ini (Oktober). Namun demikian, perusahaan tetap memperkirakan tarif akan menggerus laba kotor 2025 sebesar sekitar 80 juta euro.
Perusahaan juga mengaku telah mempercepat pengiriman produk ke AS sebelum tenggat tarif baru berlaku—langkah yang justru menyebabkan lonjakan persediaan barang (inventory) di gudang.
CEO Puma Arthur Hoeld yang baru menjabat pada 1 Juli lalu, menyampaikan bahwa selain faktor eksternal, pihak internal perusahaan juga harus introspeksi.
“Kami harus bercermin. Hasil yang kami dapatkan saat ini mencerminkan bahwa kami gagal memenuhi ekspektasi kami sendiri,” ujarnya.
Kinerja di Bawah Harapan
Dalam laporan awal, Puma mencatat penurunan penjualan sebesar 2% secara tahunan (disesuaikan nilai tukar) menjadi 1,94 miliar euro. Angka ini meleset dari estimasi analis dalam jajak pendapat LSEG yang memprediksi 2,06 miliar euro.
Laba operasional kuartalan (yang disesuaikan dan tidak termasuk biaya satu kali) tercatat minus 13,2 juta euro. Perusahaan juga membukukan biaya satu kali senilai 84,6 juta euro yang terkait dengan program efisiensi biaya.
Penurunan penjualan terbesar terjadi di Amerika Utara yang anjlok 9%, disusul penurunan di Eropa dan Asia Pasifik.
Hingga saat ini, saham Puma telah kehilangan setengah nilainya sejak awal tahun, tertekan oleh kombinasi tekanan perdagangan global dan permintaan konsumen yang lesu di pasar pakaian olahraga yang sangat kompetitif.
Pada Mei lalu, Puma sempat mengungkap bahwa kenaikan harga di industri adalah hal yang tak terhindarkan akibat tarif perdagangan.
Namun, mereka memilih tidak menjadi yang pertama memulai.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/757459/original/033309500_1414494914-l4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425676/original/079927200_1764234590-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_15.54.43.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4803089/original/006746500_1713254942-20240416-Pembukaan_Bursa_Saham-ANG_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182874/original/009156400_1744109077-20250408-Penutupan_IHSG-HER_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1817917/original/058473800_1514865745-20180102-IHSG-FF3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4533604/original/083843100_1691671002-PTPP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5204856/original/022054200_1746019299-30_april_2025-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407382/original/030331700_1762705057-Dirut_Sariguna_Primatirta__CLEO__Melisa_Patricia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4456496/original/027132500_1686115429-Waskita_Karya_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4585820/original/007305100_1695442703-Akhir_pekan_IHSG_ditutup_menguat-ANGGA_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1694574/original/044200000_1503994462-20170829-Saham-Akibat-Rudal-Korut-AP1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3356529/original/073994600_1611299593-20210122-IHSG-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4277611/original/083761300_1672400408-Penutupan_Perdagangan_Bursa_Efek_Indonesia_2022-Angga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3046087/original/088905900_1581323845-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3103086/original/015555600_1586948202-20200415-Pergerakan-IHSG-Turun-Tajam-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5163184/original/077394400_1741957240-14_maret_2025-8.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182873/original/071417500_1744109076-20250408-Penutupan_IHSG-HER_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5152203/original/046077700_1741240640-permen-yupi-shutterstock_280154789_ratio-16x9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/840253/original/006139800_1427774635-FOTO_LIPUTAN6.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5301775/original/021588100_1753955544-IMG-20250731-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301675/original/040205900_1753953158-1000135918__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3893145/original/056566800_1641196873-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308006/original/092016000_1754532950-Hyundai-Ioniq-6-facelift-Korea-6-e1754452327720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302333/original/037237800_1754020466-IMG-20250731-WA0140.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3008993/original/066039300_1577703438-20191230-Akhir-2019_-IHSG-Ditutup-Melemah-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3550569/original/020379800_1629871407-prison-553836_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363858/original/020456500_1758978429-00004XTR_01383_BURST20250927170746.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307123/original/042222500_1754459147-IMG-20250806-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4112072/original/006568500_1659528503-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4220931/original/010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308152/original/095852800_1754537270-arenaev_001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299451/original/092313200_1753834571-1000012259.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3566688/original/041753800_1631185684-20210909-PPKM-IHSG-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3397912/original/054729400_1615357407-WhatsApp_Image_2021-03-10_at_12.06.23_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362984/original/084412600_1758878600-IMG_20250926_133459.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3370457/original/019306600_1612680676-Laporan_Keuangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302003/original/061078800_1753967041-TRAC_X_LEISURE_TRAVELING_01__1_.jpg)