Misteri Gunung Doro Dindi: Pendakian Sehari Menuju Puncak yang Jarang Terjamah

4 days ago 17

Liputan6.com, Jakarta- Gunung Doro Dindi, yang sebelumnya dikenal sebagai Gunung Doro Oromboha, menyimpan segudang misteri dan keindahan alam di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung dengan ketinggian 1.628 mdpl ini jarang dijamah para pendaki profesional, lebih sering dikunjungi penduduk lokal untuk mencari kayu atau berburu. Pendakiannya yang dapat ditempuh dalam sehari, dimulai dari Desa Padende (795 mdpl) di wilayah Donggo, menawarkan pengalaman unik bagi para petualang.

Perjalanan menuju puncak Gunung Doro Dindi membutuhkan waktu sekitar 3 jam pendakian dan waktu yang sama untuk turun. Meskipun jarang didaki, gunung ini menawarkan pesona tersendiri, berbeda dengan Gunung Doro Leme yang lebih populer. Keunikannya terletak pada lingkungan sekitar yang subur dan berhutan lebat, kontras dengan dataran rendah Sumbawa yang kering dan panas. Kondisi alam ini mendukung kesuburan tanah dan cocok untuk kegiatan pertanian.

Keberadaan Gunung Doro Dindi juga menyimpan kekayaan budaya yang menarik. Di sekitar gunung ini terdapat populasi kecil pemeluk Kristen, sebuah keunikan di Pulau Sumbawa yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain itu, wilayah ini masih memegang teguh sistem kepercayaan dan tradisi animisme pra-Islam, menambah lapisan misteri dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Petualangan Menuju Puncak yang Tersembunyi

Bagi para pendaki yang gemar tantangan, Gunung Doro Dindi menawarkan pengalaman yang berbeda. Jalur pendakiannya yang masih alami dan jarang dilalui memberikan sensasi tersendiri. Keindahan alam yang masih asri, dengan hutan lebat dan udara sejuk pegunungan, akan menemani perjalanan Anda menuju puncak.

Meskipun pendakian dapat dilakukan dalam sehari, persiapan yang matang tetap diperlukan. Kondisi jalur pendakian yang mungkin belum sepenuhnya tertata memerlukan kehati-hatian dan perlengkapan yang memadai. Penting untuk membawa perbekalan air minum yang cukup, karena sumber air di sepanjang jalur pendakian mungkin terbatas.

Keunikan Gunung Doro Dindi terletak pada kombinasi antara tantangan pendakian dan keindahan alam yang masih terjaga. Pemandangan dari puncak gunung yang menawarkan panorama alam sekitar yang menakjubkan akan menjadi hadiah bagi para pendaki yang berhasil mencapai puncak.

Kehidupan Lokal dan Keanekaragaman Hayati

Kehidupan masyarakat sekitar Gunung Doro Dindi juga menjadi daya tarik tersendiri. Interaksi dengan penduduk lokal akan memberikan wawasan tentang budaya dan tradisi unik yang masih terjaga di wilayah ini. Sistem kepercayaan animisme pra-Islam yang masih dianut oleh sebagian masyarakat menambah kekayaan budaya daerah tersebut.

Selain itu, kondisi lingkungan Gunung Doro Dindi yang subur dan berhutan lebat mendukung keanekaragaman hayati yang tinggi. Berbagai jenis flora dan fauna mungkin dapat ditemukan di sekitar gunung ini, menambah nilai keindahan dan keunikan kawasan tersebut. Namun, informasi lebih detail mengenai flora dan fauna di Gunung Doro Dindi masih perlu ditelusuri lebih lanjut melalui sumber-sumber lain.

Meskipun informasi mengenai flora dan fauna masih terbatas, jelas bahwa Gunung Doro Dindi menawarkan potensi besar untuk penelitian dan pengembangan ekowisata. Dengan pengelolaan yang tepat, gunung ini dapat menjadi destinasi wisata alam yang menarik dan berkelanjutan, sekaligus melestarikan budaya dan lingkungan sekitarnya.

Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |