Saham CBDK Hari Ini 1 Desember 2025 Melonjak 8,95%, Ada Apa?

2 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) melonjak signifikan pada perdagangan saham Senin, (1/12/2025). Kenaikan harga saham CBDK ini terjadi di tengah lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Mengutip data RTI, harga saham CBDK ditutup naik 8,95% ke posisi Rp 8.525 per saham. Harga saham CBDK berada di level tertinggi Rp 8.775 dan level terendah Rp 7.900 per saham. Total frekuensi perdaangan 25.090 kali dengan volume perdagangan saham 650.670 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 550,3 miliar. Seiring kenaikan harga saham CBDK, kapitalisasi pasar saham perseroan mencapai Rp 48,33 triliun.

Berdasarkan data google finance, harga saham CBDK meroket 30,65% ke posisi Rp 8.525 per saham.Sepanjang 2025, harga saham CBDK sudah melompat 67,98%.

Sementara itu, Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  bertahan di zona hijau dan mempertahankan posisi 8.500 pada perdagangan saham Senin,1 Desember 2025. IHSG hari ini terjadi di tengah sektor saham consumer siklikal catat kenaikan terbesar dan posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.655.

Mengutip data RTI, IHSG melambung 0,47% ke posisi 8.548,78. Indeks saham LQ45 bertambah 0,64% ke posisi 851,13. Sebagian besar indeks saham acuan melesat.

Pada perdagangan saham Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.553,61 dan level terendah 8.493,24. Sebanyak 380 saham melemah sehingga bebani IHSG. Namun, 317 saham menguat dan 113 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.602.734 kali dengan volume perdagangan 45,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 22 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.655.

Sektor Saham

Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham properti turun 2,025, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham basic melemah 0,13%, sektor saham industri terpangkas 0,44%, sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,22% dan sektor saham transportasi melemah 0,115.

Di sisi lain, sektor saham consumer siklikal melompat 2,89%, dan catat kenaikan tebesar. Sektor saham energi menguat 1,39%, sektor saham kesehatan dan keuangan masing-masing mendaki 0,04%. Lalu sektor saham teknologi menanjak 1,08% dan sektor saham infrastruktur melesat 1%.

Pada awal pekan ini, harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) naik 1,17% ke posisi Rp 4.310 per saham. Emiten bank dengan kode saham BBNI ini dibuka melemah 20 poin ke posisi Rp 4.240 per saham. Harga saham BBNI berada di level tertinggi Rp 4.350 dan level terendah Rp 4.240 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.610 kali dengan volume perdagangan 195.051 saham. Nilai transaksi Rp 83,8 miliar.

Kinerja Keuangan CBDK

Perseroan telah mengumumkan kinerja keuangan hingga kuartal III 2025. CBDK mencatat laba bersih Rp 1,4 triliun, tumbuh 74% YoY, seiring momentum positif setelah penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dan realisasi proyek-proyek strategis di kawasan ikonik PIK2.

Demikian dikutip dari keterangan resmi perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BE), Senin, (1/12/2025).

Hingga 30 September 2025, pendapatan CBDK mencapai Rp2,3 triliun, tumbuh 45% YoY dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan. Pertumbuhan ini turut mengangkat laba kotor sebesar 71% YoY menjadi Rp1,6 triliun, sementara laba operasi meningkat 76% YoY menjadi Rp1,4 triliun. Kinerja margin CBDK juga menunjukkan peningkatan yang signifikan di seluruh lini profitabilitas.

Margin laba kotor naik dari 59% menjadi 69%, mencerminkan efisiensi operasional yang semakin baik dan tingginya kontribusi dari segmen kaveling tanah komersial, yang kembali menjadi motor utama pertumbuhan pendapatan pada periode ini.

Penguatan berlanjut hingga ke tingkat operasional, dengan margin laba operasi meningkat dari 51% menjadi 62%, sementara margin laba bersih tumbuh dari 44% menjadi 57%. Peningkatan berlapis ini menegaskan fundamental profitabilitas CBDK yang semakin kokoh, efisien, dan berkelanjutan.

Kontribusi Pendapatan

Pendapatan CBDK hingga akhir September 2025 didominasi oleh penjualan kaveling tanah komersial yang mencatat pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Segmen residensial juga menunjukkan performa stabil dengan kontribusi positif dari berbagai proyek unggulan mencakup proyek Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, dan Manhattan Residences. Sementara produk komersial seperti SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Bizpark PIK2, Rukan Milenial, dan Rukan Asia Afrika turut mencatat peningkatan  penjualan seiring percepatan serah terima unit pada kuartal ketiga 2025.

Secara kuartalan, kinerja CBDK semakin impresif. Pendapatan kuartal III 2025 mencapai Rp1,1 triliun, naik 43% dibanding kuartal sebelumnya, dengan laba kotor tumbuh 79% QoQ dan laba operasi melonjak 90% QoQ. Peningkatan ini terutama ditopang oleh tingginya volume serah terima unit serta penurunan biaya pemasaran selama periode tersebut.

Sebagai hasilnya, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp794 miliar, meningkat lebih dari dua kali lipat sebesar 105% dari kuartal sebelumnya.

CBDK juga memperkuat portofolio aset strategis dengan pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) dan proyek Hotel Hilton Jakarta PIK2, yang masing-masing berkontribusi pada peningkatan aset tetap dan properti investasi sebesar 142% YoY.

Total land bank CBDK kini mencapai 705 ha, menjadi cadangan pengembangan jangka panjang untuk memperkuat posisi CBDK sebagai pengembang utama kawasan PIK2.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |